Konstruksi berkelanjutan merupakan salah satu solusi dari peningkatan pembangunan bidang konstruksi. Green building sebagai konsep penerapannya merupakan gedung terbangun yang memperhatikan aspek lingkungan dan dapat diwujudkan melalui suatu proses konstruksi yang disebut green construction. Bangunan yang sudah menerapkan konsep Green Building yaitu Gedung Akademik dan Riset UIN Raden Intan Lampung. Penelitian dilakukan untuk menilai capaian green construction dan faktor penghambat penerapannya pada proyek gedung tersebut dengan menggunakan Model Assessment Green Construction (MAGC). MAGC merupakan pengembangan dari Greenship oleh Green Building Council Indonesia (GBCI) yaitu lembaga penilaian green building di Indonesia. Metode penelitian dengan mengumpulkan data melalui kuesioner variabel MAGC dan wawancara. Kuesioner ditujukan kepada pihak yang mengerti mengenai pelaksanaan proyek dan berkaitan langsung dengan penerapan variabel green construction. Variabel penelitian pada MAGC ini memiliki 7 aspek, 16 faktor, dan 142 indikator. Hasil keseluruhan penilaian menunjukan bahwa proyek tersebut telah memperhatikan setiap aspek dan faktor pada pelaksanaannya serta menerapkan 126 indikator. Nilai Green Construction (NGC) proyek yang diperoleh sebesar 11,465. Aspek yang telah diterapkan berdasarkan prioritasnya antara lain aspek konservasi air, aspek kesehatan dan keselamatan kerja, aspek manajemen lingkungan bangunan, aspek tepat guna lahan, aspek kualitas udara dan kenyamanan, aspek sumber daya, dan siklus material serta aspek konservasi energi.