Aziddin Harahap
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Labuhanbatu, Sumatera Utara

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENDIDIKAN ISLAM DAN MULTIKULTURALISME Aziddin Harahap
ECOBISMA (JURNAL EKONOMI, BISNIS DAN MANAJEMEN) Vol 5, No 2 (2018): ECOBISMA
Publisher : Published by the Faculty of Economics and Business, University of Labuhanbatu, North Sumat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.856 KB) | DOI: 10.36987/ecobi.v5i2.54

Abstract

Pendidikan sebagai sebuah proses pengembangan sumberdaya manusia agar memperoleh kemampuan sosial dan perkembangan individu yang optimal memberikan relasi yang kuat antara individu dengan masyarakat dan lingkungan budaya sekitarnya Lebih dari itu pendidikan merupakan proses “memanusiakan manusia”. Jika diperhatikan dengan seksama, tujuan pendidikan Islam ditetapkan oleh Allah untuk memenuhi keperluan hidup manusia itu sendiri, baik keperluan primer (al-daruriyat), sekunder (hajiyat) , dan tertier (tahsinat). Oleh karena itu, apabila seorang muslim mengikuti ketentuan-ketentuan yang ditetapkan Allah, maka ia akan selamat baik di dunia maupun di akhirat. Beberapa keterangan mengenai tujuan pendidikan Islam di atas sesuai dengan tujuan pendidikan multikultural, yaitu untuk menciptakan kehidupan yang harmonis dalam masyarakat yang serba majemuk.
MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM DAN PEMIKIRAN KEISLAMAN DI INDONESIA Aziddin Harahap
ECOBISMA (JURNAL EKONOMI, BISNIS DAN MANAJEMEN) Vol 4, No 2 (2017): ECOBISMA
Publisher : Published by the Faculty of Economics and Business, University of Labuhanbatu, North Sumat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.305 KB) | DOI: 10.36987/ecobi.v4i2.95

Abstract

Perkembangan pemikiran Islam sampai munculnya faham-faham keagamaan di dunia Muslim, senantiasa menarik untuk diamati. Sebab, dari perkembangan pemikiran itu dapat dilihat bagaimana corak pergerakan dan cara pandang keagamaan yang sangat memengaruhi kehidupan sosial, politik, dan budaya umat Islam. Pendidikan dan pemikiran keagamaan ikut membentuk sikap dalam berbuat dan bertindak. Masyarakat yang berafiliasi, berpendidikan dan berbudaya berupaya melakukan modernisasi kepada pemahaman baru yang lebih sesuai dengan kondisi sekarang (modern). Kebutuhan akan pemahaman baru muncul sebagai konsekwensi dari perkembangan peradaban. Kondisi pembaharuan diharapkan mampu menimbulkan kontak dengan hal-hal baru mulai dari budaya, bahasa, sikap, pemikiran, kebiasaan, perilaku, pendidikan, politik bahkan agama. Perilaku manusia identik dengan nuansa serta khasanah perkembangannya. Dalam hal ini khasanah yang dimaksud ada kalanya berimplikasi kepada Sikap pemahaman keagamaan.
UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM INTERNALISASI NILAI-NILAI PLURALITAS AGAMA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PRILAKU SISWA SMA NEGERI 1 SUNGAI KANAN KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN. Aziddin Harahap
ECOBISMA (JURNAL EKONOMI, BISNIS DAN MANAJEMEN) Vol 5, No 1 (2018): ECOBISMA
Publisher : Published by the Faculty of Economics and Business, University of Labuhanbatu, North Sumat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.246 KB) | DOI: 10.36987/ecobi.v5i1.79

Abstract

Kehidupan keagamaan di sekolah tak ubahnya sebagai sebuah Laboratorium pluralisme. Begitu pula halnya SMA Negeri 1 Sungai Kanan Labuhanbatu Selatan, adalah sebuah lembaga pendidikan menengah yang merangkul berbagai macam peserta didik dengan berbagai macam latar belakang agama maupun etnis. Perbedaan latar belakang agama dan etnis Jika disikapi, disadari serta diterima dengan ketulusan hati, maka akan melahirkan sebuah masyarakat sekolah yang harmonis. tujuan penelitian untuk mengetahui Realitas pluralitas agama, Upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam Internalisasi nilai- nilai pluralitas Agama, Implementasi internalisasi nilai- nilai pluralitas Agama pada perilaku Siswa, Dan Implikasi Internalisasi nilai-nilai pluralitas agama pada prilaku siswa, Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang meliputi:wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskripsi, reduksi, dan interpretasi. Hasil penelitian ini adalah: Pertama, pelaksanaan pendidikan agama SMA Negeri 1 Sungai Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan terdiri dari pendidikan formal (sekolah) dan pendidikan Non Formal, Kurikulum yang digunakan adalah KTSP. Kedua, Upaya yang dilakukan guru (PAI) dalam mengaktualisasikan nilainilai pluralitas Agama di antaranya dengan: 1) Melakukan pengembangan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan cara mengembangkan silabus, 2) memberi kepahaman kepada siswa akan arti pluralitas agama secara mendalam melalui pelajaran agama Islam yang didasarkan pada Al-Qur'an dan Hadits, 3) melakukan bimbingan-bimbingan keagamaan di luar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas, dan 4) mengaktualisasikan nilai-nilai Pluralisme Agama kepada siswa dengan cara menjadi suri teladan yang baik. Ketiga Implementasi Pluralitas 1) Pembelajaran melalui pemberian materi, 2) Kegiatan Intra sekolah 3) Kegiatan Ekstra Sekolah 4) Menanamkan Hakikat Manusia sebagai Sifat Dasar 5) Akselerasi Informasi dan Komunikasi 6) Menyamakan Persepsi dan Membuat Kesepakatan 7) Dialog 8) Bersikap Adil keempat Implikasi Internalisasi Nilai-Nilai Pluralitas Terhadap Prilaku Siswa 1) Mendukung perayaan keagamaan yang melibatkan siswa yang berbeda Agama sebagai panitia dalam hal kegiatan-keagamaan dan non keagamaan. 2) Selalu melakukan komunikasi dengan siswa tanpa membedakan agama ataupun ras dan suku bangsa 3) Guru sebagai teladan memberikan contoh yang baik 4) Guru agama selalu merespon positif inisiatif siswa dalam hal perayaan keagamaan tertentu yang melibatkan siswa yang berbeda agama 5) Pembinaan dialog antarumat beragama dalam kegiatan bersama di luar kelas.
MANAJEMEN TENAGA PENDIDIK DI MTS.S DARUL FALAH LANGGAPAYUNG KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN Aziddin Harahap
ECOBISMA (JURNAL EKONOMI, BISNIS DAN MANAJEMEN) Vol 6, No 1 (2019): ECOBISMA
Publisher : Published by the Faculty of Economics and Business, University of Labuhanbatu, North Sumat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.627 KB) | DOI: 10.36987/ecobi.v6i1.17

Abstract

Perencanaan tenaga pendidik Untuk merencanakan tenaga pendidik yang harus dilakukan atau dibuat yaitu mengidentifikasi atau menganalisis terlebih dahulu bentuk pekerjaan, tugas, dan jabatan yang sangat urgent dibutuhkan agar tidak terjadi kesalahan dalam recruitment dan penempatan posisi. Setelah merencanakan kebutuhan tenaga pendidik baik secara kuantitas dan kualitas barulah melakukan recruitment untuk mendapatkan calon-calon tenaga pendidik. Pengawasan tenaga pendidik di Sekolah di MTS.s Darul Falah Langgapayung Pengawasan yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja tenaga pendidik bukan semata-mata untuk mencari kesalahan ataupun kesenjangan dari pelakasanaan dari rencana yang ada pada diri guru didalam waktu belajar mengajar atau diluar kelas pada saat menyusun Rencana Program Pembelajaran (RPP), Silabus, serta instrumen pendukung lainnya yang digunakan dalam mendukung pembelajaran di kelas. Pengawasan yang dilakukan terhadap guru terutama pada tenaga pendidik yang melibatkan beberapa pihak, diantaranya Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan Dinas Pendidikan. Mereka dilibatkan untuk membantu para tenaga pendidik dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang di alami oleh tenaga pendidik, baik didalam kelas maupun di luar kelas.