Tujuan Penelitian ini adalah untuk menguji efektifitas strategi modeling partisipan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi antar pribadi siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pre test-post test one group design. Subjek penelitian ini adalah enam siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Surabaya yang memiliki tingkat keterampilan komunikasi antar pribadi yang rendah. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket keterampilan komunikasi antar pribadi, untuk mengetahui tingkat komunikasi antar pribadi siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah statitik non parametric dengan menggunakan uji tanda. Hasil analisis menunjukkan bahwa = 0,016 lebih keci dari pada α = 0,05. Hal itu menunjukkan adanya perbedaan skor antara sebelum dan sesudah penerapan strategi modeling partisipan. Jadi hipotesis yang diajukan dalam peneliti “terdapat perbedaan yang signifikan pada skor keterampilan komunikasi antarpribadi siswa antara sebelum dan sesudah penerapan modeling partisipan” dapat diterima