Karisma Bintang Pratama
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TANGGUNG JAWAB INDONESIA SEBAGAI NEGARA ANGGOTA INTERNATIONAL UNION FOR CONSERVATION OF NATURE (IUCN) TERHADAP AKTIVITAS PERDAGANGAN TRENGGILING DI WILAYAHNYA Karisma Bintang Pratama
Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum Sarjana Ilmu Hukum, September 2017
Publisher : Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karisma Bintang Pratama 135010100111012 Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Jl. M.T Haryono 169 Malang Email: bintangkarisma47@gmail.comAbstrak Tanggungjawab negara berkaitan dengan keadaaan di mana adanya suatu negara telah melanggar kewajiban internasional (international obligation). State responsibility berbeda dengan state liability meskipun kedua istilah tersebut mengandung arti yang sama. IUCN (Internasional Union for Conservation of Nature) suatu organisasi international yang didedikasikan untuk penanganan masalah konservasi sumber daya alam hayati. Dibentuk pada tahun 1948, IUCN saat ini menjadi organisasi dunia terbesar terkait dedikasinya terhadap      lingkungan, pengetahuan alam, sumber daya alam hayati. Pemerintah Indonesia diwakili oleh Kementerian Kehutanan resmi menjadi anggota IUCN pada tahun 1967. Dalam satu dekade  terakhir, perdagangan illegal terhadap satwa liar cukup marak terjadi dalam skala transnasional. Salah satunya trenggiling, menjadi spesies yang marak diperdagangkan secara illegal. IUCN World Conservation Conggress 2016 yang dilaksanakan di Hawai’i,menetapan bahwa trenggiling (manis javanica) ditingkatkan status konservasinya menjadi Critically Endangered dalam IUCN Redlist. Demi menunjukkan komitmen sebagai negara anggota IUCN, Indonesia bisa melakukan melalui tiga cara yaitu Adoption, Law Enforcement dan Reparation Kata Kunci: IUCN, perdagangan margasatwa, trenggiling, manis javanica, Daftar merah IUCN Abstract State responsibility happens in some condition, when a state was breaking international obligation. State responsibility its different with state liability in this context but both of look similar in some circumstances.  IUCN (Internasional Union for Conservation of Nature) is an international organization working in the field of nature conservation and sustainable use of natural resources. Created in 1948, IUCN it’s the biggest world organization that dedicate in environmental, scients, and natural resources. Indonesia government represent by Ministry of Forestry officially join as member in 1967. In the last 10 years, illegal wildlife trade for wild animals take in action of transnational trade. Pangolins, it’s the most mammals trafficked alive in the world. IUCN World Conservation Conggress 2016 in Hawai’i, make a policy that pangolins (manis javanica) be a Critically Endangered spesies in IUCN Redlist. In condition to show this member’s commitment, Indonesia capable to do three action which is, Adoption, Law Enforcement and Reparation to increase pangolins populations. Keywords: IUCN, illegal wildlife, pangolins, manis javanica, IUCN Redlist