Roro Rasi Putra
Universitas Negeri Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMODELAN AKUIFER HASIL PENGUKURAN RESISTIVITY STUDI KASUS KOTA PADANG Roro Rasi Putra; Adree Octova; Mulya Gusman
Journals Mining Engineering : Bina Tambang Vol 3, No 2 (2018): Journals Mining Engineering: Bina Tambang
Publisher : Departemen Teknik Pertambangan FT UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1803.304 KB) | DOI: 10.24036/bt.v3i2.10102

Abstract

Air merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan, hal ini dikarenakan seluruh makhluk hidup membutuhkan air untuk mempertahankan hidup. Sumber-sumber alternatif untuk memenuhi kebutuhan air bersih salah satunya adalah air tanah. Pertumbuhan penduduk di Kota Padang telah mengakibatkan perlusan pembangunan perumahan yang menyebabkan peningkatan permintaan air, sehingga dapat mengakibatkan penurunan muka air tanah akibat penarikan berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan akuifer dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk memahami fluktuasi kedalaman muka air akibat ekstraksi dan hidrogeologi akuifer. Salah satu cara identifikasi akuifer adalah dengan menggunakan geolistrik. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode geolistrik satu dimensi yaitu vertikal electrical sounding (VES). Metode ini digunakan untuk pengambilan data resistivity batuan di Kota Padang. Pengambilan data sounding geolistrik tersebar sebanyak 36 titik di Kota Padang. Hasil pengukuran menunjukkan nilai resistivity batuan di Kota Padang berkisar anatara 0.86-129.264 Ohm-m. Sebagian besar nilai resistivity batuan, tersusun atas batuan dengan nilai resistivity 601-700 ohm-m, setelah itu batuan dengan resistivity 701-800 ohm-m, 401-500 ohm-m, dan 301-400 ohm-m. Berdasarkan hasil pengolahan model resistivity batuan, didapatkan bahwa rata-rata kedalaman akuifer di Kota Padang adalah 1,48m dan rata-rata ketebalan akuifer adalah 5,41m. Dengan elevasi ditemukan akuifer pada daerah tepi pantai adalah pada elevasi 0m hingga -80m dan pada daerah menjauhi pantai yaitu pada elevasi +320m hingga +120m.Katakunci: Akuifer, Resistivity, Geolistrik, Vertikal Electrical Sounding