Hadian Indrawan Putra
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STATUS HUKUM TERHADAP GOOGLE LOON PROJECT BERDASARKAN TEORI KEDAULATAN NEGARA PADA DIMENSI UDARA Hadian Indrawan Putra
Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum Sarjana Ilmu Hukum, November 2017
Publisher : Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hadian Indrawan Putra, Hanif Nur Widhiyanti, Dony Aditya Prasetyo Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Email: Hadian Indrawan@yahoo.co.id ABSTRAK Semakin tingginya kebutuhan dan penggunaan internet membuat Google dengan Google Loon Project-nya ingin memberikan sinyal kepada daerah daerah terpencil akan tetapi keberadaan dari balon tersebut masih dalam perdebatan antara ruang udara dan ruang angkasa yang dimana masing masing hukum tersebut memiliki kareakteristik dan prinsip yang berbeda sehingga hal ini dianggap penting untuk menentukan hukum apa yang akan digunakan dan juga mengenai penerbangan balon tersebut dianggap dapat menjadi ancaman bagi sebagian negara seperti pelanggaran  dan tanggung jawab Google terkait dengan frekuensi.  Mengenai status Google selaku MultiNationa Coorporation masih menjadi polemik dalam hukum internasional apakah digolongkan sebagai subyek hukum internasional atau hanya sebagai objek dari hukum internasional harus mematuhi hukum internasional dan juga hukum nasional yang akan dilalui oleh Google Loon Project hal ini dilakukan menyangkut kedaulatan suatu negara. Kedaulatan negara merupakan salah satu syarat yang sangat penting bagi suatu negara karena dengan adanya kedaulatan maka suatu negara dapat memaksakan yurisdiksinya terhadap negara lain, perseorangan maupun badan hukum Kata Kunci: Google Loon Project, Hukum Udara, Hukum Ruang Angkasa, Kedaulatan, MNCs THE LEGAL STATUS OF GOOGLE LOON PROJECT BASED ON THE THEORY OF STATE SOVEREIGNTY OVER THE AIR SPACE Hadian Indrawan Putra, Hanif Nur Widhiyanti, Dony Aditya Prasetyo Faculty of Law, Brawijaya University Email: Hadian Indrawan@yahoo.co.id ABSTRACT The increasing need and the use of the internet make Google with its Google Loon Project wants to spread internet signal or connection to the remote areas. Nevertheless, the existence of the balloon initiated by google is still in debate, in particular concerning to the legal status of its type, height and legality. The balloon’s flight is consider as a threat to some country’s and raises some issues, such as violation and the responsibility of google concerning to the frequency. Regarding to the status of  Google as a multinational corporation becomes a polemic in international law, whether it can be classified as a subject or an object under international law. It the legal status of the Google Loon Project is known, it will be easier for Google and certai nation to enact laws and jurisdiction according to its class. The Google Loon Project is required to comply with international law as well as national laws of the passed countries as it is concerning to the sovereignty of a nation. State sovereignty is the one of the most important conditions for a nation because with sovereignty a state can impose its jurisdiction over other countries, invidual or legal entities. Keywords: the Google Loon Project, air law, space law, sovereignty, MNCs