Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The Concept of “Merdeka Belajar” in the Perspective of Humanistic Learning Theory Dewi Juita; Yusmaridi M
SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Vol 9, No 1 (2021): SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS): Publishing February 2021
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/spektrumpls.v9i1.111912

Abstract

The Minister of Education and Culture and his staff are trying to liberate teachers and students. Teachers are given the opportunity to explore their potential and their students. Teachers and students are given the freedom to think and determine the appropriate method in achieving learning objectives. The diversity of the abilities of students does not make students a source of self-doubt, but serves as benchmarks for teachers in building teacher gives freedom to students in choosing the methods and materials they need. Students are fully responsible for the educational process. The concept of “Merdeka Belajar” with humanistic theory along with its objectives the abilities of their students in a positive direction. Teachers are no longer burdened with administrative tasks that hinder teacher creativity. Humanistic learning theory has the aim of humanizing humans. The implementation, and evaluation. The goal to be achieved is to humanize humans and explore and develop the potential of teachers and students. Implementation of learning refers to meaningful learning that prioritizes the needs of students in real life. Learning evaluation is also carried out thoroughly and comprehensively.Keywords: Merdeka Belajar, Humanistic Theory
EFEKTIVITAS MOBILE LEARNING DENGAN GOOGLE CLASSROOM DISERTAI TUTOR SEBAYA PADA MATA KULIAH FISIKA DASAR dewi juita
Journal of Teaching and Learning Physics Vol 5, No 2 (2020): Journal of Teaching and Learning Physics (Agustus 2020)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jotalp.v5i2.8052

Abstract

Era revolusi industri 4.0 menghendaki pembelajaran berbasis teknologi. Pembelajaran fisika dasar di jurusan Tadris Biologi IAIN Kerinci belum menggunakan teknologi dalam pembelajaran. Ilmu fisika juga dianggap sulit oleh mahasiswa. Solusi yang digunakan adalah pembelajaran mobile menggunakan platform google classroom disertai tutor sebaya. Pembelajaran ini diharapkan mampu mengembangkan pembelajaran berbasis teknologi dan mengatasi kesulitan mahasiswa dalam memahami materi fisika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan mahasiswa serta efektivitas penggunaan mobile learning dengan google classroom disertai tutur sebaya tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pre experimental dengan menggunakan intrumen angket tanggapan mahasiswa dan soal hasil belajar berbentuk essay. Hasil yang diperoleh mahasiswa menanggapi secara positif penggunaan tersebut dan penggunaan mobile learning dengan google classroom disertai tutor sebaya tersebut efektif digunakan dalam pembelajaran fisika dasar dengan mengacu kepada <N-Gain> sebesar 0,53 pada kategori sedang.  
Pengaruh Asesmen Portofolio Disertai Pemberian Costructive Feedback Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Biologi FTIK IAIN Kerinci Dewi Juita; Yusmaridi . M
JURNAL EKSAKTA PENDIDIKAN (JEP) Vol 3 No 1 (2019): JEP : Jurnal Eksakta Pendidikan
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jep/vol3-iss1/279

Abstract

Research was triggered by the problem that encountered by researchers in the form of the learning motivation of students was low if the learning only used a discussion method in the lecture process. The purpose of this research was to determine the effect of the use of portfolio assessment accompanied by giving constructive feedback to learning motivation of students in scientific writing course. The research design that used was one group pre-test and post-test design. The sample in the research was the first semester of the B class in the Biology department, FTIK, IAIN Kerinci with the total numbers of students was 32 students. The instruments that used were learning motivation questionnaires of students that described from five indicators. Data from learning motivation results were analyzed through <N-Gain> to determine the improvement for each indicator of learning motivation. The results of this research are indicators of perseverance, interest, and independence which have a high improvement while indicators of tenacity and achievement can classified into the moderate category.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN-WRITE (POEW) DISERTAI PETA KONSEP DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI dewi juita
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 4, No 1 (2020): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v4i1.2518

Abstract

Penelitian ini dilakukan sebagai solusi dari pembelajaran yang belum sesuai dengan karakteristik pembelajaran Biologi sebenarnya. Pembelajaran Biologi menekankan pada pemberian pengalaman langsung dan menghendaki peserta didik agar memperoleh konsep Biologi yang benar. Penelitian ini menggunakan sintaks model pembeajaran berupa predict, observe, explain, dan write. Pada fase write, peserta didik menggambarkan sebuah peta konsep terkait materi tiap pertemuan yang menjelaskan hubungan antar konsep pada materi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keterlaksanaan model POEW disertai peta konsep dalam pembelajaran Biologi serta untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik Kelas VIII di salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Kerinci. Metode yang digunakan dalam  penelitian  berupa pre experimental method dengan one group pretest posttest design. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan tes pilihan ganda sebanyak 29 soal. Soal yang diberikan sudah valid dan reliabel. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 peserta didik. Data dianalisis menggunakan perhitungan gain yang dinormalisasikan.  Hasil penelitian diperoleh berupa 98,25% kegiatan guru terlaksana dan 96,5% kegiatan peserta didik terlaksana dengan baik serta terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik dalam kategori sedang dengan nilai <N-Gain> sebesar 0,52.
PENGARUH KEGIATAN KULIAH UMUM TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP METODOLOGI PENELITIAN MAHASISWA SEMESTER 7 JURUSAN TADRIS BIOLOGI FTIK IAIN KERINCI Dewi Juita; Yusmaridi Yusmaridi
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 14 No. 2 (2018): Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/tarbawi.v14i2.290

Abstract

Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk mengetahui dampak peningkatan pemahaman konsep metodologi penelitian untuk mahasiswa semester 7 jurusan tadris Biologi FTIK IAIN Kerinci. Metode penelitian yang digunakan adalah pre experimental dengan desain one group pre-test post test design. Sampel pada penelitian ini adalah semua mahasiswa semester 7 yang menghadiri kegiatan kuliah umum yang berjumlah 84 orang. Kuliah umum diberikan oleh dosen-dosen yang sudah profesional di bidangnya baik itu dalam penelitian kulitatif maupun penelitian kuantitatif. Pemahaman materi metodologi penelitian mahasiswa diperoleh dari soal pemahaman konsep metodologi penelitian yang dibagikan kepada mahasiswa setelah kegiatan kuliah umum dilaksanakan. Kegiatan kuliah umum ternyata berdampak terhadap peningkatan pemahaman konsep mahasiswa\ terhadap materi metodologi penelitian yang dapat dilihat dari nilai N-Gain pemahaman mahasiswa pada masing-masing indikator. Nilai N-Gain pada indikator mencontohkan dan mengklasifikasikan adalah 0,56 dan 0,31 yang berada pada kategori sedang. Nilai N-Gain pada indikator membandingkan dan menjelaskan adalah 0,15 yang berada pada kategori rendah. Mahasiswa semester 7 lebih memahami materi karena pada kegiatan kuliah umum tersebut pemateri menyajikan masalah sesuai dengan masalah yang dihadapi mahasiswa semester 7 yang sedang menjalani proses pembuatan proposal.