Ni Nengah Arini Murni
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mataram

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERBEDAAN ANTARA KOMBINASI MASSAGE WOOLWICH DAN MASSAGE ROLLING DENGAN TEKNIK MARMET TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG PULE Juninda Nurfija; Ni Nengah Arini Murni
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v2i2.99

Abstract

ASI eksklusif merupakan salah satu program yang cukup sulit dikembangkan karena berkaitan dengan berbagai permasalahan sosial di masyarakat. Untuk mencegah dan menangani masalah laktasi tersebut, maka dimungkinkan sebuah intervensi yaitu Kombinasi Masssage Woolwich dan Massage Rolling serta Tekhnik Marmet. Dilakukannya penelitian ini yaitu guna mengetahui adanya perbedaan Kombinasi Masssage Woolwich dan Massage Rolling dengan Tekhnik Marmet terhadap produksi ASI ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Karang Pule. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Quasi Eksperiment dengan menggunakan rancangan post test only design with control group. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Karang Pule, sampel diambil dengan consecutive sampling dengan jumlah 34 orang. Analisis data menggunakan Independent T- test untuk mengetahui adanya perbedaan produksi ASI antara dua kelompok intervensi. Produksi ASI pada kelompok intervensi kombinasi massage woolwich dan massage rolling didapatkan rata-rata yaitu 29,12 cc. Sementara produksi ASI pada kelompok dengan tehnik marmet didapatkan rata-rata yaitu 22,35 cc. Uji statistik yang digunakan adalah Independent T-test didapatkan hasil nilai t sebesar 2,617 dan signifikansi (p) 0,013 < 0,05. Ada Perbedaan antara kombinasi massage woolwich dan massage rolling dengan tekhnik  marmet terhadap produksi ASI ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Karang Pule Tahun 2019. Exclusive breastfeeding is one program that is quite difficult to develop because it is related to various social problems in the community. To prevent and deal with the problem of lactation, an intervention is possible, namely a combination of wolwich massage, Rolling Massage and Marmet Technique. This research is conducted to find the different of woolwich massage combination and rolling massage with marmet technique to milk production of postpartum mother in the working area of Karang Pule Public Health Center in 2019. This study used a Quasi Experiment design using a post test only design with control group. The population was all postpartum mothers at working area of Karang Pule Public Health Center, samples were taken with consecutive sampling with a total of 34 people. Data analysis used the Independent T-test to determine the differences in ASI production between the two intervention groups. Breast milk production in the intervention group combined of woolwich massage and rolling massage obtained an average of 29.12 cc. While breast milk production in the group with the marmet technique was obtained an average of 22.35 cc. The statistical test used is the Independent T-test, the results of the t value are 2.617 and the significance (p) is 0.013 <0.05. There is a difference between the combination of massage woolwich and rolling massage with marmet techniques on the production of breast milk for postpartum mothers in the work area of the Karang Pule Health Center in 2019.
Penggunaan Media Audio Visual Meningkatkan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Ibu Hamil Muslihatul Jannah; Ni Nengah Arini Murni
Jurnal Kesehatan Prima Vol 13, No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : poltekkes kemenkes mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB) | DOI: 10.32807/jkp.v13i2.235

Abstract

Pada tahun 2017, di Lombok Barat tercacat sekitar 15,61% ibu hamil mengalami anemia dan UPT BLUD Puskesmas Meninting merupakan puskesmas dengan kasus anemia pada ibu hamil tertinggi yaitu sebesar 28,17%. Pada Tahun 2017 cakupan pemberian tablet Fe-1 di UPT BLUD Puskesmas Meninting sebesar 107, 93% dan cakupan tablet Fe-3 sebesar 92,26%. Efektivitas upaya pemberian tablet Fe juga sangat bergantung pada seberapa besar kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi yang diberikan.Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual terhadap kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada ibu hamil di wilayah kerja UPT BLUD puskesmas Meninting.Penelitian ini dilaksanakan dengan desain jenis penelitian Quasi Eksperimental menggunakan rancangan pretest and posttest control group desain dengan jumlah sampel 60 orang. Data yang dikumpulkan berupa data karakteristik responden yang meliputi umur, pendidikan, pekerjaan, paritas. Data kepatuhan diukur menggunakan kuisioner MMAS-8 untuk mengetahui kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah.Analisa univariat pretest nilai maksimal – minimal Kelompok intervensi (3-6), pada kelompok kontrol (3-7), pada posttest nilai minimal – maksimal kelompok intervensi (5-8), pada kelompok kontrol (3-7). Untuk analisa bivariat uji statistik menggunakan mann whitney test diperoleh nilai p = 0,000, sehingga  yang diberikan penyuluhan menggunakan media audio visual lebih patuh dalam mengkonsumsi tablet tambah dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya diberikan konseling tanpa menggunakan media. 
SOSIALISASI STUNTING DAN UPAYA PENCEGAHANNYA MELALUI EDUKASI TENTANG NUTRISI PADA IBU HAMIL: STUNTING SOCIALIZATION AND EFFORT TO PREVENT THROUGH EDUCATION ABOUT NUTRITION IN PREGNANT MOTHERS Ni Putu Dian Ayu Anggraeni; Ni Nengah Arini Murni
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.156 KB) | DOI: 10.36082/gemakes.v1i1.295

Abstract

Masalah anemia dan kekurangan energi kronik pada ibu hamil di Indonesia masih cukup tinggi. Status gizi ibu hamil sangat mempengaruhi keadaan kesehatan dan perkembangan janin dalam kandungan. Gangguan pertumbuhan janin dapat menyebabkan berat lahir rendah yang beresiko lebih tinggi untuk menjadi stunting. Pemenuhan nutrisi seimbang sejak kehamilan sangat diperlukan guna menunjang kesehatan ibu dan bayi. Kegiatan pengabmas ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang nutrisi selama kehamilan dalam upaya mencegah terjadinya stunting. Metode dilakukan dengan memberikan edukasi dan pemahaman tentang stunting dan upaya pencegahannya melalui media leaflet, power point, dan video di kelurahan dasan cermen wilayah kerja puskesmas babakan. Evaluasi pre dan post test menggunakan kuesioner. Hasil pengabdian kepada masyarakat diperoleh hasil dari 30 ibu hamil sesudah diberikan edukasi mengalami peningkatan pengetahuan mayoritas 93,3% memiliki pengetahuan baik dengan rata-rata skor pengetahuan 93,07. Perlunya dilakukan peningkatan pengetahuan masyarakat sejak dini tentang stunting serta peran serta kader kesehatan dalam memberikan informasi dan pemantauan kesehatan ibu dan bayi dalam upaya mencegah stunting di 1000 hari pertama kehidupan.