<![CDATA[Abstract This study aims to determine the effect of conventional banking credit, Islamic banking financing, and PMA and PMDN investment on economic growth in Indonesia in the period before COVID-19 from 2015 to 2019 and the covid-19 period from 2019-2020. In this study, total investment, total conventional banking credit, and total Islamic banking financing served as the independent variables, and Gross Domestic Product (GDP) was the dependent variable. This study applies quantitative research methods using VAR / VECM analysis using time series data and processed using Eviews 10 and compares the differences between all variables from the year before the pandemic (2019) and after the pandemic (2020) using the Paired Samples t-test. The data were collected from various primary sources, including the Financial Services Authority and the Central Statistics Agency. The findings show that total investment significantly negatively affects economic growth in Indonesia, and conventional banking credit does not affect economic growth in Indonesia. In contrast, the Islamic banking financing variable shows that Islamic banking financing has a significant positive effect in the long term on economic growth in Indonesia. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara kredit perbankan konvensional, pembiayaan perbankan syariah dan investasi PMA dan PMDN terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada periode sebelum covid -19 tahun 2015 sampai 2019 dan periode covid-19 tahun 2019-2020. Pada penelitian ini dimana total investasi, total kredit perbankan konvensional dan total pembiayaan perbankan syariah sebagai variabel independen, dan Produk Domestik Bruto (PDB) sebagai variabel dependen. Penelitian ini menerapkan metode penelitian kuantitatif menggunakan analisis VAR/VECM dengan menggunakan data time series dan diolah menggunakan eviews 10, dan perbandingan perbedaan antara seluruh variabel dari tahun sebelum pendemi (2019) dan setealah adanya pandemic (2020) menggunakan pengujian Uji Beda Paired Samples t-test, data ini dikumpulkan dari berbagai sumber utama termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS). Temuan ini menunjukkan bahwa total investasi berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, kredit perbankan konvensional tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sedangkan pada variabel pembiayaan perbankan syariah menunjukkan bahwa pembiayaan perbankan syariah berpengaruh positif signifikan dalm jangka panjang terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.]]>
