Rizki Chairi Hidayat, Dr. Rachmi Sulistyarini, SH., MH. , Fitri Hidayat, SH., MH. Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Email : Rizkich.20@gmail.com  ABSTRAK Peneliti mengangkat permasalahan mengenai perwujudan asas kesamaan hak dan parimirma dalam pembagian warisan pada masyarakat patrilineal Bali dan Batak dikarenakan ketidaklengkapan norma (incomplete Norm) terhadap asas tersebut dengan sistem pewarisan yang ada pada hukum waris adat terutama sistem pewarisan berdasarkan keturunan khususnya patrilineal. Sehingga menyebabkan perbedaan acuan yang digunakan para pihak dalam menuntut hak mewaris. Adapun jenis penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan kasus. Bahan-bahan hukum yang diteliti diperoleh melalui penelurusan kepustakaan yang dianalisis dengan metode interpretasi gramatikal dan interpretasi analogis. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diketauhui bahwa para hakim telah mewujudkan asas kesamaan hak dan parimirma dalam memutus perkara pembagian warisan pada masyarakat patrilineal. Sehingga menurut hakim, anak perempuan pada masyarakat bali dan batak berhak mendapatkan warisan dari kedua orangtuanya. Hal ini membuktikan bahwa pada sistem pewarisan masyarakat Bali dan Batak telah mengalami perkembangan budaya pada masyarakatnya karena menuju kearah persamaan kedudukan antara pria dan wanita yang mana tidak membedakan pembagian warisan berdasarkan gender. Kata Kunci : Asas kesamaan hak, Asas perimirma, pembagian warisan, Patrilineal.  ABSTRACT This research is focused on studying realisation of principles of equal rights and parimirma (compassion) in the division of inheritance in patrilineal society of Bali and Batak due to incomplete norm between the principles and inheritance system in adat law concerning inheritance in patrilineal system. This incompleteness leads to discrepancy of reference used by parties when they sue over this issue. This research was based on normative juridical method with case approach. All the research data was obtained from library research, which was further analysed with analogical and grammatical interpretations. The research result reveals that judges have implemented the principles of equal rights and parimirma in passing judgement concerning inheritance division in the society with patrilineal system. Therefore, judges believe that a daughter in Balinese and Batak culture has a right to receive inheritance from her both parents. It indicates that the inheritance system in Bali and Batak has experienced a cultural change in the society because it tends to show equality of rights between men and women where the division of inheritance is not performed based on gender. Keywords: principles of equal rights, parimirma, division of inheritance, patrilineal.