Rinaldo Cesar, Kurnia Ningsih, Delvi Wahyuni (p: 206-219)
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MATERIAL INCLINATION TO INDICATE SOCIAL STATUS IN LAUREN WEISBERGER’S NOVEL THE DEVIL WEARS PRADA (2003) Rinaldo Cesar, Kurnia Ningsih, Delvi Wahyuni (p: 206-219)
English Language and Literature Vol 2, No 1 (2013): SERIE : C
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ell.v2i1.2411

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisa sejauh mana novel ini merefleksikan material inclination, (2) menunjukkan kontribusi elemen fiksi (implied author) dalam mengungkap material inclination dalam novel ini. Data  penelitian ini adalah teks tertulis yang dikutip dari novel. Kutipan teks tersebut kemudian diinterpretasi dan dianalisa dengan menggunakan elemen fiksi (implied author) lalu dikaitkan dengan konsep Consumerism yang dikemukakan oleh Zygmunt Baumann, konsep Hedonism yang dikemukakan oleh Ruut Veenhoven dan teori postmodern yang dirumuskan oleh Jean Baudrillard. Hasil analisa menunjukkan bahwa karakter cenderung memposisikan benda-benda materi dan harta kekayaan sebagai parameter untuk mengindikasikan sosial statusnya. Hal ini terbukti dari dua karakteristik: konsumerisme dan hedonisme. Konsumerisme terlihat dari pola hidup karakter sedangkan hedonism terlihat dari gaya hidup karakter. Benda-benda materi serta harta kekayaan beralih nilai dan fungsi menjadi sebatas komoditas untuk mencapai kepuasan personal. Keberadaan benda-benda materi dan harta kekayaan sangat simbolik sebagai bahasa untuk menunjukkan status sosialnya di masyarakat   Key words: Material inclination, konsumerisme, hedonisme, postmodern, status sosial.