Adin Nugroho Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya Jl. MT. Haryono No. 169 Malang e-mail: adinnugroho9577@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan hukum terhadap kreditor pemohon pailit perusahaan asuransi atas perubahan konsep kepailitan dalam POJK 28 tahun 2015. Kekaburan makna dalam pertimbangan OJK untuk melanjutkan atau tidak melanjutkan permohonan pailit perusahaan asuransi yang mengindikasikan dilakukannya insolvensi tes karena dengan adanya insolvensi tes akan merubah konsep kepailitan UUKPKPU serta perlindungan hukum bagi pihak kreditor. adapun jenis penelitian yang digunakan penulis adalah jenis penelitian yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis interpretasi yang merupakan sarana atau alat untuk mengetahui makna dalam suatu peraturan perundang-undangan. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa OJK memaknai kepailitan sebagai suatu keadaan insolven dengan adanya insolvensi tes sebelum pemohonan diteruskan kepada pengadilan niaga. Perlindungan hukum bagi kreditor pemohon pailit perusahaan asuransi dalam hal perubahan konsep kepailitan dibagi menjadi dua yaitu perlindungan hukum preventif dan perlindungan hukum represif. OJK sebagai lembaga yang berwenang mengajukan permohonan pailit perusahaan asuransi cenderung mengupayakan penyelesaian sengketa dilakukan diluar pengadilan terhadap kreditor pemohon pailit perusahaan asuransi. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Perubahan Konsep Kepailitan, POJK 28 Tahun 2015Â ABSTRACT This research is aimed to analyse the legal protection provided for a creditor petitioning for bankruptcy of an insurance company regarding the changing concept of bankruptcy in the Regulation of Financial Service Authority (POJK) 28 of 2015. The insolvency test proposed will change the bankruptcy concept in the law and legal protection of creditors, and this changing condition seems to impede the parties involved from proceeding the petition for bankruptcy. This research employed normative juridical method, statutory, and conceptual approach. All the legal materials were analysed by means of interpretation that is intended to find out the meaning of provisions in laws and regulations. The research has found out that the Financial Service Authority has taken bankruptcy as a state of insolvency requiring insolvency test before the case is brought further to commercial court. Legal protection of the creditors petitioning for bankruptcy of an insurance company regarding the changing concept constitutes both preventive and repressive measures. Financial Service Authority that has an authority to petition for bankruptcy of the insurance company tends to encourage the creditors to take non-litigation process.Keywords legal protection, changing concept of bankruptcy, POJK 28 year 2015