Yahya Yahya
Administrasi Pendidikan, Universitas Negeri Padang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Proses Komunikasi Organisasi Penelitian Mengenai Proses Komunikasi pada Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan dengan Permasalahannya dan Pengaruhnya terhadap Pegawai Pamel Liskardani; Nurhizrah Gistituati; Yahya Yahya
Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan Vol 9, No 2 (2020): Bahana Manajemen Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jbmp.v9i2.110375

Abstract

AbstractThis study at the Solok Selatan District Education Office using a quantitative approach as a research method. The analysis used is descriptive analysis with a logical empirical approach as evidence in order to justify the researchers' beliefs or vice versa to build an analysis or conclusion. Data were obtained by the researcher as the main instrument through the interview process with key informants, field notes, recording devices and cameras. The research location is the South Solok Regency Education Office, while the research informants in this case varied based on the accuracy of the selection of key informants who mastered the problem with the snowball sampling technique. The results showed the organizational communication process at the South Solok Regency Education Office was understood by various kinds of reasoning, from complex understanding to simple understanding. Organizational communication here appears to have many barriers to its impact on performance
Manajemen Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMKN 1 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat Yarham Yarham; Hanif Al Kadri; Yahya Yahya; Irsyad Irsyad
Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan Vol 11, No 2 (2022): Volume 11 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jbmp.v11i2.118390

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menganalisis tentang Manajemen Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMKN 1 Lembah Melintang dengan berfokus pada kebijakan mutu, perencanaan mutu, pelaksanaan, dan pengawasan. Untuk mencapai tujuan Penelitian peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dalam proses pengumpulan data peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari data yang diperoleh  kemudian dianalisis menggunakan teknik  reduksi data, penyajian data dan  penarikan kesimpulan/verifikasi. Sebagai informan penelitian ialah Kepala sekolah, Wakil kepala sekolah, Komite Sekolah, Tim Penjamin Mutu sekolah, Guru dan peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian, Perencanaan peningkatan mutu pendidikan di SMKN 1 lembah Melintang disesuaikan dengan hasil Evaluasi Diri Sekolah yang tertuang kedalam rapor mutu sekolah dan  harus fokus pada nilai-nilai yang belum memenuhi standar pendidikan.  Implementasi manajemen peningkatan mutu pendidikan dimulai dengan penyusunan perangkat Pembelajaran dan Teacheng Factory (TEFA), sosialisasi program, pengembangan sarana dan prasarana, peningkatan kompetensi guru, Peningkatan Kompetensi Siswa, pelaksanaan Supervisi akademik, Remedial dan Pengayaan, pembentukan organisasi LSP, peningkatan kedisiplinan dan kerjasama. Mutu pendidikan di SMKN 1 Lembah melintang masih dalam kondisi kurang baik. Kendalanya adalah rendahnya kualitas SDM, Anggaran sekolah yang tidak mencukupi, Sarana dan prasarana yang belum memadai, konsistensi dan kerjasama  yang kurang baik sehingga menyebabkan fungsi-fungsi manajemen tidak berjalan dengan baik seperti fungsi pelaksanaan dan pengawasan. Kepala Sekolah sebagai manajerial harus mampu mengelola, memanfaatkan dan meningkatkan segala sumberdaya yang dibutuhkan sekolah agar fungsi-fungsi manajemen dapat berajalan dengan baik. Tentu hal ini akan terwujud apabila kepala sekolah mampu membuat rencana yang lebih strategis dan memiliki komitmen yang kuat untuk melaksanakannya serta  dapat membangun kerjasama yang baik dalam pelaksanaan peningkatan mutu pendidikan. Pengawasan perlu ditingkatkan agar setiap warga sekolah lebih bertanggung jawab dalam mengemban tugas-tugasnya dalam meningkatkan mutu pendidikan.