Erike Vionalia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

OPTIMALISASI UPAYA PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PAJAK MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN UNTUK MENUNJANG PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN LUMAJANG (Studi di Badan Pajak dan Retribusi Daerah Erike Vionalia
Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum Sarjana ilmu Hukum, November 2021
Publisher : Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Erike Vionalia, Lutfi Effendi, Bahrul Ulum Annafi Fakultas Hukum Universitas Brawijaya e-mail: erike.vionalia@gmail.com  ABSTRAK Penelitian ini berdasarkan permasalahan pemungutan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan di Kabupaten Lumajang. Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang mengeluarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan untuk dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dari sektor pajak pertambangan mineral. Hingga kini penerimaan pajak dari sektor pertambangan mineral belum juga optimal. Hal ini terlihat dari realisasi penerimaan pajak minerba yang belum juga memenuhi target. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris dan menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian yaitu pada BPRD Kabupaten Lumajang. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang adalah melakukan sosialisasi kepada para penambang, melakukan pembinaan dengan rekonsiliasi, dan melakukan penegakan dengan bekerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain. Hambatan yang dialami Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang adalah banyaknya penambang ilegal, ketidakpatuhan wajib pajak, adanya penambang yang tidak aktif, dan adanya pandemi COVID-19.Kata Kunci: Optimalisasi, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, Pendapatan Asli Daerah ABSTRACT This research departs from an issue where the local government of the Regency of Lumajang issued Regional Regulation Number 1 of 2017 concerning Non-metallic Mineral and Rock Tax intended to increase the regional revenue collected from the mineral mining tax. To date, tax collected from mineral mining activities has not been optimal since the revenue from mineral mining tax has not met the target. This research employed an empirical method, and the research data were analyzed using descriptive and qualitative methods. The observation was performed in the Tax and Levy Agency of the Regency of Lumajang. The research results show that the agency is facing several issues since it has to deal with illegal miners, disobedience of taxpayers, inactive miners, and Covid-19. The agency has disseminated related information, carried out coaching through reconciliation, and performed enforcement by working with other local apparatus organizations. Keywords: optimization, non-metallic minerals and rocks, regional revenueÂ