Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR RIAU (Studi Kasus Kecamatan Bagan Sinembah) Agus Anjar
JURNAL EDUSCIENCE (JES) Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Eduscience (JES)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.104 KB) | DOI: 10.36987/jes.v2i1.979

Abstract

Penelitian Ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Implementasi Tugas Pembantuan Dalam Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah. Tugas pembantuan pada prinsipnya adalah sebuah kebijakan pemerintah yang harus dijalankan oleh daerah. Maka berdasarkan karakteristik penelitian, penulis melakukan pendekatan dengan menggunakan metode survey. Sedangkan yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah aparatur Kepenghuluan Kecamatan Bagan Sinembah dengan jumlah 74 orang. Sedangkan untuk pengolahan data yang didapat dari lapangan, penulis menggunakan program SPSS For Windows versi 12,0 dengan pengujian menggunakan Uji Chi Square (P = 0,03) ini memberikan indikasi bahwa tugas Pembantuan yang diterapkan Kepenghuluan dalam hal Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah tergolong rendah, hal ini tergambar dengan sedikitnya rapat koordinasi dilingkup Kecamatan Bagan Sinembah dan kurangnya sangsi yang tegas dari Dinaspendapatan Kabupaten Rokan Hilir. Maka demi meningkatkan dan memperbaiki kinerja Kepenghuluan agar tercapai hasil yang maksimal khususnya dalam hal tugas pembantuan maka diharapkan koordinasi yang baik dari tingkat Kecamatan dan Kabupaten. Bagi daerah Kepenghuluan yang kurang antusias dalam menjalankan tugas tersebut harus ada sangsi yang tegas dari dinas cabang Kecamatan dan Dinas Kabupaten Rokan Hilir.
MEMBENTUK SIKAP TOLERANSI ANAK MELALUI PERAN ORANG TUA DI DUSUN SIDODADI B DESA KAMPUNG PADANG KECAMATAN PANGKATAN KABUPATEN LABUHANBATU TAHUN 2019 Lisa Ummairoh; Agus Anjar
CIVITAS (JURNAL PEMBELAJARAN DAN ILMU CIVIC) Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : FKIP Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.981 KB) | DOI: 10.36987/civitas.v2i1.1071

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam membentuk sikap toleransi anak di Dusun Sidodadi B Desa Kampung Padang Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan cara deskriptif dan jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologi. Dan menggunakan teknik pengumpulan data seperti : observasi, wawancara, dan dokumentasi. Waktu penelitian dilakukan di Dusun Sidodadi B Desa Kampung Padang Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu pada Bulan Mei 2019. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan berbagai informan. Dan data sekunder yang diperoleh berdasarkan dari fakta, data bentuk teks, dan data bentuk gambar dan lain-lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran orang tua dalam membentuk sikap toleransi pada anak di Dususn Sidodadi B Desa Kampung Padang Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu masih rendah, belum semua orang tua di Dusun Sidodadi B Desa Kampung Padang Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu menjalankan perannya guna membentuk sikap toleransi kepada anak. Faktor penghambat yang mempengaruhi dalam membentuk sikap toleransi pada anak di Dusun Sidodadi B Desa Kampung Padang Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu adalah faktor lingkungan, faktor orang tua yang kurang pemahaman mengenai sikap toleransi, faktor pendidikan dari orang tua, dan faktor ekonomi karena lelahnya orang tua berkerja seharian sehingga tidak bisa membiasakan anak untuk melakukan kebiasaan seperti mengerjakan nilai-nilai sikap toleransi, dan kurangnya orang tua memperhatikan dan menanamkan nilai sikap toleransi pada anak-anak mereka.
RESPON GURU BIDANG STUDI PPKn TERHADAP TERBENTUKNYA BADAN PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASILA (BPIP) (Studi: Guru PPKn Tingkat SMA Sekecamatan Bagan Sinembah) Agus Anjar; Volvo Sihombing
CIVITAS (JURNAL PEMBELAJARAN DAN ILMU CIVIC) Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : FKIP Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.288 KB) | DOI: 10.36987/civitas.v2i1.1073

Abstract

Undang-Undang telah tegas dalam memberikan tugas fungsi tenaga pendidik terkhusus guru PPKn dalam memberikan materi yang berhubungan dengan kenegaraan, namun disisi lain perlu panambahan guna mempertahankan ideolgi tersebut, diantara pembentukan BPIP hal ini bertujuan guna mengembalikan jati diri bangsa dengan mengedepankan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, dan yang paling terpenting adalah tidak bergesernya akan nilai-nilai Pancasila yang mungkin dapat meluas kedaerah-daerah lain. Bagaimana penegakkan ideologi suatu bangsa agar tetap berdiri? Bagaimana aparatur negara dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam mempertahankan ideologi Pancasila? Apakah terjadi tumpang tindih perihal tugas dan fungsi antara guru PPKn dengan BPIP? Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatitif yakni penelitian yang memaparkan dan bertujuan memberikan gambaran serta menjelaskan dari variabel yang diteliti. Maka teknis yang dilakukan peneliti dengan melakukan pengamatan dan wawancara secara mendalam guna mendapatkan informasi tentang pandangan guru PPKn setingkat SMA di Kecamatan Bagan Sinembah dengan jumlah responden (guru) sebanyak 11 orang. Maka berdasarkan wawancara dan pengamatan langsung yang kemudian dianalisa, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa: guru yang mengampu mata pelajaran PPKn tidak memberikan dukungan terhadap terbentuknya BPIP dikarenakan hal ini hanya kepentingan kelompok saja dalam arti terbentuknya BPIP tidak mewakili seluruh elemen masyarakat (lapisan masyarakat), akan tetapi lebih menitik beratkan kepada beberapa golongan saja sehingga terkesan kental akan nuansa politiknya. Kata Kunci: BPIP, Guru PPKn, Ideologi