Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Alternatif Pembelajaran Daring Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Pada Masa Pandemi Covid-19 Husnun Hanifah; Unik Hanifah Salsabila; Irwan Ghazali; Zul nadi; Nisrina Khoirunnisa
JURNAL EDUSCIENCE (JES) Vol 7, No 2 (2020): Jurnal Eduscience (JES)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.872 KB) | DOI: 10.36987/jes.v7i2.1920

Abstract

AbstrakPandemi covid-19 tengah melanda negara-negara diseluruh dunia termasuk Indonesia. Berbagai masalah yang disebabkan oleh pandemi muncul termasuk dalam bidang pendidikan yang mengakibatkan seluruh kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring untuk meminimalisir terjadinya penyebaran virus. Dalam pembelajaran Agama Islam terdapat beberapa tantangan saat mengajarkan kepada peserta didik terkait materi baik itu secara pemahaman konsep maupun praktik. Peserta didik, pendidik maupun praktisi pendidikan diharuskan untuk melek gawai sehingga diharapkan dapat mengikuti dan mendapatkan pembelajaran dari gawai sesuai anjuran kemendikbud yang mengharuskan semua melakukan Pembelajaran Jarak Jauh. Pendidik diharapkan mampu menyediakan banyak pilihan  pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan setiap peserta didik sebagaimana disampaikan mendikbud bahwa harus mempersiapkan pembelajaran dalam bentuk blended learning. Penelitian ini bertujuan untuk  memberikan gambaran pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan strategi alternatif dan inovasi guna mempermudah  jalannya pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dilakukan dengan metode review paper dari berbagai sumber yang akurat dan relevan seperti buku, jurnal dan artikel.Kata Kunci: Daring, Strategi, Pembelajaran, Pandemi, Pendidikan Agama Islam Abstract Pandemic covid-19 is sweeping countries around the world, including Indonesia. Problems generated by the pandemic include education that causes all teaching learning to be done online to minimize the spread of the virus. In the learning of Islam, there are several challenges when teaching learners about materials whether they understand concepts or practices. Students, educatiors were required to be literate so that they could expect to follow and to learn from the devices as instructed by the ministry that requires all to do a PJJ Long distance Learning. Educators will be able to provide many learning choices that suit the needs of each learner as suggested by dictating that they should prepare learning in the form of the blended learning. The study aims to provide an overview of the implementation of islamic religious education with alternative strategies and innovation to facilitate the course of learning. The study used a qualitative approach done with the paper review method of various sources that are accurate and relevant, such as books, journals and articles. Keywords: Online, strategies, Learning, Pandemic, Islamic education
ANALISIS KEBIJAKAN PENDIIDKAN Irwan Ghazali; Zakki Teguh Wibawa; Muhammad Lutfi Nur Fauzi; Syifa Nur Anggraini
AT-TAJDID Vol 5, No 2 (2021): JULI-DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/att.v5i2.1605

Abstract

Analisis kebijakan merupakan sebuah metode pemecahan permasalahan publik yang dalam penyelesaiannya menggunakan argumerntasi-argumentasi fakta untuk menjabarkan, menjelaskan, menghasilkan pemikiran baru serta menilai permaslaahan tersebut. Analisis kebijakan dalam penerapannya biasanya menggunkan paradigma kuantitatif dan paradigma kualitatif. Selain itu Analisis kebijakan juga menggunkan dua pendekatan, yang pertama yaitu pendekatan deskriptif, pendekatan dekskriptif adalah penyajian informasi yang berdasarkan fakta dan apa adanya, sehingga para pengambil keputusan akan dengan mudah memahami permasalahan yang ada. Pendekatan yang kedua yaitu pendekatan normatif, pendekatan normatif adalah pendekatan yang bertujuan untuk membantu para pengambil keputusan dalam memberikan argumen-argumen mereka.Dalam Prosedur Analisis kebijakan Pendidikan terdapat tiga fungsi yaitu fungsi komunikasi, inquiri, pembagian.Permasalahan yang sering muncul pada dunia pendidikan saat ini yaitu permasalahan dalam mutu Pendidikan, pemerataan akses pendidikan, persaingan Pendidikan, serta penguatan kualitas Pendidikan Indonesia.