M thoha
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEGIATAN MELIPAT KERTAS ORIGAMI MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI Shely Nur Kussuma Ningtya; Een Haenilah; M thoha
Jurnal PG-PAUD Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The problem in this research was fine motor development of children aged 5-6 years in Aisyiyah Bustanul Athfal 3 kindergarten has not been yet optimal. This research aims to determine the effect of origami paper folding activity on fine motor development of children. The method used in this research was experimental method. The sample used in this research were 60 children aged 5-6 years that were divided into two class devisions: class division of B1 as control class and class devision of B2 as experimental class. The data collection techniques used were observation and data analysis by using a simple linear regression test. The results showed that there was a significant difference between the experimental class and the control class, which means that the origami paper folding activity in the experimental class has an influence that can be applied in improving the fine motor development of the children.  Abstrak : Masalah dalam penelitian ini adalah perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 3 belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kegiatan melipat kertas origami terhadap perkembangan motorik halus anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun yang berjumlah 60 anak dengan pembagian kelas B1 sebagai kelas kontrol dan kelas B2 sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan analisis data yang digunakan yaitu uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, yang artinya kegiatan melipat kertas origami pada kelas eksperimen memiliki pengaruh sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan perkembangan motorik halus anak.Kata kunci : melipat kertas origami, motorik halus, anak usia 5-6 tahun.
Peran Aktivitas Bermain Ular-Naga terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Wiwit Mulyani; M Thoha
Jurnal PG-PAUD Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem in this research was children undeveloped gross motoric skills aged 5-6 years old at Melati Rejosari Mataram Kindergarten. The aimed of this research was to conduct the differences and relation of children gross motoric development before and after Ular-Naga activity in Melati Rejosari Mataram Kindergarten. This research was used quantitative design. The method used in this research was experiment with Treatment by Subjects Design. Sampling technique was used purposive sampling with 24 children. Data were collected by observation and documentation. The data was analyzed by using t-test of one sample to see the differences of children gross motoric development before and after Ular-Naga activity. The results showed that there was a relationship and differences between Ular-Naga activity with children gross motoric development aged 5-6 years old. This result means that Ular-Naga game activity can stimulate children gross motoric development  aged 5-6 years old. Masalah dalam penelitian ini adalah belum berkembangnya motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan hubungan perkembangan motorik kasar sebelum dan sesudah mendapatkan permainan ular-naga di TK MELATI Rejosari Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode dalam penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan Treatment by Subjects Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sampel dalam penelitian ini berjumlah 24 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t satu sampel untuk melihat perbedaan perkembangan motorik kasar anak sebelum dan sesudah aktivitas bermain ular naga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara aktivitas bermain ular-naga dengan perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun. Terbukti bahwa terdapat perbedaan perkembangan motorik kasar sebelum dan sesudah mendapatkan permainan ular-naga. Hasil ini berarti bahwa aktivitas bermain ular-naga dapat meningkatkan perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun.Kata Kunci: anak usia dini, motorik kasar, ular-naga