The research problem was the low speaking skill of children on aged 5-6 years old in Early Childhood of Tunas Jaya Bukit Kemiling Permai Bandar Lampung. This study aimed to determine the influence of role play activity toward children speaking skills. The study used Quasi Experiment method with One Group Pretest-Posttest design. The sampling technique used was saturated sampling. Data were collected by observation and documentation. Data were analyzed by using cross tables and simple linear regression analysis. The study results showed that there was an influenced between role play activity toward children speaking skills. It was proved by the increasing of 5-6 years old children speaking skill in Early Childhood of Tunas Jaya, Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung, as much as 4 per meeting improvement indicators.Masalah penelitian ini adalah rendahnya keterampilan berbicara pada anak usia 5-6 tahun di PAUD Tunas Jaya Bukit Kemiling Permai Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas bermain peran terhadap keterampilan berbicara pada anak. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment dengan desain One Grup Pretest-Posttes. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi atau pedoman observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data silang dan analisis uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh antara aktivitas bermain peran terhadap keterampilan berbicara pada anak, dibuktikan dengan adanya peningkatan keterampilan berbicara pada anak usia 5-6 tahun di PAUD Tunas Jaya Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung sebanyak 4 capaian indikator setiap pertemuan.Kata Kunci : aktivitas bermain peran, keterampilan berbicara, anak usia dini