Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Strategi Mitigasi Risiko Pada Usaha Pembuatan Roti Annisa Fitri Koespratiwi; Deasy Kartika Rahayu; H. Dharma Widada
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 21 No 2 (2021)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/matrik.v21i2.1483

Abstract

Cahaya Nikmah Bakery merupakan salah satu produsen roti di Samarinda. Dalam kegiatan produksinya CN Bakery tidak terlepas dari kendala atau risiko yang terjadi. Dalam menanggulangi hal tersebut maka diperlukan manajemen risiko untuk membantu mengidentifikasi dan mengelola risiko. Metode yang digunakan merupakan kombinasi antara metode Analytic Network Process (ANP) dan Weighted Failure Mode and Effect Analysis (WFMEA). Berdasarkan hasil identifikasi risiko, didapatkan 20 kejadian risiko yang berasal dari 5 faktor risiko yaitu 5 risiko dari penyediaan bahan baku, 6 risiko dari produksi, 3 risiko dari pengemasan, 3 risiko dari pengiriman, dan 3 risiko dari pengembalian. Berdasarkan pengolahan data menggunakan ANP, didapatkan bobot yaitu faktor penyediaan bahan baku sebesar 0,26817, faktor pengiriman sebesar 0,26665, faktor produksi sebesar 0,21705, faktor pengemasan 0,20023 dan faktor pengembalian sebesar 0,0479. Kemudian, berdasarkan pengolahan data menggunakan WFMEA didapatkan nilai WRPN tertinggi yaitu pada faktor risiko penyediaan bahan baku dan faktor risiko produksi sehingga perlu dimitigasi. Kemudian, didapatkan strategi mitigasi yaitu pengawasan kualitas bahan baku, perbaikan teknik penyimpanan, penambahan alat pendeteksi dan pengontrol suhu dan kelembaban pada ruangan, menjaga kualitas produk, menjalin kemitraan, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, melakukan pemeliharaan mesin secara berkala, penggunaan mesin pengganti pembangkit listrik, dan melakukan penyediaan spare part mesin.
PENGEMBANGAN MODEL PENGUKURAN KINERJA AGRI- FOOD SUPPLY CHAIN BERKELANJUTAN BERBASIS PENGELOLAAN RISIKO Anggriani Profita; Deasy Kartika Rahayu
Journal of Industrial Engineering Management Vol 3, No 2 (2018): Journal of Industrial Engineering Management Vol. 3 No. 2
Publisher : Center for Study and Journal Management FTI UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.328 KB) | DOI: 10.33536/jiem.v3i2.232

Abstract

Risiko dan ketidakpastian selalu menjadi isu penting dalam pengelolaan rantai pasok. Khususnya dalam agri- food supply chain (AFSC), kompleksitas pengelolaan risiko dan ketidakpastian meningkat karena karakteristik produk hasil pertanian yang mudah rusak, serta sifat produksinya yang sebagian besar didasarkan pada faktor cuaca dan proses biologi yang tidak terduga. Oleh karena itu, diperlukan upaya pengelolaan risiko yang menyajikan penilaian terhadap faktor-faktor yang dapat melemahkan daya saing dan kinerja AFSC. Penelitian ini mengintegrasikan kerangka pengukuran kinerja AFSC dan konsep Rapid Agricultural Supply Chain Risk Assessment, dengan memperhatikan aspek-aspek berkelanjutan yang meliputi aspek ekonomi (profit), sosial (people), dan lingkungan (planet). Kerangka teoritis yang dihasilkan diuji menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Kuesioner diberikan kepada 193 petani tanaman pangan yang tersebar di sentra- sentra pertanian Kabupaten Paser dan PPU. Berdasarkan analisis model konstruk (outer model), seluruh indikator memenuhi convergent validity, kecuali indikator PR12 yang berkaitan dengan risiko regulasi hukum dan birokrasi. Oleh karena itu, indikator ini dikeluarkan dari konstruk model penelitian. Setelah semua indikator tervalidasi, selanjutnya dilakukan uji reliabilitas dengan melihat nilai composite reliability dari blok indikator yang mengukur setiap konstruk. Seluruh konstruk memiliki nilai di atas 0.7, sehingga semuanya dapat dikatakan reliabel. Adapun berdasarkan analisis model struktural (inner model), dapat disimpulkan bahwa pengelolaan risiko berpengaruh signifikan terhadap kinerja AFSC dan perspektif berkelanjutan. Akan tetapi, variabel perspektif berkelanjutan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja AFSC.