Iin Mardiana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR KECEMASAN TENAGA KESEHATAN DI POLI GIGI PUSKESMAS BARA-BARAYA KOTA MAKASAR SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 R. Ardian Priyambodo; Nurhaeni Nurhaeni; Iin Mardiana
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 20, No 2 (2021)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mkg.v20i2.2574

Abstract

Sejak penghujung tahun 2019, terdapat kasus baru dengan penemuan penyakit menular dengan sangat cepat yang akhirnya pandemi Virus Covid-19. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang menjadi tempat atau media potensi penularan Virus Covid-19 melalui aerosol dari hasil tindakan preparasi dan tetesan dari mulut pasien, dimana cairan ini dapat di tengah proses pelayanan kesehatan gigi. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan subyektif. Responden penelitian adalah tenaga kesehatan di Poli Gigi Puskesmas Bara-Baraya kota Makassar. Waktu pelaksanaannya pada bulan November – Desember 2021. Analisis data dilakukan dengan model interaktif, kemudian data disajikan dalam bentuk teks naratif sehingga dapat ditarik kesimpulan.Instrumen penelitian terdiri dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Adanya kesadaran yang begitu mudah dengan berbicara dan menindaki pasien tanpa perlindungan dan protokol kesehatan. Virus bisa diitularkan dari tenaga kesehatan ke pasien ataupun sebaliknya dari pasien ke tenaga kesehatan. Kecemasan tenaga kesehatan di poli gigi puskesmas Bara-Baraya kota Makassar adalah rasa takut khawatir jika terkontaminasi virus covid-19.Faktor-faktor yang menyebabkan kecemasan pada kesehatan di poli gigi puskesmas Bara-Baraya pada masa pandemi covid-19, ruangan yang tidak mencukupi tenaga untuk melakukan tindakan, tidak ada zona dan zona non infeksi, alat dan prasarana pelayanan, serta alatnya pelindung diri yang tersedia di pol igigi dan juga belum memenuhi standar.Kata kunci: Kecemasan, tenaga kesehatan, pandemi covid-19