Muswardi Muswardi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa Restu Dwi Fitria; Muswardi Muswardi; Shinta Mayasari
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 5, No 4 (2017): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.363 KB)

Abstract

The purpose of this study was to identify the influence of peers toward students learning motivation. The problem in this study was students low learning motivation. The research method was a description correlation. The samples were as many as 44 students who were determined by simple random sampling technique. The data collecting technique used the peers scale and learning motivation scale. Based on data analysis using simple linear regression analysis, it showed that there a was significant influence of peers toward learning motivation with p = 0,000 ; 0,05 ; it mean Ho was rejected and Ha was accepted. The coefficient correlation score was = 0,701 and the coefficient of determination score was = 0,492 or 49,2% which could be interpreted that peers contributed as much as 49,2% toward the learning motivation.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pergaulan teman sebaya terhadap motivasi belajar siswa. Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa. Metode penelitian adalah korelasi dengan sudut pandang deskriptif. Sampel penelitian sebanyak 44 orang siswa yang ditentukan dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala pergaulan teman sebaya dan motivasi belajar. Berdasarkan analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana menunjukkan ada pengaruh pergaulan teman sebaya terhadap motivasi belajar yang signifikan dengan p = 0,000 ; p 0,05; maka Ho ditolak dan Ha diterima. Nilai koefisien korelasi = 0,701 dan nilai koefisien determinasi = 0,492 atau 49,2% dapat ditarfsirkan pergaulan teman sebaya memiliki kontribusi sebesar 49,2% terhadap motivasi belajar.Kata kunci: bimbingan konseling, motivasi belajar, pergaulan teman sebaya
Upaya Meningkatkan Percaya Diri Dalam Belajar Melalui Layanan Konseling Kelompok Teknik Gestalt Sueb Aliansyah; Muswardi Muswardi; Shinta Mayasari
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 5, No 3 (2017): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.736 KB)

Abstract

The problem in this study was the low learning confidence. The problem in this study was "whether the learning confidence in student can be improved by using Gestalt group counseling techniques?". The purpose of this study was to determine the increase in Learning confidence through Gestalt group counseling services services in students of class X SMA Negeri 2 Tulang Bawang Udik Lesson 2015/2016. This research used Pre-Experimental method with One Group Pretest-Posttest. Research subjects were 8 students with low learning confidence. Data collection techniques used a learning confident. Result by using Wilcoxon test obtained, z count = -2.552 z table = 1,645, then Ho rejected and Ha accepted. An increase of 76.20%. The conclusion was Gestalt group counseling services can improve the learning confidence in students the class X SMA Negeri 2 Tulang Bawang Udik in the Academic Year 2015/2016.Masalah dalam penelitian ini adalah rasa percaya diri dalam belajar rendah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah rasa percaya diri dalam belajar siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan konseling kelompok teknik gestalt?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan rasa percaya diri dalam belajar melalui layanan konseling kelompok teknik gestalt pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Tulang Bawang Udik Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan metode Pre-Eksperimental dengan One Group Pretest-Posttest. Subjek penelitian sebanyak 8 siswa yang memiliki rasa percaya diri rendah. Teknik pengumpulan data menggunakan skala percaya diri. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Wilcoxon diperoleh, z hitung = -2.552 z tabel = 1,645, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Terjadi peningkatan sebesar 76,20%. Kesimpulannya adalah layanan konseling kelompok dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa kelas X SMA Negeri 2 Tulang Bawang Udik Tahun Pelajaran 2015/2016.Kata kunci: bimbingan dan konseling, konseling kelompok, percaya diri