Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEPARAHAN AKNE VULGARIS DENGAN PENGGUNAAN PROBIOTIK ORAL Elvantie; Arini Astasari Widodo; Budiman Hartono
Jurnal MedScientiae Vol. 2 No. 1 (2023): April
Publisher : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Ukrida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background. Oral probiotics are microorganisms that have various benefits based on theoretical evidence of the skin, brain, and gut. Oral probiotics are an effective choice in the management of acne vulgaris, which has been proven by studies that state that oral probiotics can reduce the degree of acne, inflammatory lesions, non-inflammatory lesions and reduce excess sebum production. Method. The research articles reviewed are in the form of analytical reviews through the PubMed and Google Scholar databases. Results. A total of 6 research articles were selected according to the purpose of writing this literature review. Conclusion. The use of oral probiotics can reduce inflammatory lesions, the degree of severity of acne vulgaris, total inflammatory lesions, and reduce excessive sebum production. Oral probiotics, in some cases, can cause side effects such as gastrointestinal disturbances in the form of bloated. Probiotics are measured in colony-forming units (CFU) which indicate the number of viable cells. The dosage concentration of each probiotic varies, but oral probiotics still provide an effective effect on the treatment of acne vulgaris.
Gambaran Low Back Pain pada Karyawan Petugas Tol di PT X Periode 2014 -2017 Albert Arifin; Judin Purba Tanjung; Budiman Hartono
Jurnal Kedokteran Meditek VOL. 24 NO. 66 APRIL-JUNI 2018
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/jkdoktmeditek.v24i66.1643

Abstract

Low Back Pain (LBP) merupakan masalah kesehatan dunia yang sangat umum, yang menyebabkan pembatasan aktivitas dan juga ketidak hadiran kerja. LBP merupakan keluhan yang dialami oleh pekerja tol terutama mereka yang bekerja dengan posisi duduk lama. Tujuan penulisan naskah ini untuk mengetahui gambaran LBP berdasarkan usia, jenis kelamin, lama kerja dan lama duduk petugas tol. Penelitian ini berupa cross sectional dan pengambilan sampel dengan metode konsekutif dan didapatkan 42 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi.Pada kasus LBP ditemukan 90% LBP merupakan LBP non spesifik, sehingga penderita yang mengalami LBP sulit untuk didiagnosis. Dari karyawan petugas tol yang mengalami keluhan LBP, sebanyak 31% berusia <45 tahun (16,66% perempuan dan 14,28% laki-laki), sedangkan yang berusia >= 45 tahun berjumlah 69% (33.33% perempuan dan 35,70% laki-laki). didapatkan pada karyawan petugas tol yang mengalami keluhan LBP, sebanyak 17% memiliki masa kerja dibawah 15 tahun (11,90% perempuan dan 4,76% laki-laki), sedangkan memiliki lama kerja diatas atau sama dengan 15 tahun sebanyak 83% (38,10% perempuan dan 45,24% laki-laki). Pada karyawan petugas tol yang mengalami keluhan LBP, semua memiliki lama duduk yang sama yaitu lebih dari 2 jam (50% perempuan dan 50% laki-laki).Kata Kunci: Low back pain, petugas tol, lama duduk.