Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD)

PREVALENSI SINDROM PRA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI ASRAMA KARTINI SAMARINDA Maria Floriana Ping; Elfina Natalia; Yulieta Lehyun Jho
Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD) Vol 2 No 1 (2020): March
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jkd.v2i1.139

Abstract

Suatu keadaan dimana timbul beberapa gejala yang terjadi secara teratur dan terus menerus yang berkaitan dengan menstruasi disebut sindrom pra menstruasi (Nugroho et al, 2014). Menurut Bahala (2010) sindrom pra menstruasi pernah dialami oleh lebih dari 90% wanita sedangkan frekuensi gejala sindrom pra menstruasi pada wanita Indonesia adalah 80-90% (Pudiastuti, 2012). Penelitian ini ditujukan untuk memperoleh gambaran tingkat sindrom pra menstruasi pada remaja putri yang tinggal di Asrama Kartini Samarinda, Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan metode survey menggunakan instrument berupa kuisioner, populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja putri yang tinggal di Asrama Kartini Samarinda. Menggunakan metode total sampling, peneliti memperoleh 50 responden yang memenuhi kriteria inklusi dari penelitian ini. Kriteria inklusi tersebut antara lain: sudah pernah haid, bersedia menjadi responden, tinggal di Asrama Kartini Samarinda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden yakni 32 (64%) remaja putri mengalami gejala sindrom pra menstruasi ringan dan tidak ada responden yang mengalami gejala sindrom pra menstruasi berat. Sebanyak 14 (28,0%) responden tidak mengalami tanda dan gejala sindrom pra menstruasi (dengan skor kuisioner 0-25). Sebanyak 4 (8,0%) responden mengalami gejala sindrom pra menstruasi sedang (skor kuisioner 51-75) gejala yang dirasakan mulai mengganggu aktivitas namun masih bisa ditahan. Banyak faktor yang mempengaruhi kejadian sindrom pra menstruasi, adanya kegiatan/aktivitas terjadwal berupa kegiatan fisik maupun rekoleksi dan rekreasi serta makanan yang terjamin oleh Pembina asrama menjadi faktor penyebab gejala sindrom pra menstruasi pada remaja putri di Asrama Kartini adalah ringan