Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENINGKATAN KESEHATAN PADA REMAJA PAROKI KATEDRAL SAMARINDA TAHUN 2018 Elfina Natalia; Maria Floriana Ping; Yessy Cristianto; Yulieta Lehyun Jho
Jurnal Pengabdiaan Masyarakat Kasih (JPMK) Vol 1 No 1 (2019): October
Publisher : JPMK : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kasih Published by Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jpmk.v1i1.60

Abstract

Dalam siklus kehidupan, masa remaja merupakan masa keemasan. Pada masa ini terjadi banyak perubahan dan masalah, yang jika tidak cepat di tangani akan menjadi masalah yang berkepanjangan dan berdampak serius. Tujuan program kemitraan ini adalah sebagai tindakan preventif dan promotif bagi para remaja yang berada di Lingkungan Keuskupan Agung Samarinda khususnya di Paroki Katedral. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan kesehatan langsung melalui pendekatan Didaktik dan Sokratik serta pemeriksaan kesehatan, yang dilakukan sebanyak enam kali dengan tema setiap penyuluhan berbeda sesuai dengan kebutuhan akan informasi mengenai kesehatan dari peserta. Hasil dari program kemitraan ini adalah membantu remaja memiliki informasi yang memadai tentang masalah kesehatan, sehingga direkomendasikan intervensi ini dapat diaplikasikan sebagai salah satu edukasi yang membantu remaja diparoki Katedral mampu mengambil keputusan terkait dengan kesehatannya yang tepat tanpa tekanan dan paksaan.
PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA SISWI YANG TINGGAL DIASRAMA KARTINI SAMARINDA Maria Floriana Ping
Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD) Vol 1 No 1 (2019): March
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jkd.v1i1.83

Abstract

Masa remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik secara fisik, psikologis maupun intelektual. Sifat khas remaja mempunyai rasa keingintahuan yang besar, menyukai petualangan dan tantangan serta cenderung berani menanggung risiko atas perbuatannya tanpa didahului oleh pertimbangan yang matang. Sifat dan prilaku berisiko pada remaja tersebut memerlukan ketersediaan pelayanan kesehatan peduli remaja yang dapat memenuhi kebutuhan kesehatan remaja termasuk pelayanan untuk kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui personal hygiene saat menstruasi pada siswi yang tinggal di Asrama Kartini Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian deskritif kuantitatif melibatkan 49 responden yang merupakan siswi SMP dan SMA yang tinggal di Asrama Kartini Samarinda yang telah mengalami menstruasi. Dari penelitian ini ditemukan bahwa , kelompok umur dengan responden terbanyak berada pada kelompok umur 16 tahun yaitu sebanyak 17 responden (34,7%), siswi yang tinggal di Asrama Kartini Samarinda mayoritas memiliki pengetahuan yang cukup tentang menstruasi yaitu sebanyak 34 siswi (65,3%), tidak pernah mandi 3 kali sehari saat menstruasi yaitu sebanyak 36 siswi (73,5%). sering mencuci rambut (keramas) 3 kali dalam seminggu saat menstruasi yaitu sebanyak 27 siswi (55,1%) tidak pernah mencuci tangan sebelum dan sesudah memakai pembalut yaitu sebanyak 28 siswi (57,1%). tidak pernah membersihkan alat kelamin/ kemaluan dengan air bersih dari arah depan ke belakang yaitu sebanyak 38 siswi (77,6%) selalu membersihkan kemaluan dengan tisu saja tanpa di basuh dengan air sebelumnya yaitu sebanyak 46 (93,9%). tidak pernah mengganti pembalut 3-4 kali sehari yaitu sebanyak 40 siswi (81,6%) tidak pernah membungkus pembalut dengan kertas/plastik sebelum dibuang ke tempat sampah yaitu sebanyak 36 siswi (73,5%) tidak pernah mengetahui akibat yang ditimbulkan apabila tidak hygiene yaitu sebanyak 23 siswi (46,9%).
PREVALENSI SINDROM PRA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI ASRAMA KARTINI SAMARINDA Maria Floriana Ping; Elfina Natalia; Yulieta Lehyun Jho
Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD) Vol 2 No 1 (2020): March
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jkd.v2i1.139

Abstract

Suatu keadaan dimana timbul beberapa gejala yang terjadi secara teratur dan terus menerus yang berkaitan dengan menstruasi disebut sindrom pra menstruasi (Nugroho et al, 2014). Menurut Bahala (2010) sindrom pra menstruasi pernah dialami oleh lebih dari 90% wanita sedangkan frekuensi gejala sindrom pra menstruasi pada wanita Indonesia adalah 80-90% (Pudiastuti, 2012). Penelitian ini ditujukan untuk memperoleh gambaran tingkat sindrom pra menstruasi pada remaja putri yang tinggal di Asrama Kartini Samarinda, Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan metode survey menggunakan instrument berupa kuisioner, populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja putri yang tinggal di Asrama Kartini Samarinda. Menggunakan metode total sampling, peneliti memperoleh 50 responden yang memenuhi kriteria inklusi dari penelitian ini. Kriteria inklusi tersebut antara lain: sudah pernah haid, bersedia menjadi responden, tinggal di Asrama Kartini Samarinda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden yakni 32 (64%) remaja putri mengalami gejala sindrom pra menstruasi ringan dan tidak ada responden yang mengalami gejala sindrom pra menstruasi berat. Sebanyak 14 (28,0%) responden tidak mengalami tanda dan gejala sindrom pra menstruasi (dengan skor kuisioner 0-25). Sebanyak 4 (8,0%) responden mengalami gejala sindrom pra menstruasi sedang (skor kuisioner 51-75) gejala yang dirasakan mulai mengganggu aktivitas namun masih bisa ditahan. Banyak faktor yang mempengaruhi kejadian sindrom pra menstruasi, adanya kegiatan/aktivitas terjadwal berupa kegiatan fisik maupun rekoleksi dan rekreasi serta makanan yang terjamin oleh Pembina asrama menjadi faktor penyebab gejala sindrom pra menstruasi pada remaja putri di Asrama Kartini adalah ringan
Validasi "PING" Pre Menstrual Syndrome Scale Maria Floriana Ping; Elfina Natalia; Rufina Hurai; Tommy Pangemanan
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 11, No 1 (2020): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.277 KB) | DOI: 10.33859/dksm.v11i1.542

Abstract

Latar Belakang: Menstruasi merupakan fenomena fisiologis dalam kehidupan reproduksi wanita. Masalah menstruasi adalah salah satu masalah yang paling sering dialami oleh remaja putri (Zegeye, Megabiaw Mulu, 2009; Mandal, Sarkar Goral, 2015). Gangguan siklus yang umumnya terjadi pada wanita usia muda dan pertengahan selama masa luteal pada siklus menstruasi di sebut Sindrom Pra-Menstruasi (Saryono, 2009; Ilmi Utari, 2018).Tujuan: Penelitian ini bertujuan  untuk menguji validitas dan reliabilitas dari kuesioner yang disusun peneliti berdasarkan sumber pustaka ataupun penelitian sebelumnya dan diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.Metode: penelitian ini menggunakan metode Teknik korelasi Product Moment digunakan sebagai uji validitas , jika r tabel (0,138) lebih kecil () dari r hitung maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid. dan Cronbach Alfa digunakan sebagai uji reliabilitas. nilai Alpha 0,60 menyatakan bahwa suatu kuisioner reliabelHasil: Hasil uji validitas menunjukkan bahwa r hitung semua pertanyaan lebih besar dari r tabel (0,138), hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa nilai Alpha setiap pertanyaan lebih dari 0,60, sehingga semua pertanyaan dinyatakan valid dan reliabel.Simpulan: Berdasrkan Hasil diketahui bahwa kuesioner dapat digunakan sebagai alat ukur skala sindrom pra menstruasi para remaja putri yang akan disusun dalam bentuk aplikasi android dengan nama “PING” Premenstrual Syndrome Scale yang memudahkan untuk diakses dimana dan kapan saja.Kata Kunci: “PING” pre menstruasl syndrome scale ,sindrom pra menstruasi validitas dan reliabilitas, AbstractBackground: Menstruation is a physiological phenomenon in women's reproductive life. Menstrual problems are one of the most common problems experienced by young women (Zegeye, Megabiaw Mulu, 2009; Mandal, Sarkar Goral, 2015). Cyclical disorders that generally occur in young and middle age women during the luteal period of the menstrual cycle are called Pre-Menstrual Syndrome (Saryono, 2009; Ilmi Utari, 2018).Purpose: This study is aimed at testing the validity and reliability of the questionnaire prepared by researchers based on literature sources or previous research and translated into Indonesian.Methods: in this study using the Product Moment correlation technique method used as a validity test, if r table (0.138) is smaller () than r count then the question item is declared valid. and Cronbach Alfa was used as a reliability test. Alpha value 0.60 states that a questionnaire is reliableResults: The results of the validity test showed that r count of all questions was greater than r table (0.138), the reliability test results showed that the Alpha value of each question was more than 0.60, so that all questions were declared valid and reliable.Conclusion: Based on the results, it is known that the questionnaire can be used as a measuring tool for the pre-menstrual syndrome scale for young women which will be compiled in the form of an android application called the “PING” Premenstrual Syndrome Scale which makes it easy to access anywhere and anytime.Keywords: "PING" pre menstrual syndrome scale, premenstrual syndrome validity and reliability
“OPTIMALISASI KESEHATAN ANAK DI MASA PANDEMI COVID-19” Elfina Natalia; Maria Floriana Ping
Jurnal Pengabdiaan Masyarakat Kasih (JPMK) Vol 3 No 2 (2022): April
Publisher : JPMK : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kasih Published by Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jpmk.v3i2.237

Abstract

Masa anak-anak merupakan masa yang penting dalam kehidupan manusia. Pada masa ini mulai tumbuh rasa ingin tahu yang tinggi terhadap sesuatu hal, baik yang dilihat maupun yang didengar. Untuk itu, keberadaan anak Indonesia perlu mendapat perhatian khusus baik dari keluarga, pemerintah, swasta maupun masyarakat umum. Pemenuhan hak-hak anak menjadi suatu hal yang mutlak agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga menghasilkan generasi penerus yang berkualitas. Pada tahun 2030, pemerintah berkomitmen mencapai target Sustainable Development Goals atau SDG’s khususnya terkait pembangunan anak. Bermacam strategi di tingkat nasional maupun daerah telah disusun untuk mencapai target yang sudah ditentukan. Target yang ingin dicapai salah satunya adalah menciptakan lingkungan yang ramah terhadap anak; memenuhi kebutuhan pendidikan anak khususnya pendidikan di usia dini. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan akselerasi tercapainya berbagai macam target yang ada dalam SDG’s, utamanya yang responsif anak, melalui kegiatan “pelatihan stimulasi perkembangan psikososial, motorik kasar, motorik halus, dan bahasa serta kognitif pada anak”. Kegiatan ini dilakukan sebagai tindakan preventif dan promotif pada Kesehatan anak khususnya tumbuh kembang pada balita yang berada di wilayah kerja Puskesmas Pasundan khususnya pada Posyandu Tanjung
RESEARCH IMPROVEMENT PROGRAM: PENINGKATAN KOMPETENSI PENELITIAN DOSEN KESEHATAN Anung Ahadi Pradana; Maria Floriana Ping; Fransiska Novita Sari; Vinsensia Tetty; Bonifasius Hat
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 6 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i6.10952

Abstract

Abstrak: Perguruan Tinggi memiliki peran dalam peningkatan sumber daya manusia serta pengembangan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya melalui kegiatan tri dharma yang terdiri atas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Hal yang sangat disayangkan adalah para dosen di Perguruan Tinggi sering kali kurang memiliki pemahaman terkait metodologi penelitian yang cukup dan pada akhirnya hanya berakhir pada kegiatan pengajaran. Peningkatan pemahaman dosen tentang penelitian dapat dilakukan melalui Kegiatan research improvement program. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 3 minggu yang dimulai dari 28 Agustus-11 September 2022 kepada 14 orang dosen di STIKes Dirgahayu Samarinda. Kegiatan ini dibagi menjadi 3 kegiatan besar, yakni penyusunan proposal penelitian dan konsultasi, penyegaran ilmu metodologi penelitian Kesehatan bagi dosen, dan penyegaran penyusunan artikel ilmiah. Evaluasi kognitif dilaksanakan melalui mekanisme pre-post test setelah sesi seminar online pada tanggal 3 dan 10 september 2022. Analisis keberhasilan berdasarkan perhitungan analisis statistik menggunakan SPSS 21. Hasil analisis menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan yang dilakukan mampu memberikan dampak perubahan pengetahuan peserta secara positif (Sig. 0.000 < 0.05), serta adanya korelasi kuat (0.720) antara peningkatan pengetahuan dengan kegiatan pelatihan. Limitasi yang dihadapi adalah karena kegiatan masih dilaksanakan secara online, maka keterbatasan kontak antara fasilitator dengan peserta menjadi penghalang proses interaksi dan diskusi yang seharusnya dapat terjadi.Abstract: Universities have a role in improving human resources and developing the welfare of the surrounding community through tri dharma activities consisting of education, research, and community engagement. What is very unfortunate is that lecturers at universities often lack an adequate understanding of research methodology and in the end only end up in teaching activities. Increasing lecturers' understanding of research can be done through research improvement program activities. This training activity was carried out for 3 weeks starting from August 28 to September 11, 2022 for 14 lecturers at STIKes Dirgahayu Samarinda. This activity is divided into 3 major activities, namely the preparation of research proposals and consultations, refresher knowledge of Health research methodology for lecturers, and refresher in the preparation of scientific articles. Cognitive evaluation was carried out through a pre-post-test mechanism after the online seminar session on 3 and 10 September 2022. The success analysis was based on statistical analysis calculations using SPSS 21. The results of the analysis showed that the training activities carried out were able to have a positive impact on changing participants' knowledge (Sig. 0.000 <0.05), and there was a strong correlation (0.720) between the increase in participants' knowledge and the training activities. The limitation was that because the activities were still carried out online, the limited contact between the facilitator and the participants became a barrier to the process of interaction and discussion that should happened.
PENGALAMAN DALAM MENGHADAPI SINDROM PRA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI Maria Floriana Ping; Elfina Natalia
Husada Mahakam Vol 12 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (URL: http://poltekkes-kaltim.ac.id/)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35963/hmjk.v12i2.354

Abstract

Premenstrual syndrome (PMS) includes clinically significant somatic and psychological manifestations during the luteal phase of the menstrual cycle, causing substantial distress and reduced functional capacity. This study aims to determine the experience of young women in dealing with the symptoms of premenstrual syndrome they are experiencing. This study uses a qualitative study with a phenomenological design. The number of samples in this study were 8 participants. The inclusion criteria were families with family members who had recurrent strokes. Data collection uses in-depth interviews. Data analysis uses thematic analysis. This study obtained four themes, namely Theme 1) symptoms of premenstrual syndrome experienced by respondents. Theme 2) actions taken to treat premenstrual syndrome symptoms. Theme 3) Use of non-pharmacological therapies to treat premenstrual syndrome. Theme 4) Factors influencing premenstrual syndrome treatment. each respondent has premenstrual syndrome treatment that is tailored to the symptoms experienced, young women feel the need to be exposed to a more diverse selection of non-pharmacological therapies as well as specific treatment of psychological symptoms
Validasi "PING" Pre Menstrual Syndrome Scale Maria Floriana Ping; Elfina Natalia; Rufina Hurai; Tommy Pangemanan
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 11, No 1 (2020): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/dksm.v11i1.542

Abstract

Latar Belakang: Menstruasi merupakan fenomena fisiologis dalam kehidupan reproduksi wanita. Masalah menstruasi adalah salah satu masalah yang paling sering dialami oleh remaja putri (Zegeye, Megabiaw Mulu, 2009; Mandal, Sarkar Goral, 2015). Gangguan siklus yang umumnya terjadi pada wanita usia muda dan pertengahan selama masa luteal pada siklus menstruasi di sebut Sindrom Pra-Menstruasi (Saryono, 2009; Ilmi Utari, 2018).Tujuan: Penelitian ini bertujuan  untuk menguji validitas dan reliabilitas dari kuesioner yang disusun peneliti berdasarkan sumber pustaka ataupun penelitian sebelumnya dan diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.Metode: penelitian ini menggunakan metode Teknik korelasi Product Moment digunakan sebagai uji validitas , jika r tabel (0,138) lebih kecil () dari r hitung maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid. dan Cronbach Alfa digunakan sebagai uji reliabilitas. nilai Alpha 0,60 menyatakan bahwa suatu kuisioner reliabelHasil: Hasil uji validitas menunjukkan bahwa r hitung semua pertanyaan lebih besar dari r tabel (0,138), hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa nilai Alpha setiap pertanyaan lebih dari 0,60, sehingga semua pertanyaan dinyatakan valid dan reliabel.Simpulan: Berdasrkan Hasil diketahui bahwa kuesioner dapat digunakan sebagai alat ukur skala sindrom pra menstruasi para remaja putri yang akan disusun dalam bentuk aplikasi android dengan nama “PING” Premenstrual Syndrome Scale yang memudahkan untuk diakses dimana dan kapan saja.Kata Kunci: “PING” pre menstruasl syndrome scale ,sindrom pra menstruasi validitas dan reliabilitas, AbstractBackground: Menstruation is a physiological phenomenon in women's reproductive life. Menstrual problems are one of the most common problems experienced by young women (Zegeye, Megabiaw Mulu, 2009; Mandal, Sarkar Goral, 2015). Cyclical disorders that generally occur in young and middle age women during the luteal period of the menstrual cycle are called Pre-Menstrual Syndrome (Saryono, 2009; Ilmi Utari, 2018).Purpose: This study is aimed at testing the validity and reliability of the questionnaire prepared by researchers based on literature sources or previous research and translated into Indonesian.Methods: in this study using the Product Moment correlation technique method used as a validity test, if r table (0.138) is smaller () than r count then the question item is declared valid. and Cronbach Alfa was used as a reliability test. Alpha value 0.60 states that a questionnaire is reliableResults: The results of the validity test showed that r count of all questions was greater than r table (0.138), the reliability test results showed that the Alpha value of each question was more than 0.60, so that all questions were declared valid and reliable.Conclusion: Based on the results, it is known that the questionnaire can be used as a measuring tool for the pre-menstrual syndrome scale for young women which will be compiled in the form of an android application called the “PING” Premenstrual Syndrome Scale which makes it easy to access anywhere and anytime.Keywords: "PING" pre menstrual syndrome scale, premenstrual syndrome validity and reliability
INDEKS MASSA TUBUH REMAJA PUTRI PADA KEJADIAN ANEMIA DI ASRAMA MELANIE SAMARINDA Yulieta Lehyun Jho; Maria Floriana Ping; Elfina Natalia
MNJ (Mahakam Nursing Journal) Vol 2 No 7 (2020): Mei 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.822 KB) | DOI: 10.35963/mnj.v2i7.170

Abstract

Masalah gizi yang terjadi pada usia remaja merupakan efek kelanjutan dari masalah gizi yang terjadi saat masih anak-anak. Masalah tersebut antara lain anemia defisiensi besi, kekurangan dan kelebihan berat badan Remaja putri memerlukan banyak asupan zat besi untuk mengganti zat besi yang hilang bersama darah selama menstruasi berlangsung (Sya’bani & Sumarni, 2016). Anemia merupakan masalah kesehatan utama di masyarakat yang sering dijumpai di seluruh dunia, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Penduduk dunia yang mengalami anemia berjumlah sekitar 30% atau 2,20 miliar orang dengan sebagian besar diantaranya tinggal di daerah tropis. Prevalensi anemia secara global sekitar 51% (Suryani, Hafiani, & Junita, 2015). Kebiasaan remaja putri yang ingin tampil langsing menjadikan remaja tersebut membatasi asupan makanan hariannya yang mengakibatkan remaja putri mudah terserang anemia (Triwinarni, Hartini, & Susilo, 2017). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, teknik sampling yang digunakan adalah non-probability accidental sampling sehingga 32 responden dilibatkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan pada analisis data yang dilakukan menggunakan uji Chi Square di dapatkan hasil 0,205 pada alpha 0,05. Hal ini berarti tidak terdapat hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan kejadian Anemia pada remaja putri di Asrama Melanie Samarinda
BINA PARTISIPASI KELUARGA (BPK) PADA PENATALAKSANAAN KEJADIAN STUNTING USIA PRESCHOOL DI ERA PANDEMI COVID-19 Elfina Natalia; Maria Floriana Ping
Husada Mahakam Vol 12 No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (URL: http://poltekkes-kaltim.ac.id/)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35963/hmjk.v12i1.275

Abstract

The role of the family structure is very important in maintaining the health of family members, especially children, in this case in the handling and prevention of stunting at preschool age in the COVID-19 pandemic era. The purpose of this study was to determine the implications of Bina Partisipasi Keluarga (BPK) on the handling and prevention of stunting at preschool age. This is a quantitative study using a quasi-experimental method with a non-equivalent control group design. The sample is the mothers of parents of preschool age children with a total of 20 people, which are divided into the intervention group (IG) and the control group (CG) with 10 respondents each. The results showed that there was a significant difference between knowledge (p = 0.000) and mother's attitude in providing nutrition to children, before and after the of Bina Partisipasi Keluarga (BPK) intervention (p = 0.046) in IG, while in CG there was no significant difference. on knowledge (pv=0.655) and attitude (pv=1,000). The BPK program is very important to do in order to increase the knowledge and attitudes of mothers in the management and prevention of stunting in preschool age children.