Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SECANT PILE SEBAGAI PENAHAN REMBESAN DI COFFERDAM (STUDI KASUS PADA PROYEK DERMAGA LAMONGAN) Yunaefi ,
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 7 No. 2 August 2013
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v7i2.43

Abstract

Dalam pembangunan pantai Lamongan yang terletak pada genangan air laut perlu digunakan timbunan batuan boulder, pedel, dan urukan tanah sebagai cofferdam. Struktur sementara tersebut dibuat sebagai struktur penahan/ membendung air untuk melindungi pekerjaan  galian pondasi dermaga. Karena tekanan air laut cukup besar pasti akan menimbulkan rembesan yang nantinya menggenangi area pekerjaan pembuatan dermagaUntuk mengurangi rembesan tersebut perlu adanya perkuatan timbunan (cofferdam), sehingga pada konstruksi cofferdam  diperkuat dengan secant pile. Dalam perencanaan secant pile sebagai penahan rembesan di cofferdam pada proyek dermaga Lamongan dilakukan perhitungan menggunakan pedoman konstuksi dan bangunan Departemen Pekerjaan Umum.Dari perhitungan tersebut didapat diameter secant pile 600 mm, kedalaman secant pile antara 10-24 m, mutu beton K -125, dan mutu besi tulangan 400 MPa. Dengan adanya secant pile sebagai cofferdam pada proyek dermaga pantai Lamongan diharap dapat mengurangi rembesan pada cofferdam  sehingga memperlancar pekerjaan proyek dermaga. Kata-kata kunci:  cofferdam, dermaga, secant pile, rembesan, timbunan
PENENTUAN NILAI KOEFISIEN PLASTISITAS PADA TANAH LEMPUNG DENGAN MENGGUNAKAN DATA PENGUJIAN ATTERBERG LIMIT Yunaefi ,
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 10 No. 1 February 2016
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v10i1.107

Abstract

Abstrak Untuk menjelaskan nilai plastisitas dari tanah berbutir halus dengan pengaruh kandungan air yang berbeda beda telah diperkenalkan oleh Clayton dan Jokes (1978) salah satunya dengan cara satu titik Cassagrande yang bertujuan untuk mempercepat waktu pengujian karena hanya dibutuhkan satu kali pengukuran nilai kadar air, dimana alat yang digunakan sama dengan pengujian standar. Untuk menentukan koefisien plastisitas (K) diperlukan koefisien tan b, yang dalam persamaan merupakan fungsi eksponensial. Hasil dari contoh yang diuji pada ruas jalan awal dan akhir yaitu sepanjang ruas jalan Padangan-Bojonegoro kilometer +STA 33-100 sampai dengan +STA 33-112 menunjukkan harga tanb sebesar 0.086.Dengan membandingkan hasil ini terhadap apa yang terdapat didalam literatur, antara lain British standard (0.092) dan ASTM (0121), dijumpai perbedaan dalam prosentase antara 7% sampai dengan 41%, meskipun hal ini tidak memberi pengaruh yang cukup berarti pada nilai akhir koefisien plastisitas K. Kata kunci: lempung plastisitas tinggi, kadar air, batas Atterberg. Abstact An alternative testing procedure by using the same apparatus has been suggested by Clayton and Jukes (1978), known as Casagrande one-point method is expected can be eliminate the time consuming process, and other drawbacks.This method provides a quick means of determining the liquid limit of a soil, because only one moisture content measurement is needed. To determine the factor (K), it is need first to calculate the coefficient tanb as an exponential function in proposed formulas.For the samples taken from several bore hole locations along the East outer ring road, started and finished from Bunderan Waru and Tanjung Perak (Surabaya) respectively, it can be concluded through this study, the coefficient tanb are 0.086. With compare the results to the literature reports, for British and American soils, the values of the coefficient tanb are 0.092 and 0.121 respectively. However the differences of this result to the literature reports is in the range of 7% to 41%, this not too much influence the final results of factor (K).Keyword: High plasticity clay, water content, Atterberg limit.