Lampu lalu lintas merupakan alat yang digunakan untuk mengatur kelancaraan lalu lintas di persimpangan jalan. Namun kadang kala masih banyak kemacetan yang terjadi di banyak persimpangan jalan dimana lampu lalu lintas sudah digunakan untuk mengatasi nya. Ada salah satu cara yang dapat membantu pengaturan lalu lintas ini yaitu menggunakan teori graf. Terdapat banyak aplikasi yang berkaitan pada teori graf , salah satunya yaitu pewarnaan graf. Algoritma Welch-Powell merupakan salah satu algoritma pada pewarnaan graf yang banyak digunakan untuk pengaturan lampu lalu lintas. Semakin efektif durasi lampu lalu lintas maka konsentrasi/kepadatan kendaraan semakin rendah. Berdasarkan perhitungan tingkat keefektivitasan durasi total pengaturan lalu lintas data sekunder dengan data baru pada persimpangan Bilal-Krakatu bahwa pada interval waktu 07.00-08.30 menghasilkan tingkat efektivitas pada durasi lampu hijau bertambah 19, 59% dan durasi lampu merah berkurang sebesar 7, 19%. Untuk interval waktu 12.00-13.30 menghasilkan tingkat efektivitas durasi lampu hijau bertambah sebesar 0, 15% dan durasi lampu merah berkurang sebesar 0, 29%. Untuk interval waktu 17.00-18.30 tingkat keefektivitas durasi lampu hijau bertambah 1, 60% dan durasi lampu merah berkurang sebesar 0, 79%. Adapun tingkat keefektivitasan total pengaturan lalu lintas pada data sekunder dengan data baru pada persimpangan Bilal-Yos Sudarso pada interval waktu 07.00-08.30, tingkat efektivitas durasi lampu hijau bertambah sebesar 32, 01% dan durasi lampu merah berkurang sebesar 10, 48%. Untuk interval waktu 12.00-13.30 menghasilkan tingkat efektivitas durasi lampu hijau bertambah sebesar 12, 76% dan durasi lampu merah berkurang sebesar 5, 11%. Untuk interval waktu 17.00-18.30 tingkat efektivitas durasi lampu hijau bertambah sebesar 11, 09% dan durasi lampu merah berkurang sebesar 4, 56%.