Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN SERTA KADER DALAM PENDETEKSIAN DAN PENCEGAHAN INFEKSI CACING USUS DI KELURAHAN KORONG GADANG, KECAMATAN KURANJI, PADANG Nora Harminarti; Nuzulia Irawati Hasmiwati; Adrial Adrial; Nurhayati Nurhayati; Selfi Renita Rusjdi; Eka Nofita; Yuniar Lestari; Rosfita Rasyid; Firdawati Firdawati; Ida Rahma Burhan; Abdiana Abdiana; Husna Yetti
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 2 No 4.a (2019)
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.774 KB) | DOI: 10.25077/jhi.v2i4.a.305

Abstract

Penyakit kecacingan masih menjadi masalah kesehatan dengan prevalensi yang tinggi ditemukan terutama di negara-negara non industri (negara yang sedang berkembang), seperti Indonesia. Prevalensi dan intensitas tertinggi didapatkan di kalangan anak usia sekolah dasar. Anak-anak merupakan sumber daya manusia yang sangat penting untuk pembangunan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Kelurahan Korong Gadang sebagai pemenang desa Kelurahan Berprestasi Peringkat II dipilih untuk melihat masih ter dapatkah infeksi cacing usus pada anak dengan kriteria daerah seperti ini. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional study terhadap semua kader yang berada di wilayah Kelurahan Korong Gadang berupa pengumpulan tinja anak usia sekolah dasar oleh kader, pemeriksaan cacing usus terhadap tinja yang dikumpulkan di bagian Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas andalas Padang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kader berperan aktif dalam program pengendalian infeksi cacing usus. Pemeriksaan semua tinja yang dikumpulkan adalah tidak ditemukan adanya cacing usus. Kesimpulan pengabdian ini berupa hasil penilaian terhadap peran dari kader dalam masalah pencegahan penyakit cacing usus adalah baik. Semua kader yang dipilih melakukan pengumpulan tinja dan melakukan proses pre analitik dengan baik.
Analisis Sistem Informasi Pergudangan Dalam Mewujudkan Tertib Administrasi Perusahaan (Studi Pada PT. Trimurni Usaha Jaya Cabang Muara Bungo) Zulkifli Zulkifli; Zepa Anggraini; Syah Amin Albadrie; Firdawati Firdawati
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 1, No 2 (2017): Desember
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (848.597 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v2i3.68

Abstract

Sistem informasi pergudangan sangat penting dalam suatu perusahaan terutama di perusahaan distributor, karena dengan penggunaan sistem informasi yang baik, dapat menjadikan jalannya suatu kegiatan yang ada diperusahaan tersebut berjalan lebih cepat, tertib dan terstruktur. Pengertian sistem informasi pergudangan adalah suatu sistem untuk mengumpulkan dan memelihara data yang menjelaskan mengenai pergudangan dan persediaan barang, mengubah data tersebut menjadi informasi dan melaporkan informasi kepada pemakai. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif dengan analisis data kualitatif,
TINJAUAN EKONOMI SYARIAH TERKAIT DAMPAK DARI KENAIKAN TARIF PDAM DI KOTA JAMBI Firdawati Firdawati; Ambok Pangiuk; Marissa Putriana
Jurnal Kajian dan Penalaran Ilmu Manajemen Vol. 2 No. 1 (2024): Januari : Jurnal Kajian dan Penalaran Ilmu Manajemen
Publisher : CV. Aksara Global Akademia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59031/jkpim.v2i1.275

Abstract

The method used by the author in this study is a qualitative method, this method is used to observe, understand and describe a study about the increase in tariffs for PDAM Tirta Mayang in Jambi city. The drinking water tariff is the cost of drinking water services that must be paid by the customer for each use of drinking water provided by the organizer. In the Regulation of the Minister of Home Affairs Number 23 of 2006 concerning Technical Guidelines and Procedures for Determining Drinking Water Tariffs at Regional Drinking Water Companies (PDAMs). The tariff for the level of basic drinking water needs must be affordable by customers whose purchasing power is equal to or less than the Provincial Minimum Wage. In the event that household expenditures to meet basic drinking water standards do not exceed 4% (four percent) of the income of the customer community, the tariff meets the affordability criteria. Tariffs must be applied fairly. the calculation and determination of drinking water tariffs is based on the principles of affordability and fairness. Quality of service, full cost recovery, efficiency of water use, transparency, accountability and protection of raw water.