I Made Yoga Prasada
Program Studi Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH TERHADAP KETAHANAN PANGAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA I Made Yoga Prasada; Tia Alfina Rosa
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 14 No 3 (2018): Oktober 2018
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.567 KB) | DOI: 10.20956/jsep.v14i3.4805

Abstract

Meningkatnya pertumbuhan ekonomi menuntut terjadinya transformasi dalam kegiatan-kegiatan perekonomian di Daerah Istimewa Yogyakarta, sehingga mendorong meningkatnya alih fungsi lahan sawah menjadi lahan-lahan non pertanian. Alih fungsi lahan sawah dapat memberikan dampak negative terhadap ketersediaan pangan dan ketahanan pangan penduduk. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk mengetahui dampak terjadinya alih fungsi lahan sawah terhadap ketahanan pangan penduduk di Daerah Istimewa Yogyakarta. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2006 hingga tahun 2015. Ketahanan pangan penduduk di Daerah Istimewa Yogyakarta dihitung dengan menggunakan metode surplus/deficit pangan. Selain itu, pada penelitian ini menggunakan analisis stastistik uji paired sample t test untuk mengetahui perbedaan ketahanan pangan sebelum dan sesudah alih fungsi lahan sawah terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alih fungsi lahan sawah menyebabkan hilangnya produksi beras sebesar 18.359,27 ton selama periode tahun 2006-2015. Akan tetapi, ketahanan pangan penduduk tetap terjaga meskipun terjadi alih fungsi lahan sawah. Uji t menunjukkan terdapat beda signifikan tingkat ketahanan pangan penduduk antara sebelum dan sesudah terjadinya alih fungsi lahan sawah.
KETAHANAN PANGAN PENDUDUK DI PULAU JAWA: PENDEKATAN VECTOR ERROR CORRECTION MODEL I made Yoga Prasada; Moh Wahyudi Priyanto; Yahya Shafiyuddin Hilmi
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 4, No 1 (2020): Mei 2020
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.68 KB) | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v4i1.5560

Abstract

Food security over the past few decades has been a hot topic discussed in Indonesia. Food security can indirectly reflect the level of welfare of a household in a region. Various factors can influence the level of food security, both in the short term and in the long term. Therefore, this research was conducted with the aim to find out the factors that influence the food security of the population in the short term and in the long term. The data used in this study are secondary data sourced from the Central Bureau of Statistics (BPS) in 2008-2017, namely data on food and non-food expenditure, real per capita income, agricultural land area, real sugar prices, real beef prices, and real rice prices. The data were analyzed using the VECM (Vector Error Correction Model) model. The results showed that in the short-term the factors that influence food security are income per capita real lag 1, real sugar prices lag 1, and real beef prices lag 1, while the factors that influence food security in the long-term are per capita income 1, agricultural area lag 1, real sugar 1 lag price, real beef price lag 1, and real rice price lag 1.