Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN PERSEBARAN KOMODITAS TEH: PENGEMBANGAN KAWASAN PERKEBUNAN TEH DI PROVINSI JAWA BARAT Muhammad Basorudin; Aniisa Rizqi; Sri Murdaningrum; Windi Maharani
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 15 No 3 (2019): Oktober 2019
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.951 KB) | DOI: 10.20956/jsep.v15i3.6792

Abstract

Tea is one of the main commodities that is a mainstay of Indonesian exports and has been exported to 78 countries on five continents. However, the development of the volume of Indonesian tea exports tends to decline from 2011 to 2015. Therefore, this study aims to find out which districts are potential areas and non-potential areas in West Java Province as the largest tea-producing region in Indonesia. Then, to find out the growth rate of tea production in each district in West Java Province and how the area is spread based on its potential. The method used is Location Quotient, Shift Share, and Quadrant Method. Based on the research, it was found that the area that has potential and became the basis so that its construction can contribute significantly to tea plantations in West Java Province are Bandung, Cianjur, Purwakarta, Bandung Barat, Garut, Tasikmalaya, and Sukabumi. Then, the calculation results with this quadrant indicate that the mainstay tea plantation area is in the Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, and West Bandung regions.
Halal Bi Halal (Nyalang Datuk) Didesa Lubuk Talang Suhirman, Suhirman; Suhirman; Windi Maharani; Gita Mentari; Viana Novia; Saifuddin Fahri; Regina Ananda
PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2025): PRAXIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/1b33z098

Abstract

Tradisi halal bihalal merupakan bentuk ekspresi sosial dan spiritual yang khas dalam masyarakat Indonesia setelah perayaan Idulfitri. Melalui kegiatan silaturahmi dan saling memaafkan, tradisi ini mampu memperkuat hubungan antarindividu serta menciptakan harmoni dalam kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pelaksanaan tradisi halal bihalal di Desa Lubuk Talang dan menggali nilai-nilai budaya serta sosial yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi halal bihalal di Desa Lubuk Talang yang dikenal dengan sebutan Nyalang Datuk masih dijalankan secara bermakna dan penuh kekhidmatan. Namun, pelaksanaan tradisi ini mulai menghadapi tantangan berupa pergeseran nilai, dominasi unsur seremonial daripada substansi, serta menurunnya partisipasi generasi muda. Meskipun demikian, tradisi ini tetap berperan penting dalam menjaga kohesi sosial, memperkuat solidaritas antarkomunitas, dan melestarikan kearifan lokal masyarakat setempat. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya revitalisasi dengan pendekatan yang lebih inklusif, edukatif, dan adaptif terhadap perkembangan sosial budaya saat ini agar tradisi ini tetap hidup dan relevan di masa mendatang.