Herlina Herlina
Stikes Dian Husada Mojokerto

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Motivation for Pregnant Women to Visit Antenatal Care (ANC) During the Covid-19 Pandemic Riska Aprilia Wardani; Herlina Herlina
Jurnal MIDPRO Vol 13, No 2 (2021): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v13i2.300

Abstract

The current COVID-19 pandemic has caused many changes in various lives, including changes in health services. One of the health services that is important to be a concern is antenatal care. During 2020, there was a downward trend in the number of antenatal care visits in various regions in Indonesia. Several factors that influence the decline in antenatal care visits are the COVID-19 pandemic situation, including the implementation of various policies to overcome the spread of COVID-19 and the motivation of pregnant women to conduct antenatal care visits. The purpose of this study was to determine the motivations of pregnant women in conducting antenatal care visits during the COVID-19 pandemic. The research design used is descriptive. The population in this study were all pregnant women in the working area of the Sooko Health Center, Mojokerto Regency until August 2021 as many as 87 pregnant women. The number of samples in this study were 72 respondents who were taken using simple random sampling technique. The variable in this study was the motivation of pregnant women to visit antenatal care (ANC) during the COVID-19 pandemic which was categorized into strong motivation, moderate motivation and weak motivation. Data analysis using univariate analysis. From the results of the study, it was found that more than half of the respondents in this study had weak motivation in conducting antenatal care (ANC) visits during the covid-19 pandemic, namely 38 respondents (52.78%). Antenatal care visits are one of the important needs that must be a concern for pregnant women considering that through regular antenatal care visits, pregnancies experienced can be monitored and treated early if a risk of pregnancy disorders is identified so that pregnant women can undergo pregnancy without significant interference. Keywords : Motivation; Pregnant mother; Antenatal Care; Covid-19 pandemic 
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI DIFTERI PADA ANAK BALITA DI DESA JATIWATES KECAMATAN TEMBELANG KABUPATEN JOMBANG Riska Aprilia Wardani; Herlina Herlina; Titiek Idayanti; Vera Virgia; Anik Yuliani
Nurse and Health: Jurnal Keperawatan Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Institute for Research and Community Service of Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.811 KB) | DOI: 10.36720/nhjk.v7i1.30

Abstract

Background: Difteri adalah penyakit akibat terjangkit bakteri yang bersumber dari corynebacterium diphtheriae. Anak-anak yang berumur satu sampai sepuluh tahun sangat peka terhadap penyakit ini. Dalam masyarakat, banyak ibu yang mempunyai balita yang beranggapan bahwa orang dewasa tidak membutuhkan imunisasi difteri karena ibu yang mempunyai balita tidak mungkin tertular atau terkena penyakit difteri.Purpose: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap ibu tentang imunisasi difteri pada anak balita.Method: Penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik korelasi. Pada penelitian ini populasinya sebanyak 221 orang. dengan sampel sebagian masyarakat di Desa Jatiwates Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang sebanyak 55 orang, pengambilan sampel secara Cluster Random Sampling, instrumen yang digunakan adalah kuesioner, analisa data dilakukan melalui tahap editing, coding, scoring dan tabulasing kemudian diuji menggunakan uji normalitas.Results: Hasil penelitian didapatkan bahwa nilai rerata pengetahuan responden sebesar 13.29. Diketahui bahwa terdapat 24 reponden yang mempunyai yang memiliki pengetahuan kurang dan bersikap negatif sebanyak 20 responden (83,3%) ρ = 0,007 < 0,05. Ada hubungan pengetahuan dengan sikap ibu tentang imunisasi difteri pada anak balita di Desa Jatiwates Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang.Conclusion: Tenaga Kesehatan diharapkan meningkatkan penyuluhan tentang imunisasi difteri dan memberikan dorongan pada ibu tentang pentingnya mendapatkan imunisasi difteri. Ibu dapat mengakses informasi tentang imunisasi difteri baik melalui media massa maupun media elektronik sehingga ibu mengerti dan mempunyai persepsi positif tentang imunisasi difteri dan dapat termotivasi untuk mengikuti imunisasi difteri.Key words: Pengetahuan, sikap, ibu, imunisasi difteri.
HUBUNGAN STRES DENGAN POLA SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK Herlina Herlina; Vera Virgia
Journals of Ners Community Vol 11 No 2 (2020): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v11i2.1119

Abstract

Stres adalah suatu perasaan yang dialami apabila seseorang menerima tekanan.Stres mengakibatkan terjadinya aktivasi aksis hipotalamus- pituitari-adrenal bersama-sama dengan sistem saraf autonom yang menyebabkan beberapa perubahan, diantaranya pada sistem reproduksi yakni siklus menstruasi yang abnormal. Saat sekarang ini, telah banyak fakta yang mengungkapkan hubungan antara stres dengan menstruasi yang merupakan masalah kesehatan.Tujuan Dari penelitian ini adalah untuk mengetahuiadanya hubungan antara stres dengan pola siklus menstruasi pada anak di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Al Muqorrobin Sooko Mojokerto. Desain penelitian ini menggunakan desain analitik korelasional dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini meliputi anak Perempuan di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Al Muqorrobin Sooko Mojokerto dengan jumlah siswa 45 orang. Pengambilan sampel menggunakan Teknik propportional stratifiedrandom sampling dan didapatkan sampel sebanyak 30 orang. Data penelitian ini untuk variabel Sters dan pola siklus menstruasi diambil dengan menggunakan kuesioner. Setelah ditabulasi data yang ada dianalisis dengan menggunakan uji statistik rank spearman dengan standart signifikan dari 0,05. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar (60%) responden memiliki tingkat stres ringan berjumlah 18 orang, sebagian besar (51,8%) responden memiliki siklus menstruasi yang tidak normal berjumlah 29 orang.Hasil uji statistik rank spearman diperoleh angka signifikan atau angka probabilitas (0,000) jauh lebih rendah standart signifikan dari 0,05 atau (p < alpha), maka H1 diterima yang berarti ada hubungan antara tingkat stres remaja dengan siklus menstruasi di di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Al Muqorrobin, Mojokerto. Berdasarakan hasil penelitian maka perlu dilakukan pendidikan tentang kesehatan reproduksi pada remaja, menejemen pengelolaan koping stress yang bagus, serta Gizi yang berhubungan menstruasi. Kata kunci: Stress, pola Siklus, Menstruasi DOI: 10.5281/zenodo.4774664