Melaningrum Andarwati
SMAN 1 Sumberpucung, Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kearifan Lokal Masyarakat Malang dalam Pendidikan Penguatan Karakter di SMAN 1 Sumberpucung Melaningrum Andarwati
Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um0330v2i2p141-152

Abstract

AbstrakMemudarnya nilai-nilai kearifan lokal, lunturnya rasa kesetiakawanan dapat. mengancam konsep persatuan yang mengancam perpecahan. Hal ini terbukti dengan  maraknya demo tanpa arah merusak vasilitas umum, tidak lagi menghormati hak orang lain untuk nyaman, menganggu ketertiban umum, merasa diri paling benar, tidak mau mendengar , tidak mau menghormati orang hal ini akan mengancam jiwa bangsa Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika dan akan melahirkan bangsa yang sombong. Eksplorasi terhadap kekayaan luhur budaya bangsa, sangat perlu dilakukan, untuk mengkritisi eksistensi terkait adanya perubahan budaya dengan mengoptimalkan aplikasi pendidikan karakter dengan mengintegrasikan kearifan lokal dalam pembelajaran disekolah.  SMA Negeri 1 Sumberpucung  terletak di kabupaten Malang, mengaplikasikan kearifan lokal masyarakat Malang dalam pendidikan  karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler maupun intrakulikuler. Nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Malang yang digali  adalah  nilai kejujuran (sportifitas), kemandirian, keteguhan hati, kebersamaan, toleransi, kepekaan sosial, karakter Lugas, Jujur, semangat kesetaraan, kesederhanaan,  perdamaian, progresif dan menghargai pluralis kebudayaan. Siswa diajarkan memiliki jiwa kearifan lokal Malang melalui kreativitas seni, kegiatanan sosial,  dan   adat istiadat  yang dapat dinikmati oleh Masyarakat setempat. Dengan mengaplikasikan secara optimal pendidikan karakter berbasis kearifan lokal Malang. Sebagian besar siswa SMAN 1 Sumberpucung memiliki kemandirian berwirausaha, dengan menjual kuliner khas Malang, dan menjadi siswa mandiri dan  bermanfaat bagi masyarakat dilingkungannya.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um033v2i22019p141
Pembelajaran Sejarah Kontekstual, Kreatif, Menyenangkan di Kelas dengan “Power Director” bagi Generasi Z Melaningrum Andarwati
Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um0330v2i1p64-81

Abstract

Masa kini adalah era generasi Z, generasi yang serba terkoneksi dengan internet. Pembelajaran di kelas harus inovatif dengan  menerapkan  konsep “ Learning is fun “.  Guru sejarah di SMA harus memahami  karakteristik generas Z karena peserta didik yang dihadapi di kelas adalah generasi Z. Guru sejarah harus berinovasi memanfaatkan Gadget dalam pembelajaran agar pelajaran  sejarah menjadi kontektual. Sejarah  yang kontektual dapat membangkitkan kesadaran sejarah. Pemanfaatan media Gadget dalam pembelajaran akan  meningkatkan daya kreatfitasi, ketrampilan, produktifitas, peserta didik dalam belajar sejarah. Aplikasi Power Derector dapat menjadi alternatif media pembelajaran sejarah di kelas, karena Power Director dapat di unduh dengan off line maupun on line. Aplikasinya mudah dioperasikan peserta didik  untuk membuat video, mengedit gambar, suara,  foto  dalam waktu yang bersamaan. Peserta didik dapat menghadirkan masa lampau dengan kreatifitasnya, sehingga sejarah menjadi kontektual dan menyenangkan. Hasil video di unggah  secara mudah ke Youtube maupun ke media sosial yang lainnya. Penilaian autentik yang melibatkan peserta didik akan meningkatkan daya kopetensi mereka untuk meningkatkan produktifitasnya. Dari 165 peserta didik kelas XII program IPS SMAN 1 Sumberpucung tahun 2018/2019 yang memanfaatkan  Power Director untuk belajar  di kelas, 90 % antusias, senang, fokus, mandiri belajar sejarah, sedangkan 10 % kurang antusias karena menggunakan I-phoneDOI: http://dx.doi.org/10.17977/um033v2i12019p064