Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA WLAHAR WETAN KECAMATAN KALIBAGOR KABUPATEN BANYUMAS GUNA MENCAPAI DESA MANDIRI SEJAHTERA Agus Sutanto; Anisur Rosyad; Mujiono Mujiono; Totok Agung Dwi Haryanto; Karseno Karseno; Akhmad Rizqul Karim; Dyah Susanti
Dinamika Journal : Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dj.2020.2.1.953

Abstract

Rencana kegiatan tahun kedua adalah sebagai berikut: (1) pemetaan dan pendampingan komersialisasi produk unggulan, (2) pengembangan wisata berbasis agroekologi, (3) peningkatan daya dukung lingkungan dalam produksi pangan dan hortikultura (4) pendayagunaan embung sebagai pusat agroekowisata, serta (5) peningkatan keaktifan kelompok tani padi organik dan hortikultura organik. Luaran yang akan dihasilkan dari kegiatan ini diantaranya adalah artikel ilmiah yang dimuat pada jurnal nasional/diseminasikan pada seminar nasional, database produk unggulan desa, TTG dan publikasi di media massa. Kegiatan tahun kedua yang telah dilaksanakan sebagai berikut:1.      Pemetaan dan pendampingan komersialisasi produk unggulan (gropak, mino, dan kacang goreng)2.      Pengembangan wisata berbasis agroteknologi berupa penanaman tanaman bunga dan kelapa3.      Peningkatan daya dukung lingkungan dalam produksi pangan dan hortikultura dengan penyediaan  pompa air berbasis solar cell, yang menyedot air dari Sungai Serayu.4.      Kegiatan pendayagunaan embung sebagai pusat agrowisata dialihkan ke BumiTambangan sebagai pusat agrowisata.5.      Peningkatan keaktifan kelompok tani padi organik dan hortikultura melalui kegiatan kunjungan lapang dan pelatihan pembuatan pupuk dan pestisida organik, serta teknik budidaya organik.
PENDAMPINGAN APLIKASI PENGAWET NIRA ALAMI TANGKIS PADA PENGRAJIN GULA KELAPA DI DESA JLADRI KECAMATAN BUAYAN, KABUPATEN KEBUMEN Karseno Karseno; Tri Yanto; Mujiono Mujiono
Dinamika Journal : Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dj.2021.3.2.1296

Abstract

Jladri Village in Buayan District, Kebumen Regency is one of the coconut sugar producing areas. The problem faced by coconut sugar crafters is that the sap is easily damaged due to microbial contamination. To prevent damage to the sap, the sugar craftsmen add a natural or synthetic preservative (sodium metabisulfite). There are still many coconut sugar craftsmen in this village who use synthetic preservatives to control the damage of sap. Crafters tend to use synthetic preservatives in doses that exceed food safety regulatory standards so that it has an impact on the quality and safety of the coconut sugar produced. To replace synthetic sap preservatives, the application of science and technology program (Penerapan IPTEKS) activities are carried out assisting the use of natural based sap preservatives, namely TANGKIS. The activity was carried out through the stages of socialization, training, making demonstration plots, and providing ongoing assistance in the use of the TANGKIS natural preservative. The results showed that farmers received and applied the TANGKIS sap preservative. The use of TANGKIS produces better quality coconut sugar than coconut sugar which uses synthetic sap preservatives.