Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGAWASAN BAHAN BAKU INDUSTRI PENGOLAHAN BEKICOT PT. KEONG NUSANTARA ABADI (WONG COCO) SERTA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI DESA MOJOAYU KECAMATAN PLEMAHAN KABUPATEN KEDIRI Yogi Putranto; Achmad Wais; Harwi Fia Maraputra; Bayu Indra Patria
Dinamika Journal : Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dj.2019.1.4.921

Abstract

Bekicot (Achantina fulica) merupakan salah satu bahan baku utama dari produk ekspor “bekicot dalam olahan garam” Industri PT. Keong Nusantara Abadi berada di Desa Mojoayu Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri. Keberadaan stock bahan baku bekicot tersebut menjadi penentu industry tersebut. Walaupun PT. Keong Nusantara Abadi juga melakukan diversifikasi usaha berupa nata de coco dengan bahan baku lidah buaya. Selain itu, industri tersebut juga melibatkan kaum perempuan dalam proses pengolahan. Hingga saat ini belum ada penelitian terhadap analisis stock bahan baku serta produksi bekicot untuk kebutuhan industri PT PT. Keong Nusantara Abadi dan peningkatan pendapatan perempuan Desa Mojoayu Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri.Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan menggunakan metode wawancara. Penelitian dilakukan di Desa Mojoayu Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri. Responden dalam penelitian ini antara lain yaitu kepala bidang produksi, kepala bidang quality control dan bagian administrasi PT. Keong Nusantara Abadi (Wong Coco). Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan tingkat kebutuhan bahan baku bekicot selama periode produksi adalah 450 ton/tahun. Kesediaan bahan baku bekicot ini sangat bergantung pada musim penghujan. Keberadaan industri pengolahan bekocot ini menjadi salah satu faktor yang memberikan perubahan pendapatan kaum perempuan di Desa Mojoayu Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri. Kata Kunci: bahan baku, Achantina fulica, pemberdayaan perempuan 
STATEGI PENGAWASAN, IDENTIFIKASI KAPAL DAN PERAN KELOMPOK MASYARAKAT NELAYAN DALAM PENGAWASAN KAPAL PENANGKAP IKAN PARI DI PERAIRAN CILACAP Yogi Putranto
Dinamika Journal : Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dj.2019.1.1.845

Abstract

Laju penangkapan ikan pari di Indonesia setiap tahun mengalami kenaikan yang signifikan. Hal tersebut menyebabkan terancamnya kelangsungan hidup dari spesies ikan pari serta terganggunya habitat dan ekosistem yang disebabkan oleh banyaknya penangkapan ikan pari di perairan Cilacap. Spesies pari manta bahkan di tetapkan oleh Kementerian Perikanan dan Kelautan sebagai spesies yang mendapatkan perlindungan penuh dikarenakan spesies tersebut sudah langka di Perairan Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi pengawasan serta mengidentifikasi kapal perikanan yang melakukan penangkapan ikan pari di Perairan Cilacap. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengambilan data kapal yang melaporkan kedatangan kepada Stasiun Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Cilacap dari Bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2018. Hasil penelitian pada periode penelitian tersebut menyebutkan bahwa kapal yang melaporkan kedatangan di Pos Pelayanan Terpadu Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap sebanyak 1.405 kapal. Dari 1.405 kapal yang melapor kedatangan, terdapat 168 kapal penangkap  ikan pari. Jumlah penangkapan ikan pari terbanyak  dilakukan KM.  Mina Sempurna 99 dengan alat tangkap Purse Seine. Selain itu produktifitas ikan pari yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap sebanyak 1.261.918 kg. (1.261 ton), tertinggi di bulan Agustus sebanyak 467.939 kg (467 ton) dan terendah di bulan Januari sebanyak 45 kg. Dengan data yang diperoleh tersebut, maka stategi pengawasan kapal ikan pari khususnya di bulan Agustus sampai dengan Desember diantaranya melalui pengetatan pemeriksaan kedatangan kapal perikanan serta digitalisasi penandaan melalui stiker barcode terhadap kapal penangkap ikan pari. Dengan adanya penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap upaya pelestarian dan konservasi ikan pari di Indonesia khsusunya di Perairan Cilacap.
UPAYA PENYADARAN MASYARAKAT TERHADAP KELESTARIAN SPESIES ENDEMIK SUNGAI SERAYU IKAN UCENG (Nemachilus fasciatus C.V.) DI KABUPATEN BANYUMAS Yogi Putranto
Dinamika Journal : Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dj.2019.1.3.891

Abstract

A Research on efforts to raise awareness of fishing communities towards endemic fish of the Serayu Uceng River (Nemachilus fasciatus C.V.) as well as the rule of law regarding destructive fishing has been carried out at the Banyumas District Fisheries Office. The purpose of this research is to make the community aware of the sustainability of uceng fish resources. The research was conducted through a material transfer method for 30 people from the environmentally responsible anglers community and 10 village heads in the Banyumas Regency. The results showed that there were 3 people who did not yet know the rule of law regarding destructive fishing (93.33%). The results of the study also recommend the importance of forming a Community Watch Group (POKMASWAS) in monitoring destructive fishing in the Serayu River. Efforts to continuously monitor fisheries resources can create sustainable fisheries resources.Keywords: uceng fish, Serayu river, destructive fishing, community watch group