Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENYEDIAAN PRASARANA AIR BERSIH DI DESA BINANGUN KECAMATAN MREBET KABUPATEN PURBALINGGA Gandjar Pamudji; Yanuar Haryanto; Arnie Widyaningrum; Nor Intang Setyo Hermanto; Agus Maryoto
Dinamika Journal : Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dj.2019.1.4.939

Abstract

Khalayak mitra dalam Pengabdian Kepada Masyarakat skim KKN Tematik adalah Desa Binangun, Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Permasalahan yang harus diselesaikan adalah kesulitan/kekuerangan ketersediaan air bersih pada saat musim kemarau. Penyelsaian masalah ini dilakukan menjadi dua tahap yaitu tahap pertama melakukan pencarian sumber mata air dengan metode penyeldikan mata air dengan menggunakan geolistrik dan penelusuran sumber mata air di pegunungan Slamet serta membuat penampungan air bersih disekitar lokasi sumber mata air. Tahap kedua adalah menyalurkan air dari penampungan air bersih disekitar lokasi sumber mata air ke pamsimas dusun IV desa Binangun Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga. Melalui kegiatan KKN Tematik-1 tahun 2018 dan KKN Tematik-2 tahun 2019 serta bantuan dana dari pemerintah setempat maka pendistribusian air dari sumber mata air pegunungan telah dapat dialiri hingga penampungan pamsimas dusun IV desa Binangun.
Building Information Modeling (BIM) Basic Competency Training to improve Building Construction Service Design Products in Banyumas Regency Dani Nugroho Saputro; Nor Intang Setyo Hermanto; Gandjar Pamudji; Arnie Widyaningrum; Heryawan Susanto
SPEKTA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Teknologi dan Aplikasi) Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/spekta.v3i2.6887

Abstract

Background: Building Information Modeling (BIM) is a technology in the field of Architecture, Engineering and Construction that is capable of simulating all information in a development project into a three-dimensional (3D) model. One of the government's efforts in dealing with the Industrial Revolution 4.0 is implementing the use of BIM, and construction technology innovations in each project cycle. By applying the BIM method, both managers, consultants and contractors are able to save processing time, costs incurred and the required workforce. The application of BIM technology can minimize the impact of work delays, increased costs, and construction failures. Contribution: The results of the analysis of the needs of partners show that not all construction service businesses, especially in Banyumas, know and implement BIM. This community service activity is intended to provide basic training to construction service businesses regarding the operation of BIM using Tekla Structures. Method: The method used is a partner needs analysis survey, lectures, demonstrations, discussions, and mentoring. Results: The results of this dedication show that as many as 81% of participants understand the BIM concept after participating in this activity. Conclusion: The holding of this training will provide an overview, improve skills for construction services in Banyumas. Furthermore, it can be applied to the construction process (planning, implementation and maintenance), so that it will produce competitive construction service design products
Kekuatan Tahanan Lateral Sambungan Baut Pada Komposit Kayu-Bambu Laminasi Nor Intang Setyo Hermanto; Agus Maryoto; Dani Nugroho Saputro
Dinamika Rekayasa Vol 19, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Dinamika Rekayasa - Agustus 2023
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2023.19.2.746

Abstract

Kayu kualitas tinggi dengan ukuran besar dewasa ini sudah sangat jarang ditemui. Salah satu cara meningkatkan kualitas kayu dengan cara teknik laminasi dan atau dikompositkan dengan bambu. Selain itu, keterbatasan ukuran kayu dan bambu maka diperlukan teknik penyambungan. Sambungan pada kayu memegang peranan sangat penting karena untuk memperoleh dimensi yang dibutuhkan. Alat sambung pada kayu umumnya yaitu baut atau pasak (dowel). Kekuatan sambungan dowel dapat ditentukan dengan teori Europen Yield Model (EYM), yaitu untuk menentukan kekuatan tahanan lateral (Z) akibat gaya aksial berdasarkan mutu dowel, bahan yang disambung dan bentuk geometri sambungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kekuatan tahanan lateral alat sambung baut pada komposit bambu-kayu. Benda uji dibuat dengan ukuran 50 x 50 x 150 mm dengan alat sambung baut diameter 5 mm, 10 mm, dan 15 mm dengan persentase bambu adalah 50%. Pengujian tahanan lateral dengan memberikan beban tekan statik pada benda uji sampai runtuh dengan alat Universal Testing Machine (UTM). Hasil eksperimental menunjukkan nilai tahanan lateral sambungan baut 5 mm, 10 mm, dan 15 mm berturut-turut yaitu 12,71 kN; 20,17 kN; dan 25,75 kN. Persentase peningkatan adalah sebesar 58,74 % (diameter 10 mm) dan 102,68 % (diameter 15 mm) terhadap baut diameter 5 mm yang dipengaruhi nilai kuat tumpu kayu-bambu dan kuat leleh baut.