Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Competency of Islamic Education Teacher to Improve Student Learning Achievement Mohammad Rasikhul Islam
EDUTEC : Journal of Education And Technology Vol 1 No 2 (2018): March 2018
Publisher : STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1047.291 KB) | DOI: 10.29062/edu.v1i2.14

Abstract

The competency of the teacher can contribute or increase learning achievement can be an active example of inofative criminative and have high integration in school. The purpose of this research is to know the role of the PAI master competence in enhancing student learning achievement. This research uses the method of decriptif with a qualitative approach, data collection techniques using observations, interviews and documentation studies. Research subjects are the principals and teachers of PAI. The results of the study showed: (1). Pedagogic competence, (2). Personality Competencies (3). Social competence and (4). Professional competence.
The Importance of Islamic Children's Education Mohammad Rasikhul Islam
EDUTEC : Journal of Education And Technology Vol 2 No 2 (2019): March 2019
Publisher : STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1258.844 KB) | DOI: 10.29062/edu.v2i2.25

Abstract

Education is a process for human beings. Through human education it can grow and develop perfectly, thus fulfilling its duties and responsibilities as a human being. Education is capable of transforming people who were initially ignorant to know, bad to better, so important is education in Islam that it is an individual obligation to demand knowledge. The importance of early childhood education, demands an approach that will be used in learning activities that focus on the child. Because children are the breadwinner of every parent and the next generation of people, however, one of the problems that arises is that not every parent or educator is able to understand the right way to educate the child. Thus, in this article we will talk about educating children in order to create the next generation of potential future successors of the nation.
Keputusan Childfree Pada Generasi Z Melalui Analisis Konten Media Sosial Mohammad Isham Ghoisyafikih Jurianto; Mohammad Rasikhul Islam
Lentera: Multidisciplinary Studies Vol. 2 No. 3 (2024): Lentera: Multidisciplinary Studies
Publisher : Publikasiku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57096/lentera.v2i3.92

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan mental, perilaku konsumsi, hubungan sosial, penyebaran informasi, dan produktivitas. Selain itu, penting untuk memperluas kerangka teori dengan mempertimbangkan teori-teori sosial, psikologis, atau budaya yang relevan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang pengaruh keputusan childfree pada generasi Z dalam konteks media sosial. Pendekatan ini menggunakan penelitian kualitatif dengan upaya mencari data melalui pengamatan observasi terhadap beberapa platform internet yang menyuarakan childfree, wawancara dilakukan kepada narasumber atas keputusannya memilih childfree  dan data sekunder meliputi buku, jurnal dan penelitian terdahulu dengan teknik pengumpulan studi literatur dan analisis yang masih sinambung dengan topik yang akan diteliti. Hasil penelitian menunjukan media sosial sedikit banyak mempengaruhi pandangan, sikap, dan keputusan individu untuk tidak memiliki anak (childfree). Pada generasi baru yang lebih terbuka untuk menyuarakan pendapatnya di ruang media sosial, sudah tak jarang ditemui  komunitas childfree disekeliling semakin menguatkan keputusan seseorang untuk childfree karena menganggap childfree bukan lagi hal yang tabu, karena setiap manusia memiliki hak atas dirinya sendiri. Dengan begitu dalam berinteraksi di media sosial penting bagi pengguna untuk lebih bijak memilah dan memilih informasi agar tidak melenceng akidah sebagai umat beragama.
Keputusan Childfree Pada Generasi Z Melalui Analisis Konten Media Sosial Mohammad Isham Ghoisyafikih Jurianto; Mohammad Rasikhul Islam
Lentera: Multidisciplinary Studies Vol. 2 No. 3 (2024): Lentera: Multidisciplinary Studies
Publisher : Publikasiku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57096/lentera.v2i3.92

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan mental, perilaku konsumsi, hubungan sosial, penyebaran informasi, dan produktivitas. Selain itu, penting untuk memperluas kerangka teori dengan mempertimbangkan teori-teori sosial, psikologis, atau budaya yang relevan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang pengaruh keputusan childfree pada generasi Z dalam konteks media sosial. Pendekatan ini menggunakan penelitian kualitatif dengan upaya mencari data melalui pengamatan observasi terhadap beberapa platform internet yang menyuarakan childfree, wawancara dilakukan kepada narasumber atas keputusannya memilih childfree  dan data sekunder meliputi buku, jurnal dan penelitian terdahulu dengan teknik pengumpulan studi literatur dan analisis yang masih sinambung dengan topik yang akan diteliti. Hasil penelitian menunjukan media sosial sedikit banyak mempengaruhi pandangan, sikap, dan keputusan individu untuk tidak memiliki anak (childfree). Pada generasi baru yang lebih terbuka untuk menyuarakan pendapatnya di ruang media sosial, sudah tak jarang ditemui  komunitas childfree disekeliling semakin menguatkan keputusan seseorang untuk childfree karena menganggap childfree bukan lagi hal yang tabu, karena setiap manusia memiliki hak atas dirinya sendiri. Dengan begitu dalam berinteraksi di media sosial penting bagi pengguna untuk lebih bijak memilah dan memilih informasi agar tidak melenceng akidah sebagai umat beragama.