Rika Sulistyo Rini
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2) TERHADAP EFEKTIVITAS FOTODEGRADASI NAPHTHOL MENGGUNAKAN FOTOKATALIS TIO2 Rika Sulistyo Rini; Imelda Fajriati; Agung Abadi Kiswandono
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 4, No 1 (2019): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.844 KB) | DOI: 10.23960/aec.v4i1.2019.p26-40

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang fotodegradasi zat warna naphthol menggunakan fotokatalis TiO2 dengan dan tanpa penambahan H2O2. Penelitian ini dilakukan pada sampel buatan dan sampel limbah batik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan H2O2 terhadap variasi waktu penyinaran, massa TiO2, konsentrasi H2O2 dan pH terhadap efektivitas fotodegradasi zat warna naphthol menggunakan fotokatalis TiO2. Berdasarkan hasil penelitian H2O2 yang ditambahkan berpengaruh  terhadap fotodegradasi naphthol karena laju reaksi dengan penambahan hidrogen peroksida lebih besar daripada laju reaksi tanpa penambahan hidrogen peroksida. Penyinaran selama 90 menit dengan degradasi sebesar 81,1762%. Massa TiO2 berpengaruh signifikan terhadap fotodegradasi dengan efektivitas fotodegradasi tertinggi dicapai pada massa TiO2 95 mg dengan presentase degradasi 85,4468%. Konsentrasi H2O2 berpengaruh signifikan terhadap fotodegradasi ditunjukkan oleh F hitung = 67,2730 > F tabel = 2,8500. Efektivitas fotodegradasi tertinggi yaitu 39, 8339% dengan konsentrasi H2O2 15%. Pada variasi pH efektivitas fotodegradasi tertinggi pada pH 5 dengan persentase degradasi 99,5708%. Pada aplikasi limbah batik, efektifitas degradasi zat warna tertinggi yaitu 91,2186% pada saat ditambahkan TiO2 saja dan untuk persentase penurunan COD tertinggi pada saat ditambahkan TiO2 dan H2O2 yaitu 76,6645%. Konsentrasi H2O2 berpengaruh signifikan terhadap degradasi zat warna pada sampel limbah karena F hitung = 156,375 > F tabel = 5,1400.doi: http://dx.doi.org/10.23960/aec.v4.i1.2019.p26-40