Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pencegahan Kerak Dan Korosi Umpan Ketel Uap Di PG Mojo Sragen Santhi Wilastari; Tofiq Nur Hidayat
Nama Jurnal Akmi Vol 3 No 1 (2021): Jurnal sitektransmar Mei 2021
Publisher : LPPM AKMI SUAKA BAHARI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51578/j.sitektransmar.v3i1.36

Abstract

Air umpan ketel uap adalah air yang disuplai ke dalam ketel untuk di rubah menjadi uap. Air Umpan Ketel (Boiler Feed Water) Secara umum yang akan digunakan adalah air yang tidak mengandung unsur kalsium (Ca) yang dapat menyebabkan terjadinya endapan yang dapat membentuk kerak pada ketel uap, air yang tidak mengandung unsur yang dapat menyebabkan korosi terhadap ketel dan sistem penunjangnya dan juga tidak mengandung unsur yang dapat menyebabkan terjadinya pembusaan terhadap air ketel uap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pencegahan kerak dan korosi air umpan ketel uap dalam mendukung proses produksi gula agar proses produksi dapat berjalan dengan efektif di pabrik gula mojo sragen menggunakan cara pencegahan kerak dan korosi dengan internal water treatment dan external water treatment. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab dari masalah pada ketel uap yoshimine dengan tekanan kerja 17kg/jam yaitu karena terbentuknya kerak di dalam ketel yang di sebabkan terutama oleh kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) pada dinding pipa yang dapat menghambat proses penghantaran panas serta terjadinya korosi terhadap logam ketel, sepanjang aliran air umpan dan aliran kondensat yang disebabkan oleh gas oksigen yang terlarut dalam air dan solusinya dengan external water treatmen merupakan perawatan yang dilakukan terhadap air sebelum masuk kedalam ketel uap untuk menghilangkan kandungan mineral dan gas tertentu pada air dan internal water treatmen untuk menyempurnakan apa yang telah dilakukan oleh perawatan eksternal, sehingga masalah yang mungkin terjadi didalam ketel uap dan jalur kondensat dapat diminimalkan
Identifikasi Penyebab Tidak Optimalnya Kinerja Kompresor Utama Terhadap Pengisian Botol Angin Di Kapal KM. Hari Baru Indonesia Santhi Wilastari; Apriandi Manuntun Sabil
Nama Jurnal Akmi Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Sitektransmar Mei 2022
Publisher : LPPM AKMI SUAKA BAHARI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51578/j.sitektransmar.v4i1.42

Abstract

Secara alamiah tidak ada barang yang dibuat oleh manusia yang tidak dapat rusak, tetapi usia kegunaannya dapat diperpanjang dengan melakukan perbaikan berkala dengan suatu aktivitas yang dikenal sebagai pemeliharaan.Pemeliharaan adalah suatu kombinasi dari berbagai tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang, atau memperbaikinya sampai mencapai suatu kondisi yang bisa diterima.Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui penyebab tidak optimalnya kinerja kompresor utama terhadap pengisian botol angin, Serta proses penanganan tidak optimalnya kompresor. Metode yang digunakan dalam penulisan antara lain metode observasi atau pengamatan, metode interview atau wawancara dan metode studi pustaka.Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diperoleh, KM. Hari Baru Indonesia mempunyai kendala pada kinerja kompresor antara lain : terdapat karat pada katup isap kompresor, konsumsi oli kompresor yang boros, terdapat kebocoran pada sirkulasi pipa ke botol angin, serta kesalahan dalam pemilihan oli yang mengakibatkan komponen tidak awet. Proses perbaikan dan penanganan pada kompresor sangatlah penting dikarenakan menyangkut olah gerak ataupun untuk keperluan-keperluan lainnya. Tidak optimalnya kinerja kompresor salah satu penyebabnya adalah terdapat karat pada katup isap, udara luar yang masuk menyebabkan munculnya kerak dikarenakan udara tidak benar-benar bersih dan tidak kering. Cara mengatasi adanya karat ialah dengan melakukan penyekiran serta penggantian pada katup isap kompresor.
MENJAGA KESTABILAN SUHU RUANG EVAPORATOR BERDAMPAK PADA HASIL PRODUKSI AIR TAWAR FRESH WATER GENERATOR Ali Khamdila; Santhi Wilastari; Agus Saleh
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 19, No 2 (2019): Maret
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (740.257 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v19i2.200

Abstract

Maintaining a Fresh Water Generator from the loss of vacuuming means getting the best fresh water production process. The balance of the heated substance and the heater measurement inside the evaporator could effect on the steam result or even could influence the steam process. There are many factors that could cause the loss or the decreasing of vacuuming when operating Fresh Water Generator, such as system leakage, the lack of sea water volume used for vacuuming, the balance of water ejector capability to maintain the steam volume inside Fresh Water Generator, the brine ejector capability to maintain the unused brine water and condension water being exhaust of Fresh Water Generator. Keywords: Condenser, Evaporator, Ejector, Ejector PumpMenjaga serta mempertahankan kondisi Fresh Water Generator dari kevakuman merupakan hal yang harus selalu diperhatikan secara baik,dengan tujuan untuk mendapatkan proses produksi air tawar secara optimal. Pengaturan keseimbangan antara media untuk memanaskan dan media untuk dipanaskan didalam ruang evaporator berdampak pada hasil uap yang diproduksi ataupun justru berpengaruh terhadap proses penguapan. Banyak faktor penyebab hilangnya ataupun turunnya kevakuman pada saat pengoperasian fresh water generator,seperti kebocoran pada sistem,kurangnya kapasitas volume air laut yang digunakan oleh ejector pump untuk proses kevakuman, tidak seimbangnya kemampuan air ejector menjaga jumlah uap yang ada di dalam ruang fresh water generator , kemampuan brine ejector menjaga jumlah air brine dan air kondensasi yang tidak tertampung diruang kondensor untuk di buang keluar dari ruang fresh water generator.Kata kunci : Kondensor, Evaporator, Ejector, Ejector Pump