Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PUTING BELIUNG ATAU TORNADO M Chaeran; Harcici -
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM VOLUME XIV, NO 1 SEPTEMBER 2015
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33556/jstm.v14i1.48

Abstract

Puting beliung istilah di Indonesia sedangkan Tornado istilah di Amerika Serikat adalah merupakan penomena alam yang sangat merusak apabila menerjang suatu daerah baik di daratan maupun di lautan. Di daratan dapat menumbangkan pohon roboh, rumah rusak porak poranda, sedangkan di lautan menyebabkan gelombang laut tinggi yang dapat menyebabkan kecelakaan kapal.Puting beliung disebabkan adanya beberapa awan Cumulonimbus (CB) yang secara bersamaan angin yang ditimbulkan pada saat down draft kemudian up draft menyebabkan angin berputar kencang sekali kelihatan seperti ekor, sehingga apabila angin berputar-putar tersebut menyentuh permukaan bumi, yang ada di daerah tersebut akan terangkat keatas.Kata kunci : Tornado, Nahkoda dan kecelakaan kapal.
MISTERI SEGITIGA “MASALEMBO” MERUPAKAN SEGITIGA BERMUDA DI WILAYAH INDOESIA Mochammad Chaeran; Harcici -
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM VOLUME XVI, NOMOR 2, MARET 2017
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.096 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v0i2.145

Abstract

The area Masalembo Island attractive often accident ships, because often accident ships in the maritim area near Masalembo Island many people to mention mistake area. According to logika no mistake in area Masalembo Island, In the true area Masalembo Island influence meet betwen current from Jawa sea, Flores sea, Bali Strait and Makasar Strait is the mention Masalembo Triangle. And influence weather monson. Therefore Masalembo Island the name “Segitiga Bermuda Indonesia”Keywords : Current, Weather, Triangle, Accident Ships. Daerah sekitar Pulau Masalembo merupakan daerah yang sering terjadi kecelakaan kapal, karena seringnya terjadi kecelakaan kapal di daerah tersebut banyak orang mengatakan bahwa daerah tersebut angker (misterius). Secara logika bahwa daerah tersebut sering terjadi kecelakaan kapal adalah karena faktor alami bahwa daerah tersebut merupakan daerah pertemuan antara arus dari L. Jawa, Selat Bali, L. Flores dan Selat Makasar, maka daerah Masalembo disebut “Segitiga Bermuda Indonesia”.Kata kunci : Arus Laut, Cuaca, Traingle, Kecelakaan Kapal.