Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Penerapan Keselamatan Kerja Pada Pekerja Konstruksi Sony Susanto; Dwifi Aprillia Karisma; Ki Catur Budi; Sumargono Sumargono; Budi Winarno
Civilla : Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan Vol 5, No 2 (2020): September
Publisher : Litbang Pemas - Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/cvl.v5i2.494

Abstract

Pengetahuan tentang penerapan keselamatan kerja merupakan hal yang penting di miliki oleh semua tenaga kerja dalam bidang konstruksi. Hal ini mengingat pekerjaan tersebut mempunyai resiko yang tinggi terhadap keselamatan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dalam pengetahuan penerapan keselamatan kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu desain korelasional. Sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 93 responden pekerja konstruksi. Metode pengambilan data dengan menggunakan wawancara dan kuesioner untuk mengukur variabel dependen dan independen. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan signfikasi 0,05. Berdasarkan uji statistik korelasi Pearson didapatkan bahwa pengetahuan penerapan keselamatan kerja mempunyai hubungan dengan faktor pendidikan, faktor jabatan proyek, faktor keikutsertaan pelatihan safety, faktor penerapan safety morning dan faktor penerapan safety reward. Sedangkan faktor usia dan faktor lama kerja tidak mempunyai hubungan dengan pengetahuan penerapan keselamatan kerja.
Pengaruh Metode Perawatan Beton Dengan Suhu Normal Terhadap Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi Ki Catur Budi; Agata Iwan Candra; Dwifi Aprillia Karisma; Saiful Muslimin; Sudjati Sudjati
Civilla : Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan Vol 5, No 2 (2020): September
Publisher : Litbang Pemas - Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/cvl.v5i2.492

Abstract

Pembangunan infrastruktur menjadi hal yang sedang digadang-gadang dalam pemerintahan era sekarang. Salah satu pembangunan yang berkembang adalah bidang konstruksi. Beton menjadi material yang penting dalam konstruksi. Kualitas beton menjadi fokus utama yang perlu diperhatikan. Pada konstruksi, material beton mutu tinggi menjadi hal yang pokok digunakan. Selain kualitas material penyusun, metode pelaksanaan perawatan beton juga menjadi hal yang berpengaruh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh cara perawatan beton dengan suhu normal terhadap kuat tekan beton mutu tinggi . Metode eksperimental dan studi literatur digunakan pada penelitian ini Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan tinggi 30 cm dan berdiameter 15 cm dengan mutu awal beton 36,6 Mpa. Variasi yang digunakan adalah cara perawatan beton ( tanpa perawatan, perawatan direndam, perawatan disiram,) . Pengujian kuat tekan dilakukan saat umur beton 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan tertinggi didapat dengan metode perawatan direndam dengan nilai kuat tekan yaitu 38,15 Mpa.S
Pengaruh Abu Batu Sebagai Filler Terhadap Kinerja Aspal Beton Ac-Wc Pada Test Marshall Budi Winarno; Ki Catur Budi; Sumargono Sumargono; Agata Iwan Candra; Saiful Muslimin; Sudjati Sudjati
Civilla : Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan Vol 5, No 2 (2020): September
Publisher : Litbang Pemas - Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/cvl.v5i2.493

Abstract

Perkembangan lalulintas yang terus meningkat menimbulkan tuntutan prasarana transportasi yang meningkat. Jalan adalah prasarana yang sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat karena jalan berfungsi menghubungkan sumber produksi. Aspal merupakan bahan pengikat agregat pada konstruksi perkerasan jalan yang memegang peranan penting dalam menentukan kinerja perkerasan jalan. Perkerasan jalan raya secara garis besar menggunaan bahan yang masih terbilang umum. Penelitian ini menggunakan abu batu sebagai filler yang telah dihancurkan. Metode yang digunakan adalah eksperimen pada penambahan limbah benda uji beton dengan presentase normal, 30%, 50%, 70% dan 100%. Metode marshall yang menjadi dasar perhitungan nilai stabilitas dan flow Pada uji marshall menghasilkan pengujian karakteristik dari tabel tersebut mempunyai nilai rata-rata dari hasil penelitian campuran aspal beton menggunakan abu batu sebagai filler dengan 5 sampel pada metode marshall menunjukan hasil, bahwa semua hasil memenuhi persyaratan bina marga pada nilai VMA 18,22 %, nilai VIM 4,22. % , nilai VFB 75,04 %, nilai STABILITAS 4806 kg, nilai FLOW 3,24 mm, dan nilai Marshall Quotient (MQ) 14958,1 kg/mm.
Concrete Asphalt Marshall Stability Using Concrete Objective Waste Sumargono Sumargono; Agata Iwan Candra; Ahmad Ridwan; Budi Winarno; Ki Catur Budi; Dwifi Aprilia Kharisma
THE SPIRIT OF SOCIETY JOURNAL : International Journal of Society Development and Engagement Vol 3 No 2 (2020): March 2020
Publisher : LPPM of NAROTAMA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/scj.v3i2.1086

Abstract

The road is one of the most important infrastructures. The community needs it because the road functions to connect the source of production. Asphalt is an aggregate binding material in road pavement construction, which plays an important role in determining road pavement performance. Road Pavement, in general, uses materials that are still fairly common. This study uses a fine aggregate of crushed concrete specimens. The method used is an experiment on the addition of concrete test specimens with percentages of 10%, 20%, 30%, 40%, and 50%. Marshall method which is the basis for calculating the stability value and flow. the results of 5 Marshall test samples of asphalt concrete mix utilizing concrete waste obtained the characteristics of the average value of the study that all had met Highways' requirements at a VMA value of 18.22%, a value of 4.22 VIM.%, VFB value 75.04%, STABILITY value 4806 kg, FLOW value 3.24 mm, and Marshall Quotient (MQ) value 14958.1 kg / mm.
IDENTIFIKASI CAMPURAN BETON BERPORI SEBAGAI LAPIS DASAR PERKERASAN KAKU Rekso Ajiono; Ki Catur Budi; Rasio Hepiyanto
U Karst Vol 1, No 2 (2017): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.501 KB) | DOI: 10.30737/u karst.v1i2.73

Abstract

Lapisan dasar dengan bahan berbutir cenderung terjadi dalam kondisi jenuh di saat hujan atau setelah hujan. Dalam kondisi itu,adanya lalu lintas juga dapat membuat pergergerakan tanah di bawah lapisan pondasi dan mengurangi daya dukungnya. Namun demikian, bahan pondasi yang mengandung agregat besar menciptakan lapisan dasar dengan permeabilitas rendah dan gerakan air lambat. Makalah ini mempresentasikan prosedur dan hasil laboratorium studi eksperimental untuk mendapatkan kriteria properti dasar untuk lapisan dasar perkerasan kaku campuran beton berpori berhasil dirancang dan melampaui minimum persyaratan yang disyaratkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga. Ditemukan di sana korelasi yang sangat kuat antara faktor kesalahan dan permeabilitas yang dibuat dengan baik yang berguna untuk faktor kesalahan mewakili perilaku permeabilitas beton berpori. Tingginya faktor kesalahan dengan hubungan yang baik membuat agregat yang lebih lemah saling mengunci di dalam campuran sehingga permeabilitas meningkat sedangkan kekuatan tekan turun. Kepadatan baru dan lebih banyak diisi oleh pasta semen menciptakan kekosongan yang lebih kecil yang akan mengurangi permeabilitas dan meningkatkan kekuatan tekan. Korelasi kuat antara kerapatan segar terhadap porositas dan permeabilitas dapat menciptakan kepadatan baru sebagai contoh untuk mengatur faktor kesalahan beton berpori yang diinginkan di lapangan. Kata kunci: Beton Berpori, Lapisan Dasar, Perkerasan Kaku, Kepadatan Segar, Kompresif Kekuatan, Void Content, Permeabilitas
IDENTIFIKASI CAMPURAN BETON BERPORI SEBAGAI LAPIS DASAR PERKERASAN KAKU Rekso Ajiono; Ki Catur Budi; Rasio Hepiyanto
UKaRsT Vol. 1 No. 2 (2017): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/u karst.v1i2.73

Abstract

Lapisan dasar dengan bahan berbutir cenderung terjadi dalam kondisi jenuh di saat hujan atau setelah hujan. Dalam kondisi itu,adanya lalu lintas juga dapat membuat pergergerakan tanah di bawah lapisan pondasi dan mengurangi daya dukungnya. Namun demikian, bahan pondasi yang mengandung agregat besar menciptakan lapisan dasar dengan permeabilitas rendah dan gerakan air lambat. Makalah ini mempresentasikan prosedur dan hasil laboratorium studi eksperimental untuk mendapatkan kriteria properti dasar untuk lapisan dasar perkerasan kaku campuran beton berpori berhasil dirancang dan melampaui minimum persyaratan yang disyaratkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga. Ditemukan di sana korelasi yang sangat kuat antara faktor kesalahan dan permeabilitas yang dibuat dengan baik yang berguna untuk faktor kesalahan mewakili perilaku permeabilitas beton berpori. Tingginya faktor kesalahan dengan hubungan yang baik membuat agregat yang lebih lemah saling mengunci di dalam campuran sehingga permeabilitas meningkat sedangkan kekuatan tekan turun. Kepadatan baru dan lebih banyak diisi oleh pasta semen menciptakan kekosongan yang lebih kecil yang akan mengurangi permeabilitas dan meningkatkan kekuatan tekan. Korelasi kuat antara kerapatan segar terhadap porositas dan permeabilitas dapat menciptakan kepadatan baru sebagai contoh untuk mengatur faktor kesalahan beton berpori yang diinginkan di lapangan. Kata kunci: Beton Berpori, Lapisan Dasar, Perkerasan Kaku, Kepadatan Segar, Kompresif Kekuatan, Void Content, Permeabilitas