Najallaili Najallaili
Universitas Muhammadiyah Aceh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PIK-REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI, SIKAP SEKSUAL PRA NIKAH DAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KOTA BANDA ACEH Najallaili Najallaili; Wardiati wardiati
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Vol 8, No 3 (2021): JURNAL KESMAS (KESEHATAN MASYARAKAT) KHATULISTIWA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jkmk.v8i3.2797

Abstract

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-Remaja) dikembangkan BKKBN untuk menjadi wadah berbagai informasi dan pelaksanaan konseling bagi remaja. PIK-Remaja juga menjadi salah satu tempat untuk memberikan edukasi bagi para remaja tentang Kesehatan reproduksi, persiapan pernikahan dan hal – hal lainnya yang berhubungan dengan persiapan remaja menuju usia dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap dan perilaku seksual remaja anggota PIK-Remaja dan bukan anggota PIK-Remaja di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan desain Cross-sectional dengan populasi terdiri dari siswa SMA kelas XI yang tergabung dalam PIK-Remaja dan siswa yang tidak tergabung dalam PIK-Remaja. Jumlah sampel total sebanyak 268 terdiri dari 134 sampel siswa yang tergabung dalam PIK-Remaja dan 134 siswa yang tidak berpartisipasi dalam PIK-Remaja. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Uji statistik yang digunakan adalah t-test. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat perpedaan yang signifikan (p<0.05) pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, sikap dan perilaku seksual antara siswa yang mengikuti PIK-Remaja dan yang tidak mengikuti PIK-Remaja. PIK-Remaja dianggap efektif untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang Kesehatan reproduksi, menciptakan lingkungan yang positif sehingga siswa memiliki sikap yang positif dan mencegah perilaku seksual berat di kalangan remaja.