Tedy Dian Perdana
Universitas Muhammadiyah Pontianak

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS RISIKO POSTUR KERJA DENGAN METODE OWAS PADA PEKERJA NURSERY DI PT.X SANGGAU TAHUN 2018 Leo Leo; Tedy Dian Perdana; Elly Trisnawati
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Vol 6, No 4 (2019): Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jkmk.v6i4.1932

Abstract

Pekerja Nursery merupakan kelompok kerja yang berisiko tinggi terhadap keluhan MSds. Pola kerja yang tidak benar, fasilitas kerja yang tidak sesuai, dan faktor lingkungan kerja yang kurang mendukung, Akan berdampak terhadap produktivitas, efisiensi dan efektivitas pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya. Data dari Bureau of Labor Statistics (USA) 2015 Gangguan Musculuskeletal (MSDs), seperti keseleo atau ketegangan akibat kegiatan berlebihan. Mengangkat menyumbang 31% (356.910 kasus) dari total kasus untuk semua pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko ergonomi kerja dan keluhan ototo ( kuesioner NBP) pada pekerja nursery di PT.X. Jenis Penelitian ini adalah Deskriptif dengan cara observasi secara langsung. Sampel Penelitian ini sebanyak 46 pekerja dengan dilakukan teknik total sampling. Hasil Penelitian Menunjukkan Frekuensi janggal > 2x/menit sebesar 41 orang (89,1%), Normal(≤ 2x/menit) sebesar 5 orang. Durasi janggal > 10 detik sebesar 26 orang (56,5%), ≤ 10 detik sebesar 20 orang (43,5%). Tingkat Keluhan MSDs Rendah (29-49) : 14 orang (30,4%), Sedang (50-70) : 18 orang (39,1%), tinggi (71-91) : 12 orang (26,1%), sangat tinggi (92-112) : 2 orang (4,3%). Tingkat Risiko Postur kerja,Normal : 2 orang (4,3%), Sedang: 17 orang (37%), Tinggi : 9 orang (19,6%) dan Sangat Tinggi : 18 orang (39,1%). Disarankan kepada perusahaan untuk dilakukan perbaikkan peralatan kerja dan merancang desain stasiun kerja yang lebih ergonomis.