Mardjan Mardjan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tingkat Kecemasan dan Dukungan Suami Terhadap Lamanya Proses Persalinan pada Ibu Primigravida Fahrunnisa Fahrunnisa; Mardjan Mardjan
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6074.329 KB) | DOI: 10.29406/jkmk.v1i1.975

Abstract

AbstrakPersalinan merupakan salah satu peristiwa penting dan senantiasa selalu diingat dalam kehidupan wanita. Kecemasan, ketakutan, kesendirian, stress atau kemarahan yang berlebihan dapat menyebabkan pembentukkan katekolamin yang menyebabkan proses persalinan menjadi lambat. Dukungan suami juga mempengaruhi proses persalinan. Dari hasil observasi pendahuluan yang dilakukan terhadap 5 pasien di BPM Cahaya Ibu Pontianak, terdapat 3 orang ibu yang mengalami kecemasan dan 1 orang ibu yang tidak mendapat dukungan dari suami dan mengalami proses persalinan yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dan dukungan suami dengan lamanya proses persalinan pada ibu primigravida di BPM Cahaya Ibu Pontianak. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi Square. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 orang ibu hamil primigravida yang sedang dalam proses persalinan dan ditemukan pada bulan Mei-Juli 2013. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan lamanya proses persalinan pada tingkat kecemasan responden  yang ringan 2,44 kali lebih banyak di bandingkan responden yang tidak mengalami kecemasan dan lamanya proses persalinan pada dukungan suami responden yang kurang mendukung 2,07 kali lebih banyak dibandingkan suami yang memberikan dukungan. Oleh karena itu suami diharapkan dapat menambah pengetahuannya tentang persalinan yang akan dihadapi oleh seorang istri, baik melalui petugas kesehatan, buku ataupun media elektronik, sehingga akan dapat membantu menenangkan istri serta mengetahui apa saja yang harus dilakukan ketika mendampingi istri selama menghadapi proses persalinanKata Kunci: Kecemasan, Dukungan Suami, Persalinan, PrimigravidaAbstractChildbirth is one of the extraordinary moments, indulgent, and memorable experiences  in womens’ life-time. Unrestrained anxiety, fear, and loneliness, stress, and anger can cause catecholamine form leading to the slow childbirth movement. Husbands’ support is also a contributing factor to childbirth. A pre observation conducted to 5 patients at BPM Cahaya Ibu Pontianak discovered that there were three mothers who experienced anxiety, and there was one mother without husband’s support who experienced a long childbirth process. Therefore, this research was carried out in order to find out the correlation between the levels of anxiety and husbands’ support to the duration of childbirth to mother with pimigravida at BPM Cahaya Ibu Pontianak. The research methodology used in this research was analytical survey with cross sectional approach. Data analysis was administered by using stastical test with chi square test. The samples of the research consisted of 40 pregnant women with pimigravida who are in the childbirth process. They were examined from May-July 2013. This research employed an accidental sampling technique. The findings of the research indicated that the duration of childbirth at mild level of anxiety was 2,44 times as it is greater compared to respondents who experienced no anxiety. The duration of the childbirth to husbands’ support was 2,07 times greater compared to supportive husbands. Consequently, husbands are expected to improve their knowledge on childbirth for pregnant women. This can be obtained through health counselor, books or electronic media so that they will be ready for the necessary steps when accompanying their wife in childbirth process.Keywords: Anxiety, Husbands’ Support, Childbirth, Pimigravida
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TENTANG PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN DI MTS AN-NUR DESA SUNGAI ASAM Umairoh Umairoh; Linda Suwarni; Mardjan Mardjan
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Vol 6, No 4 (2019): Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jkmk.v6i4.1980

Abstract

Angka kejadian pernikahan dini di kalimantan Barat cukup tinggi salah satunya kab. Kubu raya kec. sungai raya yaitu sebesar 535 orang yang melakukan pernikahan usia dini. Salah satu faktor yang berkontribusi adalah minimnya pengetahuan dan sikap remaja tentang pendewasaan usia perkawinan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran snowball throwing terhadap tingkat pengetahuan dan sikap siswa tentang pendewasaan usia. Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian Quasi eksperimen pendekatan desain Non-equivalent kontrol grup. Tempat penelitian ini di Desa Sungai Asam Kec. Sungai Raya, Kab. Kubu Raya. Jumlah sampel 60 responden yaitu 30 intervensi dan 30 kontrol. Tekhnik pengambilan sampel dengan simple non random(Nonprobability). Penggumpulan data  menggunakan kuesioner pretes dan postes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah diberikan pembelajaran snowball throwing tentang pendewasaan usia perkawinan pada siswa/i kelas IV dan VIII MTS An-Nur Desa Sungai Asam (p value 0.000<0.05) dengan nilai median pengetahuan saat pretes (60.00).dan saat posttest (90.00) sedangkan median sikap  pada saat pretes (60.00) dan  saat postes (90.00). Kesimpulan metode pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa/i kelas IV dan VIII MTS A-Nur Desa Sungai. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa/i kelas IV dan VIII MTS A-Nur Desa Sungai Asam. Simpulan penelitian ini, bahwa menggunakan pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa tentang pendewasaan usia perkawinan.