Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH UPAH, KARAKTERISTIK INDIVIDU, PENGALAMAN BEKERJA DAN JARAK TEMPAT TINGGAL TERHADAP KEPUTUSAN TENAGA KERJA MUDA UNTUK BEKERJA PADA INDUSTRI KECIL MENENGAH (IKM) BATIK DI KABUPATEN TULUNGAGUNG BELLA ARUM KRISTANTI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 5, No 2: Semester Genap 2016/2017
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian survei pada penduduk yang tergolong tenaga kerja muda di Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini mengambil judul “Pengaruh Upah, Karakteristik Individu, Pengalaman Bekerja dan Jarak Tempat Tinggal terhadap Keputusan Tenaga Kerja Muda untuk bekerja pada Industri Kecil dan Menengah (IKM) Batik di Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel-variabel yang mempengaruhi minat tenaga kerja muda untuk bekerja pada Industri Kecil dan Menengah (IKM) Batik di Kabupaten Tulungagung. Sektor industri kecil tentunya diharapkan mampu membuka lapangan kerja untuk menyerap tenaga kerja. Namun dalam perkembangannya industri batik justru mengalami permasalahan tenaga kerja. Permasalahannya adalah jumlah tenaga kerja pembatik saat ini terus berkurang. Penelitian ini difokuskan untuk menganalisis pengaruh variabel upah, karakteristik individu (umur, pendidikan, jenis kelamin dan status perkawinan), pengalaman bekerja, dan jarak tempat tinggal terhadap keputusan tenaga kerja muda untuk bekerja pada IKM Batik. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebesar 100 orang. Responden adalah penduduk yang termasuk dalam usia tenaga kerja muda pada 2 Kecamatan Kedungwaru dan Kauman, dimana daerah ini merupakan daerah pemukiman pembatik. Alat analisis yang digunakan adalah Binnary Logistic Regression Model. Hasil analisis menjelaskan bahwa terdapat beberapa variabel yang berpengaruh adalah upah, umur, pendidikan, dan status perkawinan. Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh adalah jenis kelamin, pengalaman bekerja dan jarak tempat tinggal. Saran yang dapat diajukan yakni upaya meningkatkan eksistensi industri batik melalui melalui peningkatan mutu batik yang berciri khas Tulungagung, membuat beberapa kebijakan khusus untuk meninggkatkan daya jual batik, dan optimalisasi promosi melalui media cetak maupun elektronik, memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan inovasi produk dengan membentuk batik sebagai budaya pupoler. Kata Kunci : Tenaga Kerja Muda, Industri Kecil Menengah, Keputusan Bekerja, Binnary Logistic Regression Model
Pendukung Peningakatan Pendapatan Pengrajin Anyaman Bambu Era Pandemi Covid-19 Rustam -; Bella Arum Kristanti
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 4 No 2 (2022): Ekopem:Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jep.v7i2.2563

Abstract

Penyebaran wabah covid-19 merupakan salah satu wabah yang sangat menghantaui bagi kesehatan dan juga pelaku-pelaku ekonomi khususnya bagi usaha mikro kecil dan menengah. Hal ini di buktikan banyaknya aktivitas yang dibatasi oleh pemerintah demi menekan penyebaran virus covid-19 yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat khususnya pelaku usaha. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana tingkat kesejahteraan pengrajin anyaman bambu pada waktu pandemi covid-19 di Desa Kiping Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner, wawancara, dan juga observasi secara langsung menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil yang ditemukan dimana modal (X1) berpengaruh positif bagi pendapatan artinya bahwa semakin besar modal yang di miliki maka akan di barengi dengan besarnya potensi produksi yang diperoleh melalui penggunaan alat-alat produksi. Tenaga kerja (X2) penambahan penggunaan tenaga kerja akan memangkas waktu produksi sehingga akan meningkatkan aktivitas produksi yang akhirnya mampu meningkatkan jumlah pendapatan pengrajin anyaman. Promosi (X3) geliat promosi yang dilakukan akan memberikan peluang bagi peningkatan pendapatan,