Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENINGKATKAN PENGETAHUAN KEPADA ANAK MELALUI PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN Hannisa Rahmaniar; Denanto Dwi Nugroho; Intan Deliar
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2019): MARET
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.458 KB)

Abstract

Pengajaran dan pembelajaran yang baik harus disampaikan dengan baik pula agar mendapat banyak pengetahuan. Dimulai dari pengajaran, pembelajaran, metode, media yang digunakan, dan fasilitas yang digunakan. KKN kelompok 44 UIKA ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak mengenai informasi yang kami berikan. Pengetahuan merupakan hasil pengindraan manusia atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indra yang dimilikinya seperti mata, hidung, telinga, dan sebagainya. Program yang kami jalankan berupa pengajaran di MI Nur Sidqul Wahid, pengajaran di Paud Al-Ikhsan, pengajaran di Paud Anggrek, dan Bimbel. Pada bidang keagamaan, KKN 44 UIKA melakukan kegiatan rutin yang hampir setiap hari yaitu mengajar TPA, mengikuti pengajian Ibu-ibu, pengajian Bapak-bapak, dan juga pengajian remaja. Pada bidang kesehatan, KKN 44 UIKA melakukan kegiatan yaitu penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat, senam sehat, cek kesehatan gratis, dan membantu kegiatan Posyandu. Pada bidang ekonomi, KKN 44 UIKA melakukan kegiatan yaitu penyuluhan menabung sejak dini. Pada bidang teknik, KKN 44 UIKA melakukan kegiatan yaitu pembelajaran dasar komputer dan pembuatan gapura. Adapun metode yang kami gunakan yaitu metode bimbingan dan penyuluhan, metode belajar melalui bermain, metode belajar talking stick, metode belajar dengan media
RUMAH BAJIGUR (Belajar Ngaji Gembira, Unik dan Riang) pkmuika; Intan Deliar; Eka Rezki Wati; Ani Saputri
PKM-P Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : LPPM UIKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.663 KB) | DOI: 10.32832/pkm-p.v1i1.7

Abstract

Kemajuan teknologi yang ada sekarang telah banyak disalahgunakan untuk kepentingan yang merusak jati diri manusia itu sendiri sebagai makhluk yang beradab, bahkan merusak tatanan agama yang telah disyari’atkan oleh sang pemilik kehidupan ini. Akibat yang terjadi adalah kita sulit mendapatkan anak-anak pada usia tujuh sampai dua belas tahun yang mampu mempelajari dan menghapal Al Qur’an dengan baik dan benar, apalagi mau mengamalkan kandungan yang ada di dalamnya. Abu Hurairah radiallahu anhu berkata, telah bersabda Rasulullah, “Tanda-tanda baiknya keislaman seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya.” (HR Tirmidzi) Pada hadits yang lain disebutkan bahwa Nabi bersabda, “Seseorang tidak akan sampai pada derajat taqwa sebelum ia meninggalkan perkara yang tidak berguna karena khawatir berbuat sia-sia.” Sehingga yang akan terjadi adalah lambat laun agama Islam hanyalah tersisa namanya saja, dan Al Qur’an hanya tersisa tulisannya saja. bahkan mulai banyak yang berani menentang dan mempertanyakan kebenaran ajaran Islam. Mereka mulai ragu dengan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran agama Islam.