Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBINAAN REMAJA ANTI KEKERASAN MELALUI KEGIATAN MaGoSchool (Mahasiswa Go To School) DI KOTA BOGOR Fajar Maulidi Rahmani; Intan Rahma Utami; Halimah Tussakdiah; Rikotul Kolbiyah
PKM-P Vol 2 No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : LPPM UIKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.594 KB)

Abstract

Judul PKM-M ini adalah Pembinaan remaja anti kekerasan melalui kegiatan MaGoSchool (mahasiswa go to school) di Kota Bogor. Latar belakang masalah untuk mengadakan kegiatan pengabdian ini berawal dari keprihatinan kami terhadap kasus tawuran atau kekerasan antar pelajar yang semakin meningkat. Dan maraknya aksi tawuran antar pelajar khususnya di Bogor. Selain itu, masih kurangnya perhatian terhadap perkembangan remaja untuk mengapresiasikan diri. Sasaran dari kegiatan ini adalah para pelajar dari beberapa SMK swasta di kota Bogor yang sangat dikenal masyarakat sering melakukan aksi tawuran. Untuk mengatasi masalah tersebut kami bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa (HIMA) PGMI untuk mengadakan seminar remaja anti kekerasan dan perombaan, serta games motivasi. Kegiatan ini juga melibatkan pihak sekolah serta pihak yang berwajib sebagai narasumber. Luaran dari kegiatan PKM-M ini berupa buku pendidikan remaja, dan artikel tentang remaja serta seminar.
DAMPAK MARAKNYA KEKERASAN ANTAR PELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR Akfa Syaufika Rahman; Siti Nurjannah; Intan Rahma Utami
PKM-P Vol 2 No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : LPPM UIKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.076 KB)

Abstract

Seperti kita ketahui bersama bahwa maraknya aksi kekerasan antar pelajar saat ini begitu sering kita dengar dan kita saksikan di masyarakat. Fenomena ini begitu menggejala dan membuat miris dunia pendidikan kita. Tak pelak jika orang tua dan guru sebagai pendidik sangat mengkhawatirkan kondisi ini. Kekerasan antar pelajar dalam berbagai bentuknya, seperti buliying, kekerasan fisik, kekerasan psikologis terhadap anak dan lain-lain jelas-jelas telah mencoreng nilainilai dan marwah pendidikan itu sendiri. Bukan saja peserta didik yang dirugikan dalam hal ini, tetapi juga dunia pendidikan secara keseluruhan. Kehilangan motivasi belajar merupakan akibat nyata yang nampak pada diri siswa. Tidak adanya semangat belajar di sekolah menyebabkan siswa mengalihkan perhatian pada hal-hal lain yang lebih menarikperhatian mereka akibat lebih lanjut banyak siswa yang lebih banyak diluar sekolah saat jam belajar. Hal ini memicu perkelahian antar pelajar atau sering kita sebut tauran. Bagi sekolah tentunya ini selalu momok yang sangat menakutkan,bukan hanya kualitas pendidikan yang menurun, tapi juga animo masyarakat untuk mempercayakan pendidikan anaknya pada sekolah tersebut sangat berpengaruh buruk.