Maria Aprilia Sintia Waja
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN UMKM DALAM MENJAGA STABILITAS PEREKONOMIAN MASYARAKAT AKIBAT PANDEMI COVID-19 DI KOTA ATAMBUA KABUPATEN BELU ( Studi kasus home industri pembuatan stik berbahan dasar daun kelor) Enike Tje Yustin Dima; Maria Aprilia Sintia Waja
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v5i1.1197

Abstract

Pandemi covid-19 memberikan dampak yang luar biasa  baik bagi pemerintah maupun masyarakat pada umumnya termasuk didalamnya masalah perekonomian. Pertumbuhan ekonomi global ditandai dengaan turunnya PDB dunia sebesar 2%. Perekonomian Indonesia dimasa depana akan sangat bergantung pada proses penanganan pandemi ini. Artikel ini ditulis oleh Maria Aprilia Sintia Waja (31118052) mahasiswa program studi ekonomi pembangunan dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ibu Enike The Yustin Dima, SE., M.E dengan judul artikel “Peran UMKM dalam menjaga stabilitas perekonomian masyarakat di Tini 2 RT 010 RW 002 Atambua Selatan akibat covid-19 dan betapa pentingnya penggunaan handsanitier saat pandemi”.  Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk menjelaskan tentang kondisi UMKM ditengah pandemi dan bagaimana para pelaku UMKM mempertahankan usahanya. Program yang saya usulkan untuk mempertahankan ekonomi masyaraat adalah membuat jajanan kekinian dengan bahan dasar daun kelor. Khasiat dari mengkonsumsi daun kelor sangat banyak  diantaranya meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan mengontrol gula darah.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif  yakni melalui wawancara dan analisis SWOT. Hasil dari penulisan artikel ini adalah para pelaku UMKM lebih kreatif dalam memanfaarkan daun kelor sehingga dapat meningkatkan pendapatan usaha selama masa pandemi ini.