p-Index From 2020 - 2025
1.152
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JIMTEK
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peranan Konsultan Manajemen Konstruksi Terhadap Proses Pembangunan Gedung Bertingkat (Studi Kasus : Mari Gold BSD City) Muhamad Parlan; Dine Agustine; Abdul Basid; Muhamad Hidayanto
JURNAL ILMIAH FAKULTAS TEKNIK Vol 1 No 2 (2020): Juli - Oktober 2020
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.491 KB)

Abstract

Jasa konsultan manajemen konstruksi biasanya digunakan pada proyek berskala besar, dimana konsultan manajemen konstruksi berperan untuk mengendalikan suatu proyek yang sedang berlangsung. Perlu ditinjau apa saja peranan konsultan manajemen konstruksi dan bagaimana implementasi peranan tersebut di lapangan. Sebagai wakil pemilik proyek, konsultan manajemen konstruksi mempunyai wewenang untuk bertindak atas nama pemilik proyek dan bertindak sebagai pemimpin dari pada tim. Metode penelitian yang dilakukan yaitu dengan mengevaluasi langsung ke proyek tersebut dan melakukan wawancara kepada para pejabat proyek terkait . Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari peranan konsultan manajemen konstruksi terhadap proses pembanguna gedung apartemen Mari Gold, Nava Park BSD City, Serpong Tangerang Selatan, dengan merujuk pada sasaran proyek tersebut. Adapun hasil penelitian ini ialah terjadinya keterlambatan waktu pelaksanaan yang di sebabkan beberapa faktor antara lain; kurangnya tenaga kerja, kurangnya koordinasi di lapangan dan gangguan cuaca. Sehingga pada realisasinya pekerjaan mengalami keterlambatan. Kesimpulan hasil penelitian ini ialah perlu network planning dapat diketahui aliran kritis dan aliran tidak kritis yang memperlihatkan pekerjaan mana yang perlu dipercepat.
Teknologi Pembuatan Paving Block Dengan Menggunakan Campuran Material Tanah Liat Dan Semen Dengan Pengujian Kuat Tekan Muhamad Abdul Azis; Agus Budiono; Abdul Basid
JURNAL ILMIAH FAKULTAS TEKNIK Vol 2 No 1 (2021): Maret - Juni 2021
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.616 KB)

Abstract

Pada dasarnya paving block terbuat dari campuran agregrat kasar (krikil) dan agregrat halus (pasir) dengan menggunakan campuran air dan semen yang dibuat sesuai dengan kebutuhan dan berbagai macam bentuk maupun warna. Oleh karena itu penelitian yang dilakukan untuk agar dapat memberikan pilihan lain sebagai peganti bahan utama pada paving block dengan menggunakan material tanah liat dan semen dengan perbandingan campuran antara semen dan tanah liat dengan lama proses pembakaran agar dapat mengetahui pengaruh kuat tekannya serta kualitas dari paving block modifikasi campuran tanah liat dan semen. Sampel tanah yang akan digunakan sebagai bahan penelitian diambil dari Balaraja Kp.Saga Kabupaten Tangerang. Campuran yang digunakan dalam penelitian adalah bervariasi antara lain 50% tanah liat 50% semen, 65% tanah liat 35% Semen, 75% tanah liat 25% semen, dengan lama proses pembakaran yang dibagi menjadi 2 yaitu 25jam dan 17jam pembakaran dilakukan dengan menggunakan pesak padi. Hasilnya dari sampel bahwa kekuatan tekan dengan lama pembakaran 25jam memiliki kuat tekan beton lebih tinggi ketimbang pembakaran 17jam, dikarenakan pembakaran yang memakan waktu 17jam masih terdapat kandungan air pada sampel paving block yang mengakibatkan daya kuat tekan lebih rendah ketimbang dengan pembakaran 25jam , dengan hasil pembakaran sampel paving block 25jam dengan campuran 50% tanah liat 50% semen memenuhi spesifikasi mutu C dengan 153mpa dan dengan campuran 65% tanah liat 35% semen memenuhi spesifikasi mutu D 125mpa, SNI 03-0691-1996
Analisis Kuat Tekan Beton Dengan Penambahan Campuran Silica Fume Untuk Mutu Beton K-300 Dalam Penggunaan Jalan Rigid Pavement ivone triasiwi; Agus Budiono; Abdul Basid
JURNAL ILMIAH FAKULTAS TEKNIK Vol 2 No 1 (2021): Maret - Juni 2021
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.403 KB)

Abstract

Latar Belakang: Penggunaan beton merupakan pilihan yang baik sebagai pengganti aspal untuk dijadikan pengikat antara agregat halus, agregat kasar, dan filler. Beton harus memenuhi persyaratan karena sifat beton sendiri akan mengalami perkerasan akibat adanya semen, agregat halus, agregat kasar, air dan bahan tambah. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil nilai kuat tekan dalam penambahan campuran Silica fume terhadap beton normal pada kuat tekan beton dan untuk mengetahui perbandingan rancangan campuran menggunakan Silica fume dengan beton normal. Metode: Metode pada penelitian ini adalah dengan menggunakan British Standard. Cara tersebut digunakan sebagai dasar perencanaan campuran beton di Peraturan Beton Indonesia 1972 (PBI 1971). Komposisi Silica fume yang digunakan 0%, 15%, 45%, dan 65 % dari berat semen. Mutu beton awal yang direncanakan K-300 sebagai pembanding yang diuji pada umur 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Penelitian ini menggunakan benda uji berbentuk silinder ukuran 15 cm x 30 cm sebanyak 36 benda uji dimana untuk setiap penelitian menggunakan 3 pembanding. Hasil Penelitian: Nilai kuat tekan beton pada persentase penambahan Silica fume 0 % hingga pada umur beton 28 hari tercapai nilai kuat tekan rencana pada karakteristik 300 Kg/cm2, pada penambahan Silica fume 15 % target kuat rencana karakteristik 300 Kg/cm2 tercapai pada umur beton 28 hari, untuk penambahan Silica fume 45 % nilai kuat tekan mengalami penurunan tetapi masih dalam nilai kuat tekan rencana pada K-300 dimana target kuat tekan rencana tercapai pada umur beton 28 hari dengan nilai kuat tekan 390,76 Kg/cm2. Pada trial mix terakhir yaitu dengan penambahan Silica fume 65% target kuat tekan rencana tidak tercapai pada umur beton 28 hari atau bisa dikatakan lebih rendah 175,50 Kg/cm2 dari trial mix sebelumnya pada penambahan Silica fume 45 % pada umur beton yang sama. Untuk penambahan Silica Fume 65 % pada umur beton 28 hari diperoleh nilai 215,26 Kg/cm2. Kata Kunci : Additive Silica Fume, Kuat Tekan Beton, Rigid Pavement
Pengaruh Penambahan Kawat Bendrat Dan Fly Ash Terhadap Nilai Kuat Tekan Beton Mahastie Sekar Arum; Abdul Basid; Djamaludin Djamaludin
JURNAL ILMIAH FAKULTAS TEKNIK Vol 3 No 2 (2023): November 2023 - April 2024
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/jimtek.v3i2.4103

Abstract

Background: Concrete is the main structural component of a building and consists of sand, cement, broken stones, and water, with additional elements as needed. Water use in this study used 1% bend wire and 10% fly ash, 2% bend wire and 12% fly ash, and 3% bend wire and 16%. Method: In the abstract, the method used is the experimental method. Purpose: to to find out the effect of mixing bend wire and fly ash with various presentations on the strength of concrete press. Research Results: After the study, the concrete with the greatest pressure strength compared to other concrete was 3% bend wire concrete and 16% fly ash (BKFA 3) with a concrete pressure strength of 24.88 MPa. Conclusion: Therefore, this study can be said to be successful because Concrete with an additional variation of 3% bend wire and 16% flyash has a strong pressure value of 24.88 Mpa has a stronger pressure value higher than the plan's strong pressure, f'c of 22.83 MPa or K275.
Analisa Pengaruh Putar Balik (U-Turn) Terhadap Kinerja Lalu Lintas (Studi Kasus :Jalan Gatot Subroto, Kota Tangerang) Ibrahim Aji; Monita Rahayu; Abdul Basid
JURNAL ILMIAH FAKULTAS TEKNIK Vol 3 No 2 (2023): November 2023 - April 2024
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/jimtek.v3i2.4104

Abstract

Tangerang City area is one of the areas in Banten Province which is right on the west side of DKI Jakarta, the capital city of Indonesia. Tangerang City is one of the largest cities in the JABODETABEK. With the increase in population mobility, the higher the traffic flow, the more traffic that causes congestion, because the number of vehicles is always increasing and not matched by the expansion of the area. To improve safety and comfort and also minimize traffic problems on the road, a median can be made. One of the influences when making a U-Turn is when the vehicle speed will slow down or stop for a moment. Seeing this problem, it is necessary to analyze the influence of the distance between U-turns that occurs on Gatot Subroto street, Tangerang City. In tihs study the authors used a quantitative method where the authors obtained numerical data from direct observation. Based on results of the study, it is shown that the distances between the U-Turns that are very close together causes vehicles that cross the road to be hampered by their journey, then the highest average daily traffic volume peak is 2951,1 smp/jam which occurs on Monday at 18.00-19.00. traffic flow performance on the eastbound Gatot Subroto road section has the highest degree of saturation of 0,94 with the class E road service level category, while for the west direction has the highest degree of saturation of 1,05 with the class F road service level category.