p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agripet
M. Aman Yaman
Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Konsentrat Fermentasi dan Silase Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Berat Badan, dan Kimia Darah Domba Ekor Tipis Achmad Hk Situmorang; M. Aman Yaman; Elmy Mariana
Jurnal Agripet Vol 21, No 2 (2021): Volume 21, No. 2, Oktober 2021
Publisher : Agricultural Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/agripet.v21i2.22664

Abstract

ABSTRACT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian konsentrat fermentasi dan silase eceng gondok (Eichhornia crassipes) terhadap konsumsi pakan, pertambahan berat badan, dan kimia darah pada domba ekor tipis. Sebanyak 16 ekor domba ekor tipis digunakan dalam penelitian ini. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola faktorial terdiri dari 2 faktor yaitu: faktor pakan yang terdiri atas P0 (pakan basal 100%), P1 (pakan basal 80% dan konsentrat fermentasi 20%), P2 (pakan basal 70%, konsentrat fermentasi 10%, dan silase eceng gondok 20%), P3 (pakan basal 60%, konsentrat fermentasi, 10%, dan silase eceng gondok 30%) dan faktor jenis kelamin (jantan dan betina). Parameter penelitian yang diamati adalah konsumsi pakan, pertambahan berat badan, kadar protein, glukosa, dan kolesterol dalam darah. Data yang diperoleh dianalisa dengan analisis sidik ragam, jika diperoleh hasil yang berbeda akan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian memperlihatkan perbedaan jenis kelamin berpengaruh sangat nyata (P0,01) terhadap konsumsi pakan, pertambahan berat badan, dan kadar kolesterol darah domba ekor tipis. Perlakuan pakan berpengaruh sangat nyata (P0,01) terhadap pertambahan berat badan, tetapi tidak memberikan pengaruh terhadap kimia darah. Kesimpulannya penggunaan silase eceng gondok sebagai substitusi pakan basal dengan imbangan yang berbeda mampu meningkatkan konsumsi pakan, berat badan harian domba ekor tipis, dan tidak memengaruhi kesehatan ternak jika ditinjau dari komponen kimia darah yang terdiri atas dan kadar glukosa, protein, dan kolesterol darah. (Effect of fermentation concentrate and water hyacinth (Eichhornia crassipes) silage on feed consumption, weight gain, and blood chemistry of thin-tailed sheep) ABSTRAK. This study aimed to determine the effect of fermented concentrate and water hyacinth silage (Eichhornia crassipes) on feed consumption, weight gain, and blood chemistry of thin-tailed sheep. A total of 16 thin tailed-sheep were used in this study. The research design used was a completely randomized design with a factorial pattern consisting of 2 factors, namely: feed factor consisting of P0 (100% basal feed), P1 (80% basal feed and 20% fermented concentrate), P2 (70% basal feed, 10% concentrate fermentation, and 20% water hyacinth silage), P3 (60% basal feed, 10% fermented concentrate, and 30% water hyacinth silage) and sex factors (male and female). The research parameters observed were feed consumption, weight gain, protein, glucose, and cholesterol levels in the blood. The data obtained were analyzed by analysis of variance and continued with Duncan's Multiple Range Test. The results showed that sex differences had a very significant effect (P0.01) on feed consumption, weight gain, and blood cholesterol levels of thin-tailed sheep. Feed treatment had a very significant effect (P0.01) on weight gain but did not affect blood chemistry. In conclusion, the use of water hyacinth silage as a substitute for basal feed was able to increase feed consumption, a daily body weight of thin-tailed sheep, and did not affect livestock health when viewed from the blood chemistry components consisting of glucose, protein, and cholesterol levels.
Pengaruh Pemberian Kulit Nanas (Ananas comosus L. Merr) Fermentasi terhadap Persentase Karkas dan Kolesterol Ayam Potong Idham Noviandi; M. Aman Yaman; Rinidar Rinidar; Nurliana Nurliana; Razali Razali
Jurnal Agripet Vol 18, No 2 (2018): Volume 18, No. 2, Oktober 2018
Publisher : Agricultural Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/agripet.v18i2.8239

Abstract

ABSTRAK. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan kulit nanas dalam pakan fermentasi terhadap persentase karkas dan kolesterol daging ayam potong. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan ternak percobaan sebanyak 80 ekor anak ayam umur 2 hari selama tiga puluh lima hari yang diacak dan dibagi menjadi empat perlakuan dan empat ulangan. Adapun perlakuan ransum disusun berdasarkan tingkat penggunaan kulit nanas yang difermentasi, yaitu: P1 (0,0%), P2 (10%), P3 (20%), dan P4 (30%). Parameter yang diamati adalah persentase karkas dan kolesterol daging ayam potong. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam menggunakan rancangan acak lengkap dan bila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan uji Duncans Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan yang mengandung kulit nanas difermentasi dalam pakan komersil berpengaruh nyata menurunkan (P0,05) persentase karkas dan menurunkan kadar kolesterol pada ayam potong. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa kulit nanas yang difermentasi dalam pakan komersil pada ayam potong mampu menurunkan persentase karkas dan kolesterol pada daging dada ayam potong.(Effect of green leather generation (Ananas comosus L. Merr) fermentation on the percentage of carcass and cholesterol chicken pieces)ABSTRACT. The study was conducted to determine the effect of pineapple skin utilization in fermented feed on carcass and cholesterol percentage of chicken meat. The design used is Completely Randomized Design (RAL) with experimental as many as 80 day old chicken (DOC) aged 2 days, randomly selected, divided into four treatments and four replications and treated for thirty five days. The ration treatment was prepared based on the level of fermented pineapple skin use, namely: P1 (0,0%), P2 (10%), P3 (20%), and P4 (30%). The parameters observed were the percentage of carcass and cholesterol of chicken meat. The data obtained were analyzed by using analysis of variance (ANOVA) and if the were differences followed by Duncan's Multiple Range Test (DMRT) test. The results showed that feed containing fermented pineapple skin significantly decreased (P 0,05) percentage of carcass and lower cholesterol levels in chicken meat. It can be concluded that the utilization of fermented pineapple skin in commercial feed have a significant effect on reducing the percentage of carcass and cholesterol in chicken breast meat.