p-Index From 2020 - 2025
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agripet
Solehudin Solehudin
Loka Penelitian Kambing Potong

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Pelet Mengandung Tepung Daun Indigofera terhadap Produktivitas Kambing Boerka Periode Bunting dan Laktasi Solehudin Solehudin; Ade Syahrul Mubarak; Andi Tarigan
Jurnal Agripet Vol 22, No 1 (2022): Volume 22, No. 1, April 2022
Publisher : Agricultural Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/agripet.v22i1.22235

Abstract

ABSTRACT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pelet mengandung tepung daun Indigofera terhadap produktivitas kambing Boerka periode bunting dan laktasi. Ternak yang digunakan adalah kambing Boerka bunting bulan keempat sebanyak 60 ekor dengan variasi paritas ke 2 dan 3 dan rataan bobot badan saat dikawinkan adalah 32,635,29 kg. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan pakan dengan 20 kali ulangan: rumput lapang + Pelet komersil (R1); rumput lapang + pelet Indigofera 10% (R2); rumput lapang + pelet Indigofera 20% (R3). Parameter yang diukur adalah bobot badan anak lahir dan bobot badan anak prasapih (umur 3 bulan). Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA ) satu arah dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pemberian tepung daun Indigofera 10% memberikan pengaruh nyata terhadap bobot lahir anak kambing betina dan tidak berbeda nyata terhadap parameter lainnya namun cenderung menurun pada pemberian tepung daun Indigofera 20%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung daun Indigofera dalam pelet sampai 20% memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap produktivitas kambing Boerka periode bunting dan laktasi.(Effect of dietary pellet containing indigofera leaf meal on productivity of Boerka goat at pregnancy and lactating period)ABSTRAK. The research was aimed to investigate effect of dietary pellet containing Indigofera leaf meal on productivity of Boerka goat at pregnancy and lactating period. A total of 60 heads of Boerka goat who were pregnant at 4th, parity of 2nd and 3rd and average of body weight when mated were 32,635,29 kg. Research used randomized block design with 3 feed treatments and 20 replicated: native grass + commercial pellet (R1); native grass + Indigoferas pellet 10% (R2); native grass + Indigoferas pellet 20%. The parameter measured were body weight of lamb born and body weight of lamb at pre-weaning (3 month aged). Data were analyzed used Analysis of Variance (ANOVA) one way dan continued with Multiples Range Test of Duncan. The result of statistical analysis showed that dietary Indigofera leaf meal 10% gave significant effect on birth weight of female lamb and non significant effect on other parameters but tends to decreased in dietary Indigofera leaf meal 20%. It could be conclude that utilization of Indigofera leaf meal until 20% in pellet gave not significant effect on productivity of Boerka goat at pregnancy and lactating period.
Suplementasi Probiotik dan Senyawa Fitokimia terhadap Performan, Persentase Komponen Asam Lemak Terbang, Total Bakteri dan Protozoa Cairan Rumen Kambing Solehudin Solehudin; Antonius Antonius; Simon Petrus Ginting
Jurnal Agripet Vol 20, No 1 (2020): Volume 20, No. 1, April 2020
Publisher : Agricultural Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/agripet.v20i1.15598

Abstract

ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi efektivitas suplementasi probiotik Saccharomyces cerevisiae dan Acetoanaerobium noterae serta senyawa fitokimia pada tepung batang pisang (TBP) dan tepung daun albezia (TDA) terhadap performan, persentase komponen asam lemak terbang dan total koloni bakteri dan protozoa cairan rumen kambing. Ternak yang digunakan dalam penelitian adalah 25 ekor kambing jantan sedang tumbuh dengan bobot badan rata-rata 12,212,28 kg. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan: pakan kontrol (R0); R0 + TBP (R1); R0 + TDA (R2); R0 + Probiotik S.c (R3); R0 + Probiotik A.n (R4). Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Parameter yang diuji adalah konsumsi bahan kering, pertambahan bobot badan harian (pbbh) dan persentase komponen asam lemak terbang serta total koloni bakteri dan protozoa cairan rumen. Data dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perlakuan memberikan pengaruh yang tidak signifikan (p0,05) terhadap seluruh parameter. Namun demikian, pemberian Saccharomyces cerevisiae (R3) cenderung meningkatkan pbbh, persentase komponen asam lemak terbang dan total bakteri cairan rumen. Pemberian tepung batang pisang (R2) cenderung memberikan pengaruh paling baik dalam mendefaunasi total protozoa cairan rumen. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh perlakuan lebih mendalam.(Supplementation of probiotics and phytochemical compound on performance, percentage of volatil fatty acid components, total of bacteria and protozoa of goats rumen fluid)ABSTRACT. The research was aimed to investigate supplementation effectiveness of probiotic Saccharomyces cerevisiae and Acetoanaerobium noterae and phytochemical compound from stem banana flour and albezia leaf flour on performances, percentage of volatil fatty acid components, and total of bacteria and protozoa of goats rumen fluid. A total 25 head of buck in growing period was used with average body weight of 12.212.28 kg. The research used Completely Randomized Design (CRD) with five treatments: Control (R0); R0+stem banana flour (R1); R0+Albizia leaf powder (R2); R0+Saccharomyces cerevisiae (R3); RO+ Acetoanaerobium noterae (R4). Each treatments replicated five times. Parameter tested were dry matter consumption, average daily gain (ADG), percentage of fatty acid components, and total of bacterial colonies and protozoa in rumen fluid. Data were analyzed by analysis of variance (ANOVA) and continued with Duncans multiple range test. The result showed that all treatments no significant affected (p0,05) on all parameter. However, supplementation of Saccharomyces cereviseae (R3) tended to increase average daily gain, percentage of volatil fatty acid components and total of bacterial colonies in rumen. Supplementation of stem banana flour (R2) tended to have the best effect on protozoa defaunating in rumen fluid. Further research is needed to determine the effect of more profound treatment.