Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TRANSFORMASI WILAYAH PERI URBAN. KASUS DI KABUPATEN SEMARANG Hardari, Puji
Jurnal Geografi Vol 8, No 2 (2011): July 2011
Publisher : Jurnal Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini menyajikan tentang transformasi wilayah peri urban, studi kasus di Kabupaten Semarang. Tujansecara umum adalah untuk mengkaji transformasi wiayah peri urban. Kajian ini didasarkan pada hasil analisis datasekunder dari hasil Sensus Penduduk dan Registrasi penduduk Kabupaten Semarang. Analisis data yang digunakanadalah deskriptif dan analisis tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, jumlah, pertumbuhan, kepadatan, danlapangan pekerjaan penduduk merupakan faktor yang berkaitan dengan transformasi wilayah peri urban. Selamaperiode tahun 2005 sampai tahun 2009, beberapa indikator tersebut mengalami perubahan. Penduduk berumursepuluh tahun lebih bertambah dari 894.048 menjadi 917.745 jiwa, pertumbuhan 0,46 % menjadi 0,77 %, dengankepadatan 943 menjadi 966 jiwa per kilometer, mata pencaharian penduduk di sektor non-pertanian mengalamipeningkatan, dari 48,50 % menjadi 64,50 %. Keadaan ini diikuti dengan luas penggunaan lahan pertanian yangmengalami penurunan walaupun dalam persentase sangat kecil, dari 25,70 % menjadi 25, 69 %, tetapi apabiladibiarkan akan berlanjut sesuai dengan berjalannnya waktu, dan dimungkinkan akan membawa efek terhadapberbagai faktor dimasa depan, sehingga perlu diantisipasi, bagaimana cara yang harus dilakukan masih memerlukankajian dengan melibatkan lintas kajian.
TRANSFORMASI WILAYAH PERI URBAN. KASUS DI KABUPATEN SEMARANG Hardari, Puji
Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian Vol 8, No 2 (2011): July 2011
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jg.v8i2.1661

Abstract

Artikel ini menyajikan tentang transformasi wilayah peri urban, studi kasus di Kabupaten Semarang. Tujansecara umum adalah untuk mengkaji transformasi wiayah peri urban. Kajian ini didasarkan pada hasil analisis datasekunder dari hasil Sensus Penduduk dan Registrasi penduduk Kabupaten Semarang. Analisis data yang digunakanadalah deskriptif dan analisis tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, jumlah, pertumbuhan, kepadatan, danlapangan pekerjaan penduduk merupakan faktor yang berkaitan dengan transformasi wilayah peri urban. Selamaperiode tahun 2005 sampai tahun 2009, beberapa indikator tersebut mengalami perubahan. Penduduk berumursepuluh tahun lebih bertambah dari 894.048 menjadi 917.745 jiwa, pertumbuhan 0,46 % menjadi 0,77 %, dengankepadatan 943 menjadi 966 jiwa per kilometer, mata pencaharian penduduk di sektor non-pertanian mengalamipeningkatan, dari 48,50 % menjadi 64,50 %. Keadaan ini diikuti dengan luas penggunaan lahan pertanian yangmengalami penurunan walaupun dalam persentase sangat kecil, dari 25,70 % menjadi 25, 69 %, tetapi apabiladibiarkan akan berlanjut sesuai dengan berjalannnya waktu, dan dimungkinkan akan membawa efek terhadapberbagai faktor dimasa depan, sehingga perlu diantisipasi, bagaimana cara yang harus dilakukan masih memerlukankajian dengan melibatkan lintas kajian.
PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA BERDASARKAN KOMPONEN BERBASIS LINGKUNGAN Irlansari, Anisa; Hardari, Puji
Indonesian Journal of Conservation Vol 8, No 2 (2019): December
Publisher : Badan Pengembang Konservasi UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijc.v8i2.22687

Abstract

Kerusakan lingkungan berakar pada perilaku manusia yang kurang bertanggung jawab terhadap alam. Masalah yang muncul dapat diatasi dengan cara merubah perilaku dan gaya hidup. Penanaman karakter peduli lingkungan ditanamkan kepada siswa sebagai generasi penerus bangsa melalui program adiwiyata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program adiwiyata berdasarkan komponen berbasis lingkungan. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa SMA Negeri 1 Teras sejumlah 1.058 siswa. Teknik sampel yang digunakan yaitu simple random sampling dengan mengambil sampel sebanyak 3% didapatkan hasil sampel sebanyak 35 siswa. Variabel dalam penelitian ini adalah pelaksanaan program adiwiyata. Metode pengumpulan data menggunakan metode angket. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan mendapat hasil dengan kriteria tinggi karena pembelajaran lingkungan hidup terintgerasi kesemua maat pelajaran. Sedangkan kegiatan lingkungan berbasis partisipatif memiliki hasil sedang karena siswa belum berpartisipasi secara maksimal dalam kegiatan yang diadakan oleh sekolah ataupun dari pihak lain.